Nerd Girl

Truth or Dare

Alexa Pov.

"Mau main dimana?" tanyaku ke Greyson yang sudah sampai.

"Terserah kau saja,"

"Yasudah di halaman belakang saja" ucapku. Aku kemudian mengajak Greyson ke halaman belakang rumahku.

Kemudian aku mengajaknya ke sebuah ruangan terpisah yang berada di halaman belakang. Keluargaku biasa bilang Summer House. Soalnya kita biasa ngumpul dan bermain disana saat Summer tiba. Tentunya itu dulu.

Di Summer House itu terdapat sofa yang terpampang dibagian luar menghadap ke kolam renang. Disampingnya ada peralatan barbeque dan permainan billiard. Didalam Summer House ada bar kecil, dapur, kamar mandi dan ruang makan. Ada juga beberapa alat musik dan ruang Tv.

Aku duduk di sofa yang berada diluar, diikuti oleh Greyson.

"Jadi, kau main apa nih?" tanyaku lagi.

"Kau tau permainan Truth or Dare?" ucap Greyson.

Aku menggelengkan kepalaku. Karena memang aku tidak mengetahuinya.

"Kita main itu saja"

"Caranya gimana? Aku nggak tau" ucapku.

"Nanti aku kasih tau caranya. Tapi, kau ada botol plastik yang ringan nggak?"

"Ada. Sebentar aku ambilkan" aku lalu pergi kearah dapur di Summer House. Aku mencarinya dikulkas tapi, masih ada isinya. Yasudah deh nanti aku buang.

"Nih Greys, tapi masih ada isinya" ucapku saat sampai.

"Yasudah sini aku minum saja"

Lalu aku mengasih air mineral itu ke Greyson. Greyson meminumnya perlahan sampai habis, memang sih tadi airnya juga tinggal setengah.

"Ayo main"

Aku pun langsung duduk disampingnya.

"Jadi gini, cara permainan ini mudah. Yaitu saat botol ini diputar lalu berhenti kesuatu arah dan arah itu berhenti disalah satu pemain, maka orang yang mendapatkan arah itu akan ditanyai dua pilihan.
Truth or Dare, sesuai dengan nama permainan ini. Kalo misalkan orang itu memilih truth maka orang yang satu lagi menanyakan tentang apa saja ke yang kena arah itu dan orang yang mendapat pertanyaan harus menjawab dengan jujur tidak boleh berbohong"

Jelas Greyson lalu mengambil nafas dan melanjutkan,

"Dan kalau orang yang kena arah itu memilih Dare, maka dia akan siap melakukan apapun yang diperintah atau yang dilakukan oleh orang yang tidak kena. Gimana ngerti?"

Aku hanya mengangguk mengiyakan. Ternyata cuma seperti itu. Kayaknya sih seru. Haha aku akan menanyakan sesuatu ke Greyson ahh hehe.

"Oke kita mulai" ucapku. Greyson lalu merubah posisinya kehadapanku, duduk sila. Dan langsung memutar botol itu.

'Aku harap kau yang kena Greyson.. aku harap..'

Dan.. Yaa botol itu berhenti dan ujungnya menuju kearah.. Ku.
Bagus.
Kali ini mungkin Greyson akan banyak bertanya dan menyuruhku melakukan sesuatu yang aneh.

"Truth or Dare?" tanya Greyson dengan senyuman evilnya itu.

"Truth" jawabku dengan pasrah.

"Okeyy, sekarang pertanyaannya. Masa lalumu seperti apa?"

Good. Pertanyaan macam apa itu. Dasar Greyson.

"Masa laluku, itu seperti sebelum aku berubah. Membosankan dan tidak ada yang menarik. Hanya saja dulu aku bersama keluargaku suka berpindah pindah dan akhirnya aku menetap disini. Setelah memutuskan menetap disini, orang tuaku mulai bekerja diluar kota. Meninggalkan aku sendirian. Sebenarnya aku disuruh ikut juga, tapi aku capek harus pindah sekolah mulu jadi kuputuskan untuk menetap"