HAPPY READING
🌵
"Za," panggil Gilang.
"Hm," Yoza berdehem seraya menelan bakso yang ada di mulutnya.
Gilang tersenyum miring menatap Ayres. "Lo tau ga? Ke--
"Ngga," potong Yoza tanpa menatap Gilang membuat laki-laki itu mendelik.
"Ck, belum selesai," kesalnya. "Lo tau ga?"
"Ngga Gilang, ga tau gue," jawab Yoza lagi membuat Gilang menggertakkan giginya.
Ayres tersenyum menatap Yoza yang sibuk dengan baksonya padahal Gilang sudah sangat kesal. "Dengar dulu makanya, dugong."
Yoza meletakkan sendoknya. "Iya, apa kingkong?" tanya Yoza menatap Gilang.
Kevin dan Vernon tertawa geli melihat ekspresi Gilang. "Baru dua hari lo di bawa ke Amerika, si Ayres udah hampir gila. Masa dia mimpi lo meninggal," cetus Gilang membuat Ayres mendelik padanya.
Yoza melirik Ayres. "Serius?" Ayres hanya mengangguk singkat.
"Dia demam tinggi banget, gue sampai kelimpungan. Mana dia manggil-manggil lo terus," sela Vernon.
"Uluhuluhh si kasep, sweet banget sih. Sini-sini tante peluk," ujar Yoza lebay pada Ayres. Yoza merentangkan tangannya pada Ayres. "Sini sayang, sama tante."
"Dih, jablayy," cibir Kevin menatap horor Yoza.
Ayres menepis tangan Yoza. "Tante apaan?" ketus Ayres.
"Tante girang," jawab Gilang.
Yoza melempar Gilang dengan tisu bekas. "Sembarangan, yang high class lah."
"Sugar Mommy?" tanya Vernon. "Cocok buat lo, kan banyak duit. Ayres jadi Sugar Baby nya," sambung Vernon tertawa keras.
Yoza menoleh pada Ayres, wajah laki-laki itu terlihat sangat masam. Baru saja dia ingin buka mulut, tapi kedipan mata dari Yoza membuatnya ngeri.
"Mau jadi Sugar Baby nya tante?" tanya Yoza mengedipkan sebelah matanya pada Ayres.
"Astaghfirullah, jauhkan hamba dari wanita seperti ini ya Allah," ujar Gilang seraya berdoa.
"Kalau gue sih mau-mau aja, Mommy nya masih muda, banyak duitnya lagi," cetus Kevin tersenyum manis pada Yoza.
Plak
Kevin mengaduh kesakitan akibat geplakan dari Ayres. "Bosan hidup?" sentak Ayres.
Yoza tertawa melihat Kevin mengelus kepalanya.
Plak
Meski tidak keras, tapi Ayres juga menggeplak kepala Yoza. "Lo juga, sembarangan banget."
Yoza dan Kevin sama-sama mengerucutkan bibir. "Kan bercandaan, ga asik ah," timpal Yoza.
"Ga boleh mukul cewek," Gilang menegur Ayres. Dia tahu kalau Yoza tengah badmood sekarang, Yoza sangat tak suka jika ada laki-laki bermain tangan pada perempuan.
"Ga keras," elak Ayres.
"Sama aja, gue ga pernah tuh mukul kepala Yoza," ketus Gilang.
"Ya ini juga--
BRAKK
Mereka terlonjak kaget, menoleh pada Yoza yang menggebrak meja kantin. "Berisik lo berdua," ketusnya dan pergi dari sana.

KAMU SEDANG MEMBACA
ADORE U [END]
Fiksi RemajaSPIN OFF DARI MIYOZA! Disarankan untuk membaca cerita MIYOZA terlebih dahulu. Ini adalah perjalanan cinta dari seorang Ayres Dylan Atharazka bersama Miyoza Candrawama. Melalui berbagai hal yang bisa membuat mereka sadar bahwa hidup itu bukan seked...