Bab 13

1.6K 95 20
                                    

"Sa-sakit." baru saja Yeon hendak beranjak dari tempat tidur.Tapi miliknya masih sakit karena kasarnya perlakuan Taehyung.

Yeon baru saja tidur dua jam yang lalu, karena Taehyung melakukan hal itu sampai pagi.

Mata sembab Yeon menutup membayangkan kembali apa yang terjadi tadi malam.

Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu membuat Yeon membuka kembali matanya. Seorang pelayan menghampirinya dengan nampan di tangan wanita paruh baya itu.

"Nona, sudah bangun?"

Yeon mengangguk.

Pelayan itu meletakkan semangkuk bubur di atas nakas sambil tersenyum kearah Yeon seperti menggodanya.

"Saya tidak ingin makan bubur. Bisa tolong kembalikan ke dapur?"

Pelayan itu tersenyum." Bubur ini di buat langsung oleh, Tuan Taehyung." ujar pelayan itu, sontak membolakan mata Yeon yang sembab.

"Bibi serius?"

Pelayan itu duduk di tepi ranjang."Se kasar-kasarnya Taehyung, dia punya sisi baik di dalam hatinya Nona. Jika dia melakukan hal itu kepadamu mungkin dia tidak ingin kehilanganmu. Bisa jadi dia ingin segera memiliki momongan." ujar wanita paruh baya itu, seperti sudah kenal Taehyung sedari lama.

"Sudah berapa tahun, Bibi bekerja di sini?"

"Sekitar dua puluh tahun."

"Sudah lama ya?"

"Iya."

"Dengarkan Nona Yeon. Sebenarnya Taehyung adalah orang baik, lembut dan penyayang tapi ada satu alasan yang membuatnya seperti itu, mungkin Nona tahu apa yang membuatnya seperti itu."

Ayah!

Nama itu yang terlintas dalam pikiran Yeon saat itu.

"Kenapa dia bisa sejahat itu?" mata Yeon panas hendak menangis, tapi wanita paruh baya itu menggenggam tangan Yeon.

"Dulu, Taehyung adalah laki-laki yang selalu mengucapkan kata-kata manis. Pada Bibi, karena saya yang mengurusnya sejak kecil di kediaman Kim. Sejak itu dia di kirim ke luar negeri untuk berkuliah, melanjutkan bisnis keluarga Kim untuk memimpin perusahaan."

"Sejak itu dia berubah?" tanya Yeon kepo.

"Sejak dia hampir tahu kalau gadis yang ia cintai tidak akan hidup lama lagi."

Yeon mengerutkan keningnya. Jadi selama ini Taehyung memiliki orang yang di cintai?

"Apa sekarang dia masih hidup?"

"Iya. Tapi waktunya sudah tidak lama lagi. Dia terkena penyakit yang tidak bisa di sembuhkan. Sudah enam tahun Taehyung mencari pengobatan untuk penyakit Yeri tapi hasilnya selalu nihil." jelas Choi mina- wanita paruh baya itu dengan mata berkaca.

"Yeri?"

"Nama gadis itu."

"Sekarang dia dimana?" Yeon semakin penasaran dengan kehidupan Taehyung.

"Di Rumah Sakit, dia sedang menunggu waktunya. Jika Nona hendak melihat keadaanya, tolong lihat tanpa ada Taehyung disana. Karena Taehyung tidak suka ada yang menjenguk Yeri."

"Kenapa? Kenapa mereka tidak menikah?" antusias Yeon semakin memuncak.

"Karena keluarga Kim tidak mau memiliki menantu sakit seperti Nona Yeri."

Sekarang Yeon paham. Paham sekali kenapa dia selalu pulang larut malam, pergi dengan terburu-buru. Dan memesan beberapa buket bunga tapi tidak di berikan untuk Yeon tapi Yeri.

Young Master Kim Taehyung [ END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang