Hari ini Irene berencana untuk membayar uang sekolah Darren dan Daeun, namun Irene di buat tercengang ketika ia di beri tahu bahwa semua uang sekolah kedua anaknya sudah lunas sampai mereka lulus. Aneh bukan? Padahal Irene belum membayarnya apalagi sampai lunas hingga lulus, uang dimana dia.
"Saya tidak pernah membayar, malahan saya masih nunggak sekolah Darren dan Daeun. "
"Tapi di sini sudah lunas, silahkan di lihat. " benar, semuanya sudah lunas terbayar. Hanya satu orang yang Irene yakin siapa yang membayar semua itu, pasti Seok-Jin. Karena dulu Seok-Jin lah yang bersikeras untuk mencukupi seluruh kebutuhannya dan kedua anaknya.
***
"Beneran bukan kamu? " tanya Irene kebingungan karena bukan Seok-Jin lah yang membayarnya. Lalu siapa lagi?
Seok-jin sama kebingungan dengan Irene, kemudian terlintas wajah seseorang. Tapi tidak mungkin dia bisa mengetahui sekolah Darren dan Daeun.
"Apa dia? " gumam Irene menebak.
"Siapa? " tanya Seok-Jin.
"Kamu akan tahu, ayo antar aku. "
Tibalah mereka di depan perusahaan seseorang yang membuat hidup Irene semakin sulit. Ketika Irene masuk kedalam oranh itu sudah ada di depannya sedang mengobrol dengan seseorang. Tanpa pikir panjang lagi tangan Irene membalikkan tubuh laki-laki itu.
"TAEHYUNG! " teriak Irene, ia memberikan surat pernyataan bahwa seluruh uang sekolah anaknya sudah di bayar tuntas.
"Masalahnya?" tanya Taehyung menaikkan sebelah alisnya.
Plak!
Tamparan keras membuat seluruh karyawan yang berada di sana menutup mulutnya tidak percaya, hanya seorang mantan bawahan bisa menampar Bos besar.
Taehyung mengusap pipinya, rasanya perih.
Air mata Irene mulai menetes dari sela matanya. Ia sudah muak, dia tidak mau anaknya di nafkahi oleh laki-laki brengsek seperti Taehyung.
Bukanya Irene tidak tahu kabar Taehyung selama enam tahun, dia tahu pasti. Taehyung menjadi laki-laki brengsek yang memainkan wanita seperti bergonta-ganti pakaian, sering mabuk-mabukan. Dan hal buruk lainnya, itu alasan Irene merasa kalau Taehyung tidak pantas menjadi seorang Ayah. Dia sudah mengambil keputusan bahwa anak mereka tidak akan di biayai oleh uang Taehyung sepeserpun itu.
Dari mana Irene mengetahuinya? Daniel yang selalu mengatakannya. Kenapa Daniel tidak memberitahu Taehyung kalau dia sudah menemukan Yeon, itu karena Irene mau melihat Taehyung berubah karena kehilangan, ternyata salah.
"Ada apa Yeon?" tanya Taehyung masih lembut.
Taehyung ingin meraih tangan Irene tapi ia menepiskannya.
"Dari mana kamu tahu sekolah kedua anakku? "
"Apa yang tidak aku tahu?"
"Aku kasihan melihatmu harus bekerja setiap saat, hanya untuk kedua anak yang tidak jelas Ayahnya."
Tidak jelas? Apakah dia tidak sadar kalau apa yang dia katakan adalah dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Master Kim Taehyung [ END]
Fanfiction"Menikah, atau aku hancurkan seluruh keluargamu." Baca saja kalau kamu ingin merasakan bagaimana menjadi Yeon yang menangis sepanjang malam, tersiksa setiap waktu, dan di jadikan yang kedua oleh suaminya dari wanita lain yang menjadi kekasih tercint...