Author's Pov."Pa, Ma, aku mau belajar dulu ya,"
Gadis itu lalu mencium pipi kedua orang tuanya setelah dinner selesai. Kemudian ia melangkahkan kakinya kelantai dua menuju ke kamar.Sekarang hari Minggu malam, berarti besok sudah hari Senin. Dan untuk itulah Alexa belajar. Oh, dan jangan lupa kalau besok sampai hari Jumat disekolah Gadis itu akan mengadakan Ujian.
Sebenarnya Gadis itu tidak perlu repot repot belajar. Karena otaknya lumayan, buat bekerja sama saat Ujian. Dan nilainya juga bagus bagus dalam bidang akademis.
Dilain sisi, sekarang seorang pemuda sedang berusaha keras buat fokus dalam kegiatan belajarnya. Ia memang sedang tidak fokus sekarang. Itu terjadi karena ponselnya yang terus bergetar.
Rasanya pemuda itu ingin sekali mematikan ponselnya, namun ia sudah berjanji dengan seseorang yang ia sayangi itu, untuk selalu ada saat orang itu membutuhkan.
'Tapi, nggak disaat gini juga kali, elah'
Keluh pemuda itu, seraya menjawab pesan dari mantan keka- *eh bukan, kekasihnya.
Kemudian pemuda itu dengan sengaja, menghiraukan jawaban pesan tsb. Ia lalu melempar ponselnya ke kasur dan kembali fokus ke aktivitas belajarnya.
Selama 3 jam pemuda itu belajar, ia sesekali merenggangkan ototnya. Ya, menghilangkan rasa pegel lah.
'Ahh pegel juga ya, 3 jam belajar non-stop. Hah.. Oh iya, dia gimana kabarnya? Kurasa, dia sudah berpacaran dengan lelaki itu. Tapi, kok aku nggak rela ya?'
Batin pemuda itu. Ia lalu mengambil ponselnya mengetikkan sesuatu di iPhone miliknya itu dan pergi keluar kamar. Tepatnya ke balkon kamarnya.
Greyson Pov.
Sudah lama sekali rasanya aku tidak berbicara dengannya. Aku ingin melihat senyuman manis dari Gadis itu.
So, tadi aku sudah men textingnya. Tapi, dia tidak membalas. Sedangkan ponselku, hanya bergetar gara gara Liora, mengirimiku pesan yang sangat banyak. Sekarang, aku tidak mood untuk membaca pesannya, apalagi membalas pesannya itu.
"Hei"
Sapa ku, saat ia menampakkan diri di balkon miliknya. Ia hanya menampakkan tampang datar saat aku sapa.
"Mau apa kau?" Tanya nya.
Arghh, kemana Alexa yang dulu selalu malu malu dan blushing? Kenapa dia sangat dingin?
"Wes santai aja kali,"
"Ish, cepetan mau ngomong apa?"
Aku mau ngomong kemana senyumanmu itu? Ah tapi, aku mana bisa mengatakannya begitu saja.
"Mau dengar jawaban ku untuk Liora nggak?"
Setelah mengatakan itu, kulihat Alexa duduk di kursi balkonnya. Ia kemudian menatap ku dengan tatapan seperti -cepat,katakanlah-.
"Al, aku menerimanya kembali. Aku nggak tega ngeliat dia mohon mohon seperti itu. Dia bilang dia masih sayang, dan jujur, aku juga masih sayang dengannya, meskipun sayangnya tidak seperti dulu lagi sih,"
Aku lalu menatapnya, dia hanya menampakkan tampang datarnya itu.
"Oh, udah? Kalo gitu selamat deh, yang udah balikan"
Ucapnya sarkas. Kenapa responnya kayak gitu sih? Apa aku salah? Mungkin benar, aku memang punya salah dengannya, tapi apa?
"Udah kan ceritanya, aku belajar dulu. Jangan ganggu aku lagi,"
"Hey, Al!"
Aku nyaris berteriak, dia kulihat menegang di tempat. Kemudian membalikkan tubuhnya dan menatapku dengan dingin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Girl
Fiksi PenggemarThis Story is a bit Strange And This is just a Fanfiction from Me Synopsis: Hari hari membosankan bagi seorang Nerd, tapi aku akan mengubahnya menjadi hari hari yang tidak akan terlupakan. -Alexa Slavokia- Highest rank on Fanfiction story : #32 Than...