Bab 8

1.5K 106 22
                                    

Dering handphone Yeon terdengar nyaring berbunyi. Wanita yang tengah mengenakan gaun berwarna pink itu terlonjak melihat siapa orang yang menelponnya.

"D-ia" ujar Yeon terbata-bata melihat nama di layar habdphonenya bertuliskan 'Taehyung'

"Hallo" dengan terpaksa Yeon harus menerima panggilan telpon itu.

"Daniel akan menjemputmu, untuk memilih gaun pernikahan." ujar Taehyung dari sebrang sana.

"Tap-" baru saja Yeon ingin mengatakan kalau dia sudah memiliki janji dengan teman lamanya. Tapi Taehyung sudah mematikan sambungan telpon secara sepihak.

"DASAR BRENGSEK!" teriak Yeon frustasi.

Yeon harus mengirimkan pesan pada sahabat lamanya untuk membatalkan pertemuan mereka walaupun itu keputusan yanh tidak baik. Apa boleh buat?

Kini Yeon berada di kediam milik Taehyung. Kediaman yang di hiasi dengan beberapa emas yang menjadi pilar rumah, air terjun melingkar di pertengahan jalan menuju mansion. Ada taman bunga dengan rumput hijau mengelilingi rumah, sungguh mewah.


Bagaimana dengan kediaman Kim?

Daniel menghentikan mobilnya tepat di depan pintu utama. Yeon turun dari mobil itu dengan anggun. Ia berjalan menaiki anak tangga dengan hati yang tidak karuan.

"Silahkan, Nona." seorang pelayan yang usianya tidak jauh berbeda dengan Yeon mempersilahkan Yeri untuk masuk kedalam.

Yeon celingak-celingukan memperhatikan dekor rumah yang megah, entah dari luar ataupun dari dalam.

"Tuan sudah menunggu, di lantai atas. Kamar dekat perpustakaan, permisi." pelayan itu menunjukkan dimana letak laki-laki itu berada.

Perlahan Yeon menaiki tangga menuju lantai atas, ia berpegangan pada sebuah pilar tangga.

"Waw sangat menakjubkan." gumam Yeon terkejut.

Sampai, dia menemukan tempat yang sama persis seperti apa yang di deskripsikan oleh pelayan tadi.

Yeon mengetuk pintu."Taehyung?"

"Masuk." terdengar suara laki-laki dari dalam sana menyuruh Yeon masuk.

Yeon membuka kenop pintu, perasaan kini jadi tidak enak. Setelah ia masuk Yeon melihat beberapa gaun pernikahan berwarna putih dengan model yang berbeda.

"Pilih." Taehyung membiarkan Yeon untuk memilih gaun yang wanita itu sukai.

Etss...kalian salah!

"Ini." Yeon memilih sebuah gaun dengan tangan panjang, tidak terlalu vulgar untuknya. Bahkan belahan dada tidak akan terlihat, tapi gaun itu sangat cantik dan anggun. Pasti nyaman di pakai.

Taehyung bangkit, ia tersenyum dan mengangguk. Sebelum.....

PLAK!

"KAMU KIRA KAMU MENIKAH DENGAN ORANG MISKIN?!!" sentak Taehyung dengan amarah yang tidak terbendung lagi.

Yeon menangis, ia mengusap pipinya yang memerah. Kedua kalinya ia di tampar lagi, rasanya menyakitkan.

"Pakai ini!" Taehyung menyodorkan sebuah gaun pilihannya, gaun dengan warna yang sama yaitu putih tapi dengan model yang berbeda.

Gaun itu memiliki belahan dada yang minim itu akan menonjolkan kedua gunung Yeon. Terlebih lagi gaun itu sangat vulgar, tidak sama dengan apa yang ia pilih. Dan lihatlah gaun pilihan Taehyung sangat ribet, besar menggelembung dengar beberapa intan bertabur di gaun itu.

Wanita malang itu mencoba gaun yang di pilihkan oleh Taehyung, terpaksa ia harus memakai gaun yang menurutnya vulgar.

Wanita malang itu mencoba gaun yang di pilihkan oleh Taehyung, terpaksa ia harus memakai gaun yang menurutnya vulgar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ba-bagaimana?" tanya Yeon pada Taehyung setelah ia mengenakan gaun pilihan Taehyung.

PLAK!

Taehyung menampar kembali pipi Yeon untuk kedua kalinya.

"Aku tidak ingin melihat wajahmu yang seperti ini, menjijikkan. Tersenyum, dan hapus air mata buaya mu itu. Ingat apa yang di lakukan Ayahmu kepada ku? Kau yang harus membayarnya!" ancaman Taehyung membuat tubuh mungil Yeon bergetar karena ketakutan.

"Ma-maaf." lirih Yeon menundukkan kepala, bukannya menerima pernintaan maaf itu. Taehyung malah merobek gaun yang di kenakan Yeon sampai gaun itu terlihat compang-camping, buruk.

Yeon berusaha menutupi buah dadanya karena gaun yang melekat di tubuhnya itu sudah tidak ada bentuk lagi.

Taehyung membanting tubuh Yeon dengan kasar di atas kasur. Ia meraba buah dada Yeon dengan paksa sampai gadis itu mengeluarkan air mata.

"Kamu tidak layak memakai gaun pilihanku, seharunya kamu memakai gaun yang terbuat dari sampah!"

Taehyung mengekang kedua tangan Yeon dengan tangannya yang kekar."Jangan mengharapkan hal yang lebih, aku tidak akan pernah menyukaimu!" tegas Taehyung, laki-laki itu hendak pergi. Namun teriakan Yeon mampu menahanya.

"AKU AKAN MEMBUATMU JATUH CINTA KEPADA KU!" teriak Yeon yang tengah tergeletak di atas kasur.

"BERANI KAMU!" Taehyung menggengam tenguk Yeon untuk melihat kearahnya.

Taehyung menyerobot bibir Yeon dengan kasar, menciumnya dengan nafsu.

Ingat bukan cinta! Melainkan nafsu.

Ciuman antara keduanya terlepas ketika Taehyung sudah merasakan darah menetes dari bibir Yeon.

"Dasar wanita jalang!"


Yaaa aku Up lagi nih
Semog suka ya...

Jangan lupa di vote, komen and follow aku juga..




Young Master Kim Taehyung [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang