His Ex GirlFriend

15.1K 614 6
                                        


'Arghh nggak bisa tidur'

Kenapa aku nggak bisa tidur? Apa yang sedang aku pikirkan sekarang? Ada apa dengan ku?

Aku kembali menyibakkan selimutku keatas tubuh. Tadi malam, aku berhasil pulang dari Party tsb dengan tidak mabuk. Tentu saja aku pulang dengan Cony dan Emily. Tapi, kali ini berbeda. Cony dan Emily berhasil mabuk malam ini.
Good.

Mereka untung saja masih sadar walaupun sedikit. Alhasil, akulah yang menyetir untuk pulang. Aku nggak tau apa yang sebelumnya mereka lakukan sebelum mabuk. Yang aku tau, sebelum pulang ada Sasha yang menghampiriku dan bilang kalau Cony sudah mabuk. Kalau Emily, salah satu dari anggota 5SOS yang tak lain Calum, memberitahuku.

Sebenarnya, apa yang mereka lakukan? Kenapa mereka bisa kayak gini?

Sekarang sudah hampir mau jam 2 dan aku tidak bisa tidur. Aku terus saja memikirkan apa yang baru saja aku lakukan di pesta. Oke ini terbilang aneh. Padahal tadi aku tidak melakukan apapun yang menurutku 'Spesial'.
Namun, ingatan kejadian tadi terulang kembali seolah olah itu rekaman.

Akhirnya, aku bangkit dari kasur. Aku memutuskan untuk menulis diari. Sudah lama aku meninggalkan aktivitas ini. Aku menulis tentang kejadian kemarin kemarin lalu. Tak lupa aku menulis kejadian di Summer Pool Party tadi.

Ahh, rasanya lumayan ngantuk juga setelah menulis. Aku kembali, kekasurku. Melihat langit langit kamarku, aku jadi teringat dengan kejadian di Pantai tadi. Memang sih, Greyson membuatku kesal. Tapi, pemandangan Sunsetnya sangat indah sekali.

Oh ya ngomongin tentang Pantai, aku teringat dengan orang yang nyebelin itu. Sebelum pulang, aku memang bersama dia. Dia menceritakan tentang tempat tinggalnya dulu. Katanya dia punya moses di tempat tinggalnya itu, cuma nggak ia bawa kesini. Dan teman temannya disana merindukan Greyson, katanya sih gitu.

Dia juga menceritakan tentang peliharaannya. Yang tak lain adalah kucing dan anjing. Anjingnya namanya Whiskey, warnanya hitam dan dia dibawa kesini. Kucingnya ditinggal di kotanya dulu dan dikasih ke tetangganya.

Kedengarannya aneh sih, di sebuah pesta ngomongin begituan. Tapi dari pada nggak ada bahan obrolan, kan nantinya canggung.

Oh ya, aku jadi inget. Dia tadi didepan mataku, meminum segelas bir. Dan itu membuatku tercengang. Dia hanya tersenyum melihatku kaget. Katanya sih, dia kalo minum sedikit nggak bakal mabuk. Dan itu terbukti sih.

Cuma, abis minum itu, dia mulai flirting nggak jelas ke aku. Malah ngegodanya gitu banget lagi. Untung imanku kuat. Kalo nggak... Bisa aja aku ikutin perintahnya itu. Ihh kenapa malah nginget itu sihh.
Sudahlah!

Aku yang dari tadi melihat ke langit kamarku, mengubah posisi. Sedikit berguling guling mencari spot ternyaman. Aku akhirnya menutup mataku dan terlelap.

***

"Toktoktok"

Begitulah bunyi yang aku dengar. Sekarang bukan aku yang targanggu oleh suara itu, karena memang aku yang menyebabkan suara itu. Yap, aku sedang mengetuk pintu. Tepatnya pintu kamar Tamu.

"Cony, Emily aku masuk yaa!"

Teriakku dari luar. Aku kemudian membuka kamar tsb dan mendapati Cony dan Emily yang masih tertidur pulas.

Oh ya, Cony dan Emily memang nginap dirumahku. Aku tidak bisa mengantarkan kerumah mereka saat mabuk bukan? Nanti malah aku yang kena semprotan kedua orangtua mereka.

"Wey bangun wey"

Ucapku sambil menggoyangkan kedua tubuh temanku ini. Mereka masih saja memejamkan mata.

Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang