EKSTRA PART II

34K 3.5K 1.4K
                                    

Ekstra part terakhir

Cerita setelah hari pernikahan

HAPPY READING

🌵

Setelah acara selesai, semua orang kembali ke rumah. Yoza dan Ayres kembali ke rumah Bagas, dan sekarang mereka baru saja menyelesaikan sholat isya karena saat magrib mereka sholat bersama Bagas, Rafi dan Renata.

Yoza tak berhenti tersenyum, pertama kalinya dia mendengar Ayres mengumandangkan adzan, menjadi imam untuknya dan Yoza sangat tahu kalau suaminya itu sangat gugup. Sebelum mulai sholat, Ayres berkali-kali menoleh ke belakang membuat Yoza tertawa geli.

Sudah Yoza katakan, suara Ayres selalu merdu di telinga Yoza. Buktinya, Ayres berhasil membuat Yoza nyaman dengan segala surah yang Ayres lafalkan. Meski hanya bermodal 3 Qul surah pendek itu, Yoza merasa sangat terkesan.

"Ngapain ngeliatin gue?" tanya Ayres saat Yoza tengah berjongkok di atas kasur dan menatapnya lekat.

"Balik sana," ujar Yoza. "Ngapain di kamar gue?"

"AAAARGGGHH!' teriak Ayres membuat Yoza terkejut.

Laki-laki itu berjongkok di atas kasur dan menghadap Yoza.

"ZA! KITA UDAH NIKAH."

Yoza tertawa.

"GAK NYANGKA GUE."

"IYAA, RES. KITA UDAH NIKAH!" balas Yoza berteriak.

"Akhirnya kita nikah!"

"Yeeeyyyy kita nikah!"

"ALHAMDULILLAH!"

Kedua manusia itu berdiri di atas kasur dan melompat-lompat kegirangan. Dengan tangan yang berpegangan, mereka terlihat seperti anak kecil yang baru mendapatkan mainan.

"Gila-gilaannya kita nikah secepat ini. Aaaaagrrhh, gak nyangka," ujar Ayres. "Lo liat gak tadi? Pas gue ijab qobul, Za. Keren gak gue?"

Yoza mengangguk semangat.

"KEREEEN BANGETTTTTT!" teriak Yoza. "AKHIRNYA YA ALLAH. BERKAT IZIN ALLAH DAN RESTU MAMA PAPA, KITA SEKARANG UDAH SAH."

"Terus kita ngapain dong sekarang?" tanya Ayres.

Keduanya berhenti melompat. Saling pandang dan tiba-tiba menjatuhkan diri ke kasur.

"AAARRGGGH YOZA OTAK GUE UDAH GAK SUCI," teriak Ayres.

"IIIHHH MALUUUUUU!" balas Yoza.

Ayres menelungkupkan kepalanya di bantal, dia menggigit bantal itu dengan keras. Otaknya sedang tidak beres sekarang.

"Yoza ih. Masa kita tidur berdua?" gumam Ayres.

"Gak mau ih. Balik aja sana," jawab Yoza memikirkan hal-hal yang menjalari otaknya.

Keduanya saling tatap, sedetik kemudian kembali berteriak geli.

"AAARRRGHHH!"

"ZA! Lo pasti tau otak gue lagi mikir apa?" tanya Ayres.

Tangan Yoza langsung tersilang di dadanya.

"Jangan, Mas. Aku gak siap, jangan apa-apakan aku," ujar Yoza mendrama.

"Is. Gila anjing. Ini otak gue liar banget," kata Ayres menendang selimut.

"Yoza!" panggil Ayres. "Pengen cium."

ADORE U [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang