"Drrtdrrt" getar iPhone ku yang aku taruh dikasur. Ternyata ada Mesaages dari Cony. Aku yang baru saja bangun dari tidur siangku pun membuka Messages tsb.From: ConyC.
'Alexa apakah hari ini di sekolah ada tugas? Dan bagaimana kabar mu?'
Itulah pesan dari Cony. Membacanya, aku jadi teringat hal yang terjadi tadi pagi.
To: ConyC.
'Aku tidak tau. Kabarku sedang tidak baik sekarang'
Aku menjawabnya singkat. Setelah mengirimnya, jawaban dari Cony lun sampai.
From: ConyC.
'Kok tidak tau, memangnya kau kenapa? Kau sakit ya?'
Tanya Cony.
To: ConyC.
'Aku tadi tidak masuk kelas. Yaa sedikit sakit. Besok saja aku jelaskan yaa'
Aku menjawabnya. Sebenarnya aku tidak ingin Cony tau bahwa aku tadi di bully oleh Lauren and The Genk. Jadi, aku membuat alasan saja.
From: ConyC.
'Okee, GWS yaa'
Jawab Cony singkat. Aku hanya membaca pesan terakhirnya itu.
'Aw'
Ringis ku saat memegang kepala yang masih berdenyut. Aku ingat saat Lauren mendorong ku, dan hasilnya kepalaku terbentur. Sungguh, ini sangat menyakitkan.
Sebenarnya, apa sih masalah nya selalu membully ku akhir akhir ini. Memikirkannya, aku jadi teringat dengan kata kata nya tadi.
'Ini karena kau, sangat kecentilan dengan orang orang yang tidak pantas buatmu!'
Kecentilan ya, perasaan aku tidak pernah kecentilan deh. Tunggu, mungkin perkataan nya ada benarnya juga. Akhir akhir ini, aku dekat dengan orang yang memang tidak pantas buat ku. Which Means, si Greyson atau mungkin Luke atau lagi si Calum.
Benar, mungkin gara gara salah satu dari mereka. Oke, aku sudah putuskan untuk tidak mendekati salah satu dari mereka mulai sekarang.
Fix
***
"Toktoktok" suara ketukan pintu terdengar jelas di telinga ku. Sekarang aku lagi menonton Tv di kamar, habis mandi. Yaa walaupun masih sakit banget.
Aku membukakan pintu kamar ku. Mr. Houston dan Maid sudah berdiri didepan pintu. Aku mempersilahkan mereka masuk.
"Alexa, apakah kepalamu masih sakit?" tanya Mr. Houston yang sekarang berdiri disampingku.
"Yah, sedikit" jawabku singkat.
"Bagaimna dengan tangan mu?" Mr. Houston bertanya sambil melirik kedua tangan ku.
"Masih sakit sih, tapi udah nggak papa kok" jawabku sambil nyengir nggak jelas.
Maid yang berada di belakang Mr. Houston langsung mendekatiku, Maid memberi ku bubur dan air mineral yang memang tadi dia bawakan.
"Alexa, ini, obatnya jangan lupa diminum" tambah Maid sambil tersenyum. Maid keluar dari kamar ku. Mr. Houston masih memandangku khawatir.
"Alexa, apakah sebaiknya Saya adukan perlakuan teman mu itu ke Guru dan Kepala Sekolah mu?" tanya Mr. Houston yang hampir saja membuatku tersedak. Aku yang masih menikmati bubur ini hanya menggeleng, menolak.
"Tidak usah, aku tidak ingin masalah ini diketahui orang banyak. Lagi pula sekarang aku tau apa penyebabnya dia melakukan ini kepada ku" jelasku yang sudah selesai makan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Girl
FanfictionThis Story is a bit Strange And This is just a Fanfiction from Me Synopsis: Hari hari membosankan bagi seorang Nerd, tapi aku akan mengubahnya menjadi hari hari yang tidak akan terlupakan. -Alexa Slavokia- Highest rank on Fanfiction story : #32 Than...