Young Master Kim Taehyung [ END]

Bab 12

"Lepaskan!"

"Diam!"

Taehyung mempersiapkan beberapa alat lain dari dalam sebuah lemari besar di samping ranjang setelah ia mengikat Yeon.

Alat panjang bentuk seperti milik laki-laki terlihat jelas oleh mata Yeon, ia mengetahui alat itu adalah alat bantu sex sebut saja vibrator.

"Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Yeon panik.

"Memberikan kenikmatan kepadamu, bukankah milikku lebih besar dari Seok-Jin? Apa aku kurang memuaskanmu waktu itu? Ini akan membuatmu puas." ujar Taehyung meletakkan alat itu di dekat Yeon.

Taehyung tertawa senang melihat Yeon panik. Keringat dingin mulai melanda tubuh Yeon, ia tidak ingin melakukan hal seperti ini. Dia hanya ingin melakukannya dengan cinta, walau Taehyung sudah sah menjadi suaminya.

"Aku mohon, jangan lakukan itu!" Yeon menunduk di bawah kaki Taehyung dengan mata yang sembab, belum lagi tangannya belum di obati perihnya terasa dua kali lipat.

Taehyung menendang tubuh Yeon."Diam, ini konsekuensinya. Siapa suruh kamu mempunyai hubungan dengan laki-laki itu." ujar Taehyung mencengkram dagu Yeon kuat.

"Ingat, siapa setastusmu! Kamu hanya wanita jalang!" cengkraman pada dagu Yeon semakin kencang sampai wanita itu mengeluarkan air mata dengan deras.

"Hentikan!"

"JANGAN PANGGIL AKU WANITA JALANG!" teriak Yeon sekuat tenaga, sayangnya tidak ada yang bisa mendengarkan teriakannya karena ruangan itu kedap suara.

Ringisan tangisan Yeon terdengar nyaring, tapi tidak menggerakkan rasa iba pada hati Taehyung. Salah Yeon, kenapa dia harus berteman dengan orang yang di benci Taehyung.

"Laki-laki bejad, sialan!"

PLAK!

PLAK!

PLAK!

Tiga tamparan Taehyung mendarat di kedua pipi Yeon, membuat wanita malang itu menangis sambil meringis merasakan perihnya tamparan keras itu.

"Kenapa kamu jahat!" lirih Yeon.

"Karena aku membenci keluargamu, calon suamimu dan semuanya!"

Tanpa pikir panjang Taehyung melempas tubuh Yeon ke dinding.

Lalu....

Taehyung membuka baju luar Yeon dan menyisakan bikin berwana hitam.

Pergulatan di antara mereka berdua belum sampai di sini.

"Lep-- paskan!" dalam ciuman panas Yeon berusaha memukul dada Taehyung tapi laki-laki itu mengencangkan genggaman pada kedua tangannya, mengekang Yeon disana.

Taehyung beralih tempat. Ia membawa tubuh Yeon ke atas kasur dengan cara menggendongnya dalam ciuman yang tidak terlepas.

Tidak melanjutkan dengan halus. Taehyung mengikat kedua tangan Yeon dan kakinya pada tiang- tiang ranjang.

Laki-laki itu melepaskan semua pakaian di tubuh Yeon hingga tubuh wanita itu telanjang buta.

"Apa yang kamu lakukan!" Yeon memberontak menendang tubuh Taehyung untuk menjauhinya.

Taehyung mengeluarkan smirnya."Jangan harap kamu bisa berjalan besok."

Taehyung mengambil alat bantu itu. Ia memasukkannya kedalam milik Yeon.

"Ahhhhwww..." ketika alat itu sudah masuk kedalam milik Yeon.

Yeon meremas seprai dengan kuat, merasakan getaran hebat dari benda itu.

"Ahhh.... Taehyung..." desahan Yeon terus mengisi keheningan ruangan itu.

Taehyung memasukkan benda itu semakin dalam hingga menemus dinding rahim Yeon.

"AHH!" jerit Yeon.

Kedua kaki Yeon meronta, tapi alat itu malah semakin mengencang membuatnya kewalahan sendiri.

"Hah...Hah...." nafas gusar Yeon terdengar setelah Yeon mencabut kembali benda itu.

Taehyung memanggil beberapa gadis ke ruangan itu. Beberapa gadis itu adalah wanita bayaran yang bisa memuaskan nafsu. Pakaian gadis itu minim, bahkan bikini yang di pakainya tidak seperti wanita pada umumnya.

Taehyung membuka seluruh pakaian yang melekat pada tubuhnya. Ia membiarkan wanita-wanita itu menyentuh tubuhnya, ada yang menjilati lehernya dan ada juga yang menjilati tubuhnya.

Yeon membolakan matanya, jijik sekali.

"Lihat, perhatikan baik-baik!"

Disana ada wanita yang memasukkan milik Taehyung kedalam mulutnya lalu menjilatinya dengan rakus. Beberapa cairan berwarna putih keluar.

"HENTIKAN!" teriak Yeon.

Yeon menutup matanya, air mata wanita itu mengalir.

Taehyung menyuruh para wanita bayaran itu pergi. Kemudian ia menghampiri Yeon dan menciumi leher wanita itu ganas.

"Jangan sentuh aku!"

"Kamu milikku!"

"Kamu menjijikkan!"

"Bukannya, seharusnya aku yang mengatakan itu?"

"Ini konsekuensinya jika kamu melakukan hal yang tidak aku suka."

Ciuman Taehyung semakin ganas, seperti singa yang kelaparan. Bibirnya menelusuri seluruh tubuh Yeon bahkan kedua gunung milik wanita itu di hisap kuat olehnya.

Taehyung meneteskan es batu kecil pada dada Yeon membuat gadis kegelian. Ia terus mendesah memanggil nama Taehyung agar laki-laki itu meng hentikannya sekarang juga.

"Ahhsshhtt....Taehyung..shhhtt.." desah Yeon.

Kaki Yeon yang sudah terbuka dengan lebar membut Taehyung mempersiapkan junior kecilnya.

"Arghhttt...." desah Taehyung kenikmatan, ia berhasil memasukkan juniornya kedalam milik Yeon.

Taehyung memaju mundurkan miliknya di dalam sana.

"Giliranmu."

Milik Taehyung di masukkan kedalam milik mulut Yeon membuatnya mulutnya penuh karena besarnya ukuran milik Taehyung.

Pergulatan mereka tidak sampai disin. Mereka berdua mencari tempat lain seperti di kamar mandi, meja bahkan di dinding.

"ARGHHTT!!....." desah Yeon bersamaan dengan Taehyung.

Mereka melakukan pergulatan itu sampai pagi. Hingga Yeon tidak bisa bergerak dari tempat tidur.

Aku Up  mohon maaf ini 21+ lumayan agak serem ya hee...

Selamat malam..