Bab 42

1.1K 76 7
                                    

Darren dan Irene tengah duduk menunggu kedatangan Seok-Jin. Beberapa pasang mata melirik mereka dengan mata sinis. Darren terlihat lesu, tapi Irene menenangkan anaknya bahwa apa yang mereka katakan tidak benar.

"Memangnya Ayah Darren kemana? " pertanyaan itu membuat Irene menelan salivanya.

"Hai. " sapa seseorang yang membuat pandangan mereka teralihkan.

Kening Darren mengerut ketika ia mengetahui siapa yang menyapanya. Itu bukan Seok-Jin tapi Taehyung dengan paras tampannya.

"Kenapa dia? " tanya Darren pada Irene, yang Darren mau hanyalah Seok-Jin.

Taehyung berjongkok di hadapan Darren, menggenggam tangan kecil anaknya dengan lembut.

"Darren, paman Seok-Jin tidak bisa datang. Dia meminta paman Taehyung untuk menggantikannya. Kalau Darren tidak mau paman Taehyung, biarkan paman Daniel yang memggantikannya bagaimana? Kamu mau?" tanya Taehyung dengan lemah-lembut.

Darren melepaskan genggaman itu."Yasudah!" ujar Darren memalingkan wajahnya.

"Yasudah apa? " tanya Taehyung menggoda anaknya yang lucu.

"Paman Taehyung. " gumam Darren tapi Taehyung masih bisa mendengarnya. Sedangkan Irene tersenyum kecil melihat perdebatan lucu antara Ayah dan anak. Mungkin jika dia tidak berpisah dengan Taehyung kedua anaknya tidak akan tersiksa. Mereka akan bahagia dan tertawa lepas bersama orangtua yang lengkap.

Acara akan segera di laksanakan, kini mereka beralih tempat ke sebuah taman luas di bekalang sekolah. Disanalah tempat mereka akan mengadakan permainan kecil sebelum mereka menampilkan pentas dari anak-anak termasuk Darren.

Seluruh orangtua wali murid sudah berkumpul di taman tersebut, namun yang membuat Irene tidak nyaman adalah pandangan mata mereka yang menggambarkan kalau mereka bertanya-tanya siapa Taehyung? Dan mereka juga terheran-heran karena yanh mereka kenal seorang Taehyung adalah CEO perusahaan yang terkenal.

"Maaf, bukankah anda Kim Taehyung? " tanya seorang wanita dengan jas membalut tubuhnya.

"Iya. " ujar Taehyung di barengi dengan anggukan.

"Apa hubungan anda dengan mereka, setahu saya Darren hanyalah anak haram."

Taehyung termenung, hatinya sakit mendengar ucapan tersebut.

"Tidak, dia hanya Bos saya. " sahut Irene sambil tersenyum sebelum Taehyung menjawab.

Taehyung menoleh kearah Irene dengan tanda tanya, sudah jelas bahwa Darren adalah anaknya. Ya, tes DNA sudah keluar dan memang benar bahwa Darren dan Daeun adalah anak kandung Taehyung. Tapi yang masih menjadi pertanyaannya adalah bagaimana kedua anak itu masih selamat, sementara Dokter waktu itu mengatakan bahwa Yeon keguguran.

"Tapi mukanya mirip sih sama Darren."

"Ya karena dia anak saya. " gumam Taehyung senang.

Sampai ke acara dimana perlombaan Kekompakan anak dan Ayah. Mereka berlomba tarik tambang dengan anak lain beserta Ayahnya. Walaupun di belakang Darren ada Taehyung tapi dia masih ragu kalau mereka bisa menang.

"Satu, dua.. Tiga! " aba-aba panitia tersebut, sambil bersorak sorai.

"Ayo! " teriak Irene tidak kalah heboh.

Hingga...

Brug!

Lawan Darren terjatuh, dan alhasil dialah yang menang.

"Yey!! " teriak Darren memeluk tubuh Taehyung tanpa sadar.

"Ih apaan sih! " ujar Darren ketika ia engeh.

Young Master Kim Taehyung [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang