Nerd Girl

New Friend?

"Kringkringkring" bunyi alarm berdering, Aku mematikan alarm yang masih berdering dan melemparkannya ke kasur dengan mata yang masih terpejam. Tiba tiba ada suara mengetuk pintu dan aku merasakan ada seseorang yang masuk. Walaupun mataku masih terpejam.

"Bangun, Alexa saatnya kamu sekolah. Jangan sampai kau telat di hari pertama sekolah mu ini" berkatalah seseorang. Aku membuka mataku dan mendapati Maid yang sedang merapihkan kamarku. "Ahh makasih Maid, kau sudah membangunkanku." aku berterimakasih. Aku melihat alarm yang tadi kulempar dengan kacamata dan aku bangun pukul 06.05 pagi. Hampir saja aku telat di hari pertama sekolah ku.

Aku langsung kekamar mandi untuk mandi. Setelah itu aku mengepang satu rambut blonde ku dan menyiapkan beberapa buku dan memasukkannya ke dalam tas.

"Ini roti bakarnya Alexa" kata Maid yang sedang membawa roti dan mendekati aku yang dimeja makan. Aku mengambil roti bakarnya dan langsung memakannya.

"Maid aku pergi dulu ya" kata ku dengan senyuman ku. Aku pergi dengan menaiki bus umum. Memang sudah menjadi kebiasaan ku menaiki bus umum kesekolah.

Di bus aku duduk di dekat jendela di kursi ketiga dari belakang. Saat bus berhenti di salah satu halte, seseorang menghampiri ku dan duduk di samping ku. "Morning, Alexa" seseorang mengatakannya dengan tersenyum. Aku yang sedari tadi membaca buku terkejut dan langsung menyapa kembali gadis itu. "Morning, Conyy" sapa ku dengan senyuman. Ya, kami selalu bertemu di halte itu, karena halte itu dekat dengan rumah Cony. Kami melanjutkan pembicaraan kami.

Kami sudah sampai disekolah. Karena kami baru saja naik kelad ke kelas 11, kami pun mencari kelas di mading sekolah kami, Piacasa Internasional HighSchool. Ternyata aku dan Cony sekelas. Wahh aku sangat senang sekali, Cony pun kulihat dia sangat senang.

Kami pun kekelas bareng. Saat aku melangkahkan kaki ku di kelas tersebut, ternyata sudah banyak yang datang. Dan di kelas itu tinggal tersisa beberapa bangku di daerah belakang. Akhirnya aku memilih bangku didekat jendela didaerah belakang, Cony memilih bangku didepan ku. Aku tau Cony juga suka melihat ke jendela, makanya dia memilih sama seperti ku namun di depan ku. Di sebelah bangku ku belum ada yang menempati. Apa mungkin karena aku Nerd ya jadi mereka tidak ingin duduk di sebelah bangku ku. Aku tidak tau.

'Ahh aku lupa mengambil buku sejarah di lokerku', gumamku. "Cony maukah kamu menemani ku ke loker ku?" aku bertanya kepada Cony dengan tampang memohon. "ahh oke ayo aku juga ingin mengambilnya" Cony berkata dengan senyumannya yang manis itu. Aku akhirnya pergi bersama Cony ke loker ku dulu, baru ke loker Cony. Di loker aku mengambil buku sejarah, catatannya, dan beberapa latihan sejarah ku. Aku membawa banyak buku, namun itu muat di tangan ku. Tidak bagi Cony, dia hanya mengambil buku sejarah nya saja.

Di kelas aku membaca buku sejarah, sedangkan Cony sedang asik berkenalan. Kudengar suara bel berbunyi, kelas pun akan dimulai. Sesaat setelah bel berbunyi, Mr. John guru sejarah, sekaligus wali kelas kami datang. Dia berdiri di depan kelas untuk berkenalan. Tiba tiba ada seseorang mengetuk pintu kelas. Semua orang yang ada di kelas pun melihat kearah pintu. 'Ternyata ada seseorang yang terlambat' gumamku dalam hati.

"Oh kau, silahkan masuk" Mr. John berkata dengan senyumannya. Loh kok nggak di marahin sih, padahal kan dia terlambat. Aku bingung dengan keadaan ini, padahal biasanya kalau ada yang telat pasti Mr. John memarahi anak tersebut. Betapa beruntungnya anak yang ada di depan pintu itu.

Perlahan seseorang masuk ke kelas, dan saat ia masuk ia memperkenalkan diri. Namun seseorang di kelas berceletuk, "hah kau bukannya artis yang terkenal itu ya, hmm Greyson Chance!" dengan nada yang mengingat, seluruh kelas pun menjadi gaduh. "Ahh ya, kau benar" ia menjawab dengan nada yang mulai menurun. "Yasudah kalau begitu kau perkenalkan lebih jelas nama mu." kata Mr. John sambil menenang kan suasana.