CHAPTER 3

35.9K 3.6K 527
                                    

HAPPY READING

🌵

Seluruh anggota Grexda tengah berkumpul di markas besar, mereka tengah berdiskusi tentang struktur kepemimpinan mereka bersama inti lama Grexda.

"Jadi, secret successor lo, Ayres?" Tanya Bara.

"Iya bang," jawab Karsa.

Bara adalah leader yang memegang Grexda disaat Karsa masih berada di SMP, tepat saat Karsa baru saja bergabung di Grexda. Bara meneruskan jabatannya pada Axel, hanya saja Axel harus berakhir di pertempuran besar mereka melawan Zorgion, meski Axel berhasil membubarkan Zorgion saat itu tapi dia juga tak bisa bertahan lebih lama.

Dari situlah Karsa langsung menggantikan posisi Axel, karena Axel sudah memilih Karsa sebagai penerusnya. Seluruh inti Grexda memiliki penerus yang mereka pilih sendiri, tidak sembarangan, harus ada kriteria tertentu yang bisa bertanggung jawab pada tugas mereka.

Biasanya inti akan di ganti jika mereka sudah berada di tahun akhir sekolah. Tapi, tidak menutup kemungkinan jika mereka bisa menjabat bahkan setelah lulus dari sekolah. Seperti Bara, dia dan inti di tahunnya menjabat bahkan sampai Bara berkuliah.

Grexda di bentuk oleh murid Garuda Nusantara. Sampai sekarang Garuda Nusantara terkenal dengan nama Grexda. Geng motor yang berisikan anak-anak sekolah, namun tetap bersama meski mereka sudah tidak bersekolah.

Gerakan Phoenix Muda, yang berasal dari Garuda Nusantara ini sangat menjunjung tinggi nilai-nilai solidaritas.

Mengapa Grexda bisa bertahan selama ini? Mereka adalah geng motor yang bisa saja akan sangat membahayakan orang-orang, bukan?

Jawabnya, mereka tak pernah melakukan hal-hal melenceng, mereka tak pernah mencelakai masyarakat dengan sengaja, mereka di bentuk bukan untuk menjadi yang ditakuti. Mereka dibentuk untuk menggabungkan orang-orang yang mempunyai hobi yang sama, mereka tak pernah menyalahi aturan, salah harus dihukum, benar harus di bela. Polisi juga mengenal beberapa dari mereka, terutama pada anggota inti.

"Lo siap, Res?" Tanya Bara.

Ayres mengangguk. Bukan rahasia bagi setiap anggota untuk tahu kalau Ayres akan menggantikan posisi Karsa. "Siap bang," jawab Ayres.

"Inti lain gimana?" Tanya Bara lagi.

"Gue sama Gitar udah milih Kevin sama Gilang, bang," jawab Catur. Gilang dan Kevin saling tatap, lalu tersenyum lebar seketika. Mereka tak diberitahu tentang ini, jujur saja mereka senang.

"Gue ambil Niko, bang." ujar Fajar.

Bara mengangguk. "Iksan?" Tanyanya menatap Iksan.

"Miyoza, bang," jawab Iksan membuat semua orang menatapnya, terutama Ayres. "Ga ada larangan untuk ngasih jabatan ke anggota cewek, kan?" Tanya Iksan.

"Gue setuju," cetus anggota lain.

"Gue juga!"

"Gue juga pilih Yoza."

Karsa menepuk pundak Iksan dengan tersenyum. "Gue setuju," ujarnya.

Ayres tersenyum, Yoza akan menjadi wakilnya untuk memimpin Grexda. Tentu saja dia bahagia, sangat.

"Terus dia mana?" Tanya Bara.

Mereka semua terdiam, saling tatap memikirkan jawaban yang tepat. "Di luar negeri bang, lagi berobat," jawab Karsa. "Dia sebentar lagi balik kok bang," Karsa menatap Gilang. Sedangkan Gilang hanya diam dan membuang pandangannya.

"Asal dia bisa bertanggung jawab," ujar Bara. "Lo gimana, Bi?" Bara bertanya pada Bianca.

Seluruh mata mengarah pada ketiga gadis yang sedari tadi menjadi penyimak diskusi itu. "Iksan ga mungkin pilih sembarang orang, gue ngikut aja."

ADORE U [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang