Nerd Girl

Crazy Girl?

~ Long Skip ~

Authors Pov.

Tak terasa, hari ini sudah hari terakhir sekolah di Semester ini. Para murid di PIHS segera berhamburan keluar kelas, saat bel berbunyi. Sebagian besar dari mereka berlari ke kantin, sebagian lainnya entah pergi kemana.

Begitu pula 3 sekawan ini, Alexa, Cony dan Emily. Mereka tetap menjalankan aktivitas bersama, mengunjungi Taman.

Setelah beberapa bulan ini, persahabatan mereka makin erat. Alexa yang tertutup, sekarang sudah mulai terbuka ke orang sekitarnya.

Cony yang ceria semakin hari makin ceria saja. Mengingat baru baru ini Cony 'berPacaran'. Ternyata sehabis dari konser beberapa bulan yang lalu, beberapa hari setelah itu, Luke menyatakan cintanya ke Cony. Dan tentu saja Cony langsung menjawabnya dengan 'iya aku mau kok jadi pacar kamu'. Awhh so sweet sekali mereka.

Kalau Emily, dia bisa dibilang sekarang sedang dilema. Perasaannya itu bingung antara memilih Calum yang sudah menyatakan cintanya ke Emily atau Pria lainnya yang juga menembak Emily di hari yang sama. Sungguh gadis yang sangat amat Laku.

"Wey Al. Bengong aja"

Alexa yang di panggil seperti itu langsung menoleh dan nyengir.

"Bengongin siapa sih? Shawn? Apa Greyson?"

Ucap gadis bernama Cony itu. Cony lalu mendapat cubitan di lengan atasnya. Dan mengaduh sakit tapi, itu semua dihiraukan oleh Alexa.

Oh ya, beberapa akhir ini Shawn dan Alexa sangat dekat. Sampai sampai ada fans Shawn yang berusaha membully Alexa, tapi itu semua dicegah oleh Shawn secara baik baik. Sungguh Pria idaman para Wanita. Dan juga tak jarang fans Shawn yang nge-Ship mereka dengan sebutan AlSha.

Hubungan mereka sebenarnya sudah dikonfirmasi bahwa mereka itu cuma 'Sahabatan' dan Shawn terima pernyataan itu. Mereka juga sering ketangkap paparazzi hangout bareng.

Kalau Greyson, hubungannya masih dengan Liora. Selama itu juga Greyson tidak bertegur sapa dengan Alexa. Tapi didalam hati Greyson merasa tersiksa karena kedekatan Shawn dengan Alexa. Ia tidak menyangka Alexa bisa dekat dengan Pria lain selain dirinya. Jujur, ia merasa Cemburu. Tapi apa mau dikata? Greyson bukan siapa siapa Alexa. Mungkin gadis itu sekarang hanya menganggapnya sebagai tetangga yang 'bodoh'.

"Lalu kau mikirin apaan?"

Cony lalu meminta jawaban ke Alexa. Gadis itu hanya menatap Cony dengan wajah -aku tak tau-.

"Yasudah biar kuterawang"

Emily yang tadi hanya mengutak atik ponselnya, sekarang angkat bicara. Ia memainkan tangan Alexa berusaha menjadi peramal sungguhan. Sungguh tingkahnya konyol sekali sekarang.

"Ah apaan si kau? Aku tau kau tidak bisa meramal sudahlah," ucap Alexa dengan malas.

"Kalau gitu, ceritalah. Yakali kebahagiaan nggak dibagi bagi"

Alexa dengan cepat menoleh ke Emily dan tersenyum. "Sayangnya ini bukan kebahagiaan," lalu ia berdiri.

Alexa meninggalkan kedua temannya itu. Ia ingin dikelas saja rasanya.

***

Bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Namun Gadis berambut blonde dan bermata biru itu belum pulang. Ia masih sibuk membersihkan kolong mejanya karena besok ia tidak kesekolah lagi.

"Al"

Suara yang ia amat sangat rindukan menyapa. Setelah sekian bulan ia menghindar dan lelaki itu tidak menyapanya lagi, ternyata gadis itu sangat rindu dengan suaranya. Tapi tentu saja gadis itu akan menahan senyumannya dengan tampang datar.