Perkembangan Yeri akhir-akhir ini memburuk, ia sudah tidak bisa berjalan seperti biasanya. Kakinya kaku, tidak bisa di gerakkan lagi. Tubuhnya mulai melemas, bahkan rambutnya rontok. Setiap malam ia menangis meratapi rasa sakitnya yang terus bertubi-tubi. Bukan hanya tubuhnya saja yang merasa sakit, namun hatinya juga.
Sudah banyak pesan yang Yeri kirimkan kepada Taehyung, namun tak kunjung ada balasan. Hanya di baca saja. Mungkin inilah waktunya dimana Yeri di lupakan untuk selamanya. Benar, seberapa cinta seseorang kepada orang lain, ia akan terlupakan oleh orang baru yang berada di sampingnya cepat atau lambat.
"Taehyung, apakah kamu tidak ingin melihatku lagi? " gumam Yeri menatap jendela dengan bulan yang terpancar terang.
"Selamat, kamu sudah menemukan cinta sejatimu. " ujar Yeri tersenyum.
Tok! Tok!
Yeri menoleh kearah sumber suara itu dengan wajah berbinar, ia mengharapkan Taehyung yang datang menghampirinya. Tapi raut wajah Yeri yang berbinar itu berubah menjadi kusut, itu hanyalah Baekhyun yang selalu membawakannya buah-buahan.
Sebenarnya, yang Yeri inginkan hanyalah kehadiran Taehyung. Bukan barang yang ia belikan, ataupu kebutuhannya.
"Dimana Taehyung? " tanya Yeri.
"Maaf Nona, Tuan sedang berada di Australia bersama dengan istrinya. Nona Yeon. "
"Oh, baikah."
"Apakah kamu bisa meminta Taehyung untuk pulang ke Korea Selatan sebentar saja, aku hanya ingin melihatnya. " pinta Yeon.
"Maaf, Nona. Tuan sedang sibuk di Australia. Dia sedang menangani masalah di perusahaan cabang."
"Baiklah. Sebentar, bolehkah aku meminta pena. Milikku sudah habis, terimakasih. "
Baekhyun pergi, ia melihat wajah Yeri semakin memucat hari-demi hari. Rasanya tidak tega jika harus melihat seorang wanita tersiksa seperti itu, hanya menunggu suami orang lain datang menghampirinya. Itulah cinta, tidak bisa di ukur ataupun memilih dengan siapa kita berajut asmara.
Langkah kaki Baekhyun terhenti, ia melihat siapa orang yang menyekalnya dari belakang. Itu Yeri yang tersenyum manis kearahnya. "Bisa tolong hubungi dia untukku." mohon Yeri pada Baekhyun, akhirnya Baekhyun menyanggupinya.
Beberapa kali Baekhyun menelpon Taehyung tapi selalu teralihkan, sepertinya Taehyung memang sangat sibuk.
"Maaf, Nona. "
"Sudahlah, terimakasih. "
***
Di lain tempat. Taehyung dan Yeon tengah menikmati hari-hari indah mereka berdua. Untuk kondisi Yeon, ia masih dalam proses penyembuhan.
Kini Taehyung tengah rapat dengan pemegang saham. Lain dengan Yeon yang tengah menunggu di ruangan Taehyung sambil memakan Ice cream kesukaannya.
Tidak lama, Taehyung datang dengan wajah kusutnya. Ia tidur di paha Yeon.
"Aaa.. " Taehyung membuka mulutnya lebar, ia meminta Yeon untuk menyuapinya.
"Hmm.. Enakan bibir kamu." goda Taehyung. Sekarang kebiasaan Taehyung hanya menggoda istrinya hingga kalab.
"Kita main kepantai, ya. Sore ini. "
Yeon mengangguk.
"Yeon mau main kemana lagi? Kemarin kan sudah ke museum di sini, taman, dan kebun binatang juga kan. Sore ini ke pantai, kalau besok kita kemana ya.. "pikir Taehyung, sedangkan di lain tempat ada seseorang yang menanggunya kembali.
"Yasudah bikin dedek bayi lagi aja kan? " ujar Taehyung mencoel pipi Yeon yang tembam.
Yeon menyuruh Taehyung bangkit, ia kebelet ingin ke kamar mandi. Sedangkan kamar mandi di kamar Taehyung sedikit ada masalah.
"Mau aku antar? "
Yeon menggeleng, karena ia sudah tahu dimana letak kamar mandi. Hanya belok kiri dari ruangan Taehyung lalu ke kanan dan sampai.
Ketika Yeon keluar dari ruangan Taehyung, ia melihat beberapa karyawan wanita menertawakan Yeon yang bisu itu.
"Are you crazy? (apakah kamu gila?) " tanya seorang karyawan wanita dengan rok mini berwarna hitam, rambut pirang dengan manik mata biru.
"Is this mr Taehyung's wife? (apakah ini istri tuan Taehyung? "
Yeon mengangguk, bahkan ia mengangguk walau tidak paham dengan apa yang mereka katakan.
***
Sore harinya mereka berdua pergi ke pantai untuk menikmati senja bersama, tapi tiba-tiba ada panggilan dari perusahaan yang menyuruh Taehyung untuk kembali dulu. Sehingga hanya Yeon yang pergi ke pantai bersama Daniel dan Taehyung akan menyusul.
Akhirnya pekerjaan Taehyung sudah selesai, ia bergegas pergi menyusul Yeon dan Daniel yang berada di pantai menunggu kedatangannya. Tapi handphone Taehyung bergetar, terlihat dari layar handphone itu kalau Baekhyunlah yang menelponnya.
"Ada apa lagi, sih! " kesal Taehyung menggerutu.
Setelah menerima panggilan dari Baekhyun, Taehyung langsung memesan tiket pulang ke Korea Selatan untuk menemui Yeri yang tengah dalam keadaan buruk.
Taehyung tidak sempat berkemas, ia menelpon Daniel dan mengatakan kalau dia akan terbang ke Korea Selatan sore ini juga.
Di pantai, Yeon menunggu kedatangan Taehyung dengan hati senang. Tapi semakin lama waktu berjalan, Taehyung tidak kunjung datang membuat dia hilang semangat.
"Nona, maaf Tuan Taehyung sudah kembali ke Korea Selatan. " ujar Daniel lembut takut membuat syok Yeon, bukankah dia sedang sakit.
Yeon berdiri sekaligus dari duduknya.
Taehyung berbohong!
Itulah yang Yeon katakan dalam hatinya, ia sudah menunggu cukup lama dan ternyata Taehyung sudah pulang lebih dulu.
Yeon tahu siapa yang akan Taehyung temui, siapa lagi kalau bukan Yeri.
Kenapa Yeri tidak mati saja!
Yey Up jangan lupa voment
Aku mau nanya dong gimana sih alur cerita itu? Serius nanya loh jawab ya...
Selamat malam..
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Master Kim Taehyung [ END]
Фанфик"Menikah, atau aku hancurkan seluruh keluargamu." Baca saja kalau kamu ingin merasakan bagaimana menjadi Yeon yang menangis sepanjang malam, tersiksa setiap waktu, dan di jadikan yang kedua oleh suaminya dari wanita lain yang menjadi kekasih tercint...