Idk?

28.9K 1.1K 1
                                    

"Jadi, kau akan datang ke rumah itu?" Cony menanyakannya di kelas. Ya, aku menceritakan tentang undangan kemarin ke Cony.

Aku bingung harus bagaimana. Aku tidak biasanya diundang oleh tetangga, selain untuk membersihkan lingkungan di sekitar rumahku.

"Hei Alexa, jawab!" Cony mengagetkanku. "Aku bingung Cony. Kalau aku datang, aku pasti akan datang sendiri" aku menejelaskannya ke Cony.

Sebenarnya, undangan itu mengundang keluarga di rumahku. Tapi aku, kau tau aku hanya tinggal sendiri, di rumah sebesar itu. Jadi aku bingung sekali, saat di undang seperti itu. Yaa, memang sih hanya undangan pesta makan malam bersama. Tapi, harus membawa keluarga.

Seketika setelah obrolan itu, bel masuk berbunyi. Aku duduk manis di meja ku. Begitu juga dengan Cony. Disamping ku, kulihat Greyson duduk manis menghadap ke depan.

Aku mulai mendengarkan pelajaran Mr. Hans. Pelajaran yang bisa membuatku bersemangat yaitu Math.

"Bisakah kau mengerjakan yang ini Alexa?" Mr. Hans mulai menunjukku. Aku pun langsung berdiri, menuju papan tulis dan menyelesaikannya.

"Yap kau benar. Untuk soal berikutnya, karena kau benar kau bisa memilih teman mu untuk mengerjakan soal berikutnya," Mr. Hans menyuruh ku menunjuk salah satu teman kelas ku.

Tak terasa jariku langsung menunjuk orang yang berada di barisan belakang. Yap, orang yang duduk di samping bangku ku,

Greyson.

Dia menuju papan tulis dengan santainya. Aku pun duduk di bangku ku lagi. Aku menunjuk nya karena kurasa dia bisa. Dia mulai mengerjakan soal tsb. Aku hanya melihat nya dari belakang dan kau tau dia begitu cepat mengerjakannya.

Aku melihat nya tidak percaya, dia menggunakan rumus tercepat. Bahkan aku tidak begitu mengerti saat menggunakan rumus tsb.

"Wow cepat sekali, oke makasih Greyson kau bisa duduk di bangku mu lagi" Mr. Hans terlihat kagum memandang Greyson. Dia kembali ke bangku nya sambil memandangku. Aku menundukkan kepalaku.

Aku tidak tau kalau dia sangat pintar Math.

***

"Cony, bantu aku membuang semua surat ini" pinta ku saat di loker. "Iyaa" Cony membantuku mengeluarkan surat surat ancaman yang banyak itu. Aku sekarang berada di loker ku saat istirahat. Aku memang sudah tidak ingin berurusan dengan semua ini.

Aku membawa beberapa plastik di tangan ku. Berisi surat surat ancaman itu, aku berniat membuangnya di tong sampah besar di belakang sekolah. Cony menemani ku dan berjalan di samping ku.

"Ahh sudah kan Alexa, sekarang temani aku yaa ke kantin sebentar saja aku hanya ingin membeli roti, please!" Cony meminta ku dengan pandangan puppy eyes nya. Ahh dia sangat imut sekali, coba kalau aku lelaki, aku pasti sangat suka dengan nya.

"Okay, okay" aku menjawab nya dengan santai.

Kami pun menuju kantin.
Di kantin Cony langsung membeli roti yang ia inginkan. Ia membeli 2 roti, ternyata satu lagi untuk ku. Aku hanya bisa tersenyum dan mengambil roti yang ia berikan.

Di perjalanan menuju ke kelas, kami mampir dulu ke mading untuk melihat berita apa yang lagi hot disekolah.

Lagi lagi beritanya tentang band sekolah. Band yang beranggotakan 4 personil itu seakan telah membius satu sekolah untuk mendukung mereka. Aku mendukung sih, tapi aku bosan melihat beritanya.

Tapi, tunggu, aku melihat di piggiran mading, ada berita tentang Greyson yang katanya artis dan dia anak baru itu. Aku membaca cerita nya dan menemukan namaku.

Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang