Hurt

15.8K 606 14
                                    


"Kringkring"

Aku terbangun karena suara itu dan mematikannya. Mengerjapkan beberapa kali mataku lalu terduduk.

Mengedarkan pandangan kesekeliling dan posisiku ternyata sama kayak sebelum tidur. Aku bangkit dari kasur menuju kamar mandi. Sebelum itu aku memakai kacamataku dulu.

Dikamar mandi, aku membasuh muka dengan air dan menggosok gigi. Rasanya lebih segar walaupun belum mandi. Hehe.

Keluar dari kamar mandi, aku bermaksud membereskan kamar. Mulai dari membereskan buku, kasur dan.. Sofa. Tapi kenapa sofanya berantakan ya?

Ah! Aku ingat kemarinkan Greyson menginap. Duh kok bisa lupa sih.

Setelah mengingat ingat kembali apa yang kemarin aku lakukan, aku bisa merasakan Alien merah itu datang. Ahh ilah!

Aku melanjutkan aktivitas yang tadi tertunda. Saat merapihkan sofa, aku menemukan sebuah post-it.

Alexa,
Maaf aku segera pulang saat aku terbangun. Kak Lexi menyuruhku membantunya membereskan rumah. Kau jangan khawatir, aku nggak melakukan apapun kok semalam (seingatku sih gitu). Thanks buat sofanya yang nyaman. Bye!

Aku yakin itu dari Greyson. Jadi dia sudah pulang dan tidak membangunkanku. Hah?! Sopan sekali dia.

Setelah membereskan kamar, aku mengambil bajuku dilemari dan berlalu kekamar mandi.

***

"Girls can you help me?"

Perkataan Emily langsung membuat kami berdua -aku,Cony- menoleh kearahnya. Sebelumnya memang kami sibuk dengan benda yang berada ditangan kami. Cony dengan ponselnya, aku dengan novelku dan Emily yang bengong sebelum akhirnya berkata seperti tadi.

"Yes we can. What?" ucap Cony.

Aku hanya mengangguk mengiyakan perkataan Cony. Kemudian Emily tersenyum kearah kami dan berkata,

"Bantuin aku merawat taman. Hehe. Bisakan?"

Jawabnya yang langsung diikuti cengiran khasnya itu.

"Yee, kirain apaan" ucapku.

"Tau, emang nggak ada tukang kebun atau Maid apa, dirumahmu?" Cony yang berbicara.
Emily menggelengkan kepalanya.

"Nggak ada padahal aku mau banget dirumah ada Maid. Tapi Mama nggak ngebolehin. Emang sih Mama itu ibu rumah tangga, jadi semua urusan rumah bisa dikerjain sama dia. Tapi, hari ini nggak bisa. Mama katanya mau pergi ngurus bisnisnya. Dia emang punya bisnis, tapi dikelola dirumah. Dan jadinya aku disuruh merawat taman hari ini"

Kata Emily panjang lebar. Aku dan Cony hanya mengangguk, mendengar semua itu.

"Bisakan? Soalnya aku nggak bisa merawat taman. Sekalinya aku coba itu semua jadi berantakan"

Tambahnya lagi. Aku dan Cony memainkan jari telunjukku didagu. Mempertimbangkan permintaan Emily tsb.

"Ayolah. Aku traktir deh nanti, sebelum merawat taman. Kita ke cafe dulu gimana?"

Mendengar kata traktir, aku nggak mungkin menyianyiakannya bukan? Haha biarkan saja aku dibilang nggak modal, padahal aku masih bisa membelinya. Kan aku hanya ingin berhemat untuk masa depan, itu penting kan?

"Oke, kalau gitu, aku kerumahmu" ucapku.

"Aku juga ikut deh kalau gitu. Hehe" Cony akhirnya menjawab.

"Yasudah. Nanti pulang denganku naik mobil. Tadi aku membawanya. Sekarang aku balik kekelas dulu yaa. Bel masuk dikit lagi nih. Byee!"

Ucapannya itu langsung membuat Emily berlari kecil ke arah kelasnya. Kami memang sedang istirahat dan sekarang aku dan Cony masih berada di Taman.

Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang