"PERGI!"
"Baik, Tuan."
Sudah beberapa pelayan di usir oleh Taehyung karena mood nya sedang tidak baik.
Yeon yang melihatnya jadi geram sendiri, dan bertanya apa yang terjadi dengan Taehyung?
Secangkir kopi di bawakan oleh Yeon untuk laki-laki yang tengah uring-uringan itu.
"Minum dulu, kopinya." ujar Yeon meletakkan secangkir kopi tersebut.
Taehyung melihat siapa orang yang memberikannya kopi, ternyata Yeon.
"Tidak usah, so perhatian."
"Sudah tugasku melayani suami."
"Ing-"
"Nafsu." sergat Yeon serasa tahu apa yang akan di katakan oleh Taehyung padanya.
Yeon pergi dari ruangan itu."Tunggu, kemari!" Taehyung menyuruh Yeon menghampirinya.
"Kenapa?"
"Nih." Taehyung memberikan kartu debit miliknya.
"Untuk?"
"Kebutuhanmu,"
"Aku suamimu." sambung Taehyung.
Ingin rasanya Yeon tersenyum riang kala itu juga, tapi dia harus tahan.
"Tidak usah, aku juga tidak memerlukan apa pun sekarang." tolak Yeon halus.
"Simpan saja."
"Terimakasih, untuk kopinya." ujar Taehyung, lalu ia melanjutkan pekerjaannya.
"Hah?" tanya Yeon cengo.
"Terimakasih. Kopi."
"Ter--rimakasih juga."
Taehyung mengangguk.
Sambil berjalan keluar Yeon terus tersenyum seperti anak kecil yang baru memdapatkan permen, ia senang. Tapi kenapa? Anehkan. Bukannya tadi sore Taehyung marah kepadanya, dan tadi juga dia marah pada beberapa pelayan.
Ya sudahlah yang penting dia baik pada Yeon!
"Apa dia mulai jatuh cinta padaku?" gumam Yeon di dalam kamar sambil menatap pantulan wajahnya di cermin.
"Aaa...gemoyy.." Yeon mencubit pipinya sendiri dengan lengkung senyum yang mengembang.
***
"Pagi."
Dalam mimpinya Yeon mendengar seseorang mengucapkan selamat pagi untuknya. Ketika ia membuka matanya terdapat Taehyung yang tengah duduk di sampingnya.
"Hah?" lagi-lagi Yeon terkejut dengan sikap Taehyung.
"Pagi, mau sarapan apa?" tanya Taehyung tersenyum.
Apa kemarin dia terkena pukulan? Sehingga otaknya gesrek? Pikir Yeon.
"M-akan?" ujar Yeon terbata karena gugup.
Taehyung mengangguk.
Aaa manisnya!!
"Kamu sakit? Atau kebentur gituh?" tanya Yeon menaikkan sebelah alisnya.
Taehyung membawakan semangkuk sup, ia menyuapi Yeon yang tengah memandang lekat laki-laki di depannya itu.
"Aneh." gumam Yeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Master Kim Taehyung [ END]
Fiksi Penggemar"Menikah, atau aku hancurkan seluruh keluargamu." Baca saja kalau kamu ingin merasakan bagaimana menjadi Yeon yang menangis sepanjang malam, tersiksa setiap waktu, dan di jadikan yang kedua oleh suaminya dari wanita lain yang menjadi kekasih tercint...