Bab 2

2.8K 165 66
                                    

Tidak disarankan untuk anak dibawah umur 18+

Taehyung membuka proposal berisi biodata orang yang sudah berani menggelapkan uang perusahaan. Terlihat kerutan di kening Taehyung ketika ia mengetahui nama orang tersebut.

"Yon-Han?" tanya Taehyung pada Daniel yang berada di sampingnya.

"Iya Tuan, dia bekerja di bagian administrasi perusahaan." jelas Daniel.

"Beraninya dia bermain dengan api, apakah dia punya anak perempuan? Disini dijelaskan bahwa dia punya dua anak perempuan, apakah ini benar?" tanya Taehyung, dan Daniel membenarkannya.

"Dia masih bekerja di sini, apakah dia belum tahu bahwa keburukannya sudah diketahui?"

"Sepertinya belum."

"Bagus, saya akan melakukan hal yang dapat ia sesali seumur hidup. Dan kamu tahu saya akan bermain dengan putrinya itu, hingga keluarganya hancur." ujar Taehyung dengan senyum smirknya.

"Yeon? Bukankah nama anak perempuannya Yeon dan Yuji?"

"Benar Tuan, Yeon bekerja sebagai Dokter di Rumah Sakit, sedangkan Yuji bekerja sebagai pengacara."

"Oh, ternyata dia menggelapkan uang perusahaan untuk menyekolahkan anaknya." Taehyung meremas berkas yang tengah ia baca itu.

"Oh iya Tuan, kebetulan putri Tuan Yon-Han yang bernama Yeon sedang berada di kantor ini."

"Lalu hubungannya dengan saya apa? Saya tidak peduli, tapi saya akan membuat mereka menyesal." ujar Taehyung menatap nanar Daniel.

Taehyung melonggarkan dasinya yang ketat, perlahan ia membuang nafas gusarnya, tidak lama sekertarisnya datang dan memberikan beberapa berkas yang harus ia tanda tangani.

"Maaf Tuan, ini berkas yang harus anda tanda tangani dengan segera." ujar sekertaris yang memiliki body goals.

Dua buah dada yang mengembang seperti balon dan lengkukan pinggang ramping, et jangan lupakan dua bokong montak yang dapat menggoda iman.

***

Setelah menyelesaikan pekerjaanya dan sedikit berbincang dengan Daniel ia pun berniat untuk pulang ke Rumah kedua orangtuanya karena Ibunya Taehyung memintanya segera pulang untuk membahas perjodohan dia dengan seorang model.

Walau sudah menolak berulang kali Ibu Taehyung bersikeras ingin menikahkan putranya secepat mungkin agar putranya tidak lagi mencintai gadis lumpuh yang tidak bisa berjalan itu.

"Biarkan saya pulang sendiri, berikan kunci mobilnya padaku. Ini uang untuk kamu naik Taxsi."

"Terimakasih Tuan."

Di perjalan menuju lift Taehyung di tabrak oleh seorang gadis yang membawa secangkir kopi sampai jas yang dipakai Taehyung basah oleh tumpahan kopi itu.

"Maaf, maaf Tuan saya tidak sengaja." ujar gadis itu sambil mengelap baju Taehyung, tidak mau dilihat oleh karyawannya Taehyung langsung menyeret gadis itu ke gudang.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Taehyung dengan mata nanarnya.

Gadis itu terus menunduk hingga ia membungkuk dihadapan Taehyung. Taehyung langsung membuka jas nya yang basah itu, karena kemejanya juga basah alhasil Taehyung melepaskan kemeja putihnya juga.

Sambil membersihkan tubuhnya yang basah Taehyung menoleh pada gadis yang termenung dihadapannya."Namamu siapa?" tanya Taehyung lugas.

"Yeon, Shin-Yeon. Panggil saja saya Yeon." ujar Yeon dengan mata terbelalak dan tenggorokan yang kelu karena melihat tubuh Taehyung yang terpahat dengan sempurna.

"Ah kenapa ia harus membuka baju, aku ingin mencicipinya." batin Yeon menjerit. Tentu tubuh sixpack Taehyung mampu menghipnotis gadis manapun.

"Cepat bersihkan, bersihkan!" tegas Taehyung.

"Pakai?" tanya Yeon cengo.

"Buka bajumu."

"Bapak mau ngapain saya?" ujar Yeon ketakutan sampai ia mundur dan terpentok tembok.

"Mau bereproduksi bersamamu." ujar Taehyung berbisik di telinga Yeon membuat Yeon merinding.

Taehyung mengeluarkan senyum smirknya "Ayo cepat bersihkan, atau kamu akan jadi istri saya." ujar Taehyung mengancam.

"Bukankah kamu gadis yang tadi pagi?"

Yeon mengangguk sambil membersihkan tubuh Taehyung yang menggoda imannya.

"Kamu mau, bermain dengan saya?"

Dengan seketika lamunan Yeon buyar dan mengangguk tanpa ia tahu maksud dari ucapan Taehyung barusan. "Main apa pak?"

"Kuda-kudaan" ujar Taehyung yang menatap lekat manik mata Yeon yang indah dengan tatapan menggoda.

Taehyung tahu kalau gadis di hadapannya adalah putri dari orang yang sudah korup di perusahaannya Shin-Yeon anak pertama dari Park Yon-Han.

"Kuda-kudaan?" tanya Yeon polos.

Yeon semakin gugup, apalagi ketika tangannya menyentuh gumpalan roti sobek dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeon semakin gugup, apalagi ketika tangannya menyentuh gumpalan roti sobek dihadapannya."Kalau mau jilat saja, tubuhku untukmu." ujar Taehyung yang tersenyum, sedangkan Yeon menahan nafsunya.

"Tidak pak, terimakasih." Yeon menghentikan aktifitasnya, dalam hatinya ia mengatakan kalau dia mau mau sekali tapi dia juga tidak kenal dengan pria di hadapannya.

Tanpa sadar Taehyung sudah berada di hadapannya dan menciumi leher Yeon hingga gadis itu kesakitan karena gigitan Taehyung yang ganas.

"Hmmppphh..pak, tolong jangan lakukan ini, bisa-bisa say-saya." gelagapan Yeon, sedikit kenikmatan yang ia rasakan.

"Tenang saya akan menikahimu," bisik Taehyung.

"Padahal aku hanya ingin memperbudakmu karena perbuatan Ayahmu." batin Taehyung.

Perlahan tangan Taehyung meraba buah dada Yeon yang besar, meremas kedua buah dada itu dengan desah kenikamatan Yeon dan Taehyung secara bersamaan.

Entah setan apa yang merasuki Yeon hingga ia tidak sadar bahwa apa yang selama ini ia jaga dengan baik dengan mudahnya di rampas oleh lelaki yang tidak ia kenal.

"Ahhh..tolong hentikan!" ringis Yeon ketika Taehyung melumat putingnya.

Tidak mau membiarkan burungnya didalam sana Taehyung langsung meloroti celananya hingga menyisakan celana dalam saja.

Aduh ada yang ileran nggak nih hahahah... Lanjut di Bab 3 ya..

Ingat dosa tanggung sendiri..

Young Master Kim Taehyung [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang