Angin malam berdesir pelan, sekelompok orang dengan lentera di tangan mereka berjalan dalam iring-iringan, melalui hutan yang dulunya dikuasai oleh Sekte Wen dan sekarang dibagi-bagi kepada Qinghe dan Jin.
Sekelompok orang ini adalah kultivator liar dan mereka bertemu dan membuat kelompok, berencanan mencari buruan. Tanpa menyadari sepasang mata emas yang menatap mereka dibalik bayangan pohon.
Berita akan hilangnya beberapa orang dalam waktu berdekatan menyebar, sudah hampir 1 minggu dan berita itu tanpa henti keluar. Membuat orang-orang menjadi cemas, kepala sekte baik besar maupaun kecil mengadakan pertemuan, tentu ini untuk membahas soal menghilang nya para kultivator liar dan warga sipil.
"Tadi malam sekelompok kultivator liar pergi ke gunung di daerah Bu Ye Tian, tapi tidak kembali sampai orang-orang menemukan kelompok mayat kering, seluruh cairan mereka tersedot habis. Ada desas-desus kalau ini adalah ulah iblis atau mungkin kultivator iblis."
LianFang Jun duduk sedikit lebih tinggi dibanding 3 kepala sekte lainnya, disamping kanannya ada Xue Yang yang berdiri dalam diam.
Suasana pertemuan kali ini suram, awan mendung menggantung di atas kepala masing-masing pemimpin sekte.
"Banyak kecemasan dimana-mana sampai-sampai itu akan sunyi segera setelah matahari terbenam." Seorang pemimpin kultivator kecil mengusap janggut putihnya, matanya yang keriput nampak cemas.
Sudah lebih dari berbulan-bulan dan mereka belum juga menemukan dalang dibalik tragedi ini.
"Zewu Jun, bukankah Hanguan Jun saat ini menderita luka berat setelah kembali dari perburuan malam?" Suara rendah Jin Guangyao menyapu keheningan, desas-desus akan Lan Wangji yang terluka parah tersebar bagaikan angin.
Lan Xichen tidak bisa tidak menutupinya lagi, dia hanya menghela napas panjang dan tersenyum menenangkan, "Memang benar Wangji pulang dengan luka berat. Tapi dia masih bungkam soal luka-lukanya." Ada helaan napas berat dalam perkataan Lan Xichen, kepribadian adiknya yang tertutup sudah tidak asing lagi.
Sementara itu pemimpin klan lainnya juga memiliki awan mendung yang lebih berat, siapa yang mampu melukai Hanguang Jun yang hebat itu?
"Bukti kalau Hanguang Jun saja terluka, siapapun ini pasti bukan sosok biasa. Apa itu roh jahat, mayat ganas atau kultivator iblis?" Jiang Chen jarang menghadiri pertemuan sekte, tapi krisis kali ini begitu berat dan warga juga diliputi kecemasan, mau tidak mau dia harus bertemu dengan orang-orang menyebalkan ini.
Jin Guangyao mengerutkan alisnya yang halus, melirik sekilas Xue Yang yang berdiri bergeming disampingnya. Raut wajah remaja itu masih tenang tapi matanya menatap penuh gembira pada apa yang tengah mereka bahas.
"Apa menurut pendapat mu, Xue Yang?"
Xue Yang menatap Jin Guangyao, berkedip dua kali, tidak yakin alasan apa yang membuat pria itu menanyainya.
"Menyebut mereka kultivator tidak terlalu menyakinkan, hanya iblis atau sesuatu yang lain yang mampu melukai Hanguang Jun dan membawa teror." Suara Xue Yang kekanakan, matanya yang jenaka menatap kedepan.
"Yiling Laozu juga kultivator, tapi dia juga mampu memberi teror." Seorang kepala sekte berdecak, kematian Yiling Laozu sudah dipastikan, mereka juga telah melakukan pemanggilan arwa tapi tidak berhasil, menandakan kalau Yiling Laozu telah lenyap dari muka bumi. Tapi fakta kalau kemungkinan banyak kultivator yang mengikuti jejaknya (WWX) tidak bisa dibantahkan dan ada sedikit kemungkinan kalau dia (WWX) bisa merangkak keluar dari kematiannya tanpa mereka sadari.
Wajah Jiang Chen semakin jelek saat nama Yiling Laozu disebutkan, dia selalu merasa marah dan ingin mencabik siapapun setiap kali mendengar nama itu. Butuh beberapa saat sampai akhirnya keinginan haus darah Jiang Chen tertekan kedalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tata Cara Menjadi Raja Iblis
Fiksi PenggemarJudul : Tata Cara Menjadi Raja Iblis Status : on-going Deskripsi cerita : Wei Wuxian dibangkitkan dengan yang cara paling aneh dan oleh sesuatu yang paling tidak terduga. Dunia kultivasi yang selama belasan tahun berada dalam bayang kedamaian palsu...