Broke Up

13.6K 576 1
                                    


Gadis bermata biru yang bernama Alexa itu terlihat memasuki sebuah mini market di perkarangan perumahan nya. Ia mengambil sebotol minuman ber'ion, lalu ke kasir untuk membayarnya.

Sekarang merupakan hari Senin, namun Alexa memilih untuk menghabiskan waktu nya di perpustakaan umum disekitar sini. Ia sudah lama tidak ke perpustakaan itu, apalagi semenjak berubah. Tapi kali ini Alexa mengunjungi perpus itu tadi, selama 3 jam.

"Alexa?" panggil seseorang dari belakang. Gadis itu lalu menoleh dan betapa terkejutnya ia saat tau yang dibelakangnya itu Shawn.

"Ha-hai" ucap gadis itu tergagap. Lelaki yang bernama Shawn itu lalu duduk disebelah Alexa. Memperhatikan Alexa dari atas sampai bawah, itulah yang Shawn lakukan.

Lelaki itu lalu tersenyum, "Kau memakai kacamatamu lagi?" Ucapan lelaki itu langsung membuat Alexa tertunduk.

Ia sebenarnya memakai kacamata karena sedang ingin saja. Dan lagipula ia hanya ke perpus. Tak masalah bukan?

"Iya, sedang ingin saja. Kau sedang apa disini?" UcapAlexa.

"Hm.. abis nge'gym. Kebetulan dideket sini, trus aku mau beli minum deh. Eh taunya ada kamu,"

Penjelasan Shawn ini hanya diangguki oleh Alexa sebagai jawaban. Lalu gadis itu teringat perkataan Elsha sabtu lalu.

Ia terdiam dan itu membuat Shawn menyenggol tubuhnya. "Kau kenapa bengong?"

"Ah nggak papa kok. Kalau gitu aku mau pulang dulu ya," gadis ini lalu bangkit dari kursinya. Belum saja ia berjalan, tangannya sudah disambar oleh Shawn.

"Bareng aku aja yuk,"

"Eh nggak usah. Deket ini kok, tinggal jalan lurus belok kiri trus nyampe deh,"

"Yakin?"

"Iya. Yaudah deh aku pulang dulu ya, Bye!"

Alexa pun melenggos pergi meninggalkan Shawn. Lelaki itu hanya terkekeh melihat Alexa yang berlari kecil seperti itu.

"Permisi,"

Bukan, itu bukan suara seorang pengamen. Melainkan seorang perempuan yang memakai tas ransel orange kecilnya itu. Ia lalu mengangkat tangannya untuk bersalaman.

Tentu hal itu langsung dibalas oleh Shawn. "Maaf, boleh aku duduk sini" kata Gadis itu.

"Sure," jawab Shawn ramah.

"Ah, perkenalkan aku Elsha. Kau Shawn Mendes kan?"

"Iya"

"Kelihatannya kau suka dengan gadis tadi ya?" ucap gadis itu sok tau.

Shawn hanya bingung dan merasa ilfeel didekat gadis ini. 'Gila baru kenal udah sok tau aja. Tapi emang keliatan banget ya kalo aku suka Alexa?' Batin Shawn.

"Nggak kok"

"Benarkah? Tapi feelingku kok mengatakan kalau kau suka dengannya ya?" jawabnya polos.

"Hey jangan terlalu sok tau, Little Girl." Shawn lalu mengacak acak rambut gadis itu.

"Ish, aku bukan anak kecil tau," ucapnya lalu memanyunkan bibir.

"Benarkah?" ucap Shawn mengikuti nada bicara gadis itu tadi.

"Iya"

"Dengan baju kodok jeans dan ransel orangemu itu?"

"Kau menyebalkan," gerutu gadis itu.

Ia lalu menatap Shawn dengan tajam. Itu malah membuat Shawn tertawa. Dan ia tidak tau mengapa ia tertawa.

"Sudahlah. To the point aja ya, aku kesini untuk menawarkanmu bantuan,"

Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang