Hello semua, Hi hi hi!
Terima kasih masih membaca kisah ini, terima kasih juga yang sudah comment! kalian membuatku ingin terus menceritakan kisah ini kepada kalian!
Tapi sebelumnya maafkan aku karena emang jarang update hehehe... akhir-akhir ini kebanyakan main Genshin Impact sama Arknights yang membuat jadi tidak produktif menulis.
Well, karena ada yang masih penasaran akan kelanjutkan kisah ini! jadi aku akan terus berusaha melanjutkan kisah ini. Jadi tetap, VOTE, COMMENT & SHARE kisah ini ke temen-temen kalian biar penulis tetap semangat melanjutkan kisah ini. Tanpa berbasa basi yuk Lanjutin kisahnya!
................................................................................................................................................................
Kami sama sekali tidak berbicara, ya benar-benar tidak berbicara sama sekali. Kami hanya berpatroli bersama dan berjalan bersampingan semua sesuai dengan instruksi yang ada. Sesekali aku ingin bertanya mengenai L1, namun aku tidak yakin apakah hal tersebut adalah hal yang baik. Aku tahu sekarang kita sedang diuji satu sama lain dan aku juga tidak ingin gagal hanya karena kami (ok, mungkin lebih tepatnya aku) ingin lebih saling mengenal satu sama lain. Keheningan ini benar-benar membuatku tidak nyaman!
Keheningan ini hilang saat aku merasakan ada sesuatu yang mencurigakan.
"L1, kau lihat orang itu? Dia sangat mencurigakan!" aku memberikan kode arah orang itu dengan kedua mataku.
"Yang mana? Aku tidak melihatnya E1."
"Itu yang menggunakan jubah hitam. Bukankah disini tidak boleh menggunakan jubah yang menutupi seluruh tubuh?"
"Apa kau yakin itu bukan imajinasimu saja? Aku tidak dapat melihatnya."
Aku mulai merasa ada yang aneh dengan orang itu, aku memperhatikan orang sekitar dan tidak ada yang memperhatikan orang itu, padahal orang itu sangat mencolok sekali dengan pakaiannya yang sangat berbeda dengan orang lain. Aku mulai merasakan hal yang tidak enak. Apakah ini memang hanya perasaanku saja?
Aku berpikir sejenak mencoba menenangkan pikiranku dan mungkin mencoba menghilangkan imajinasiku. Mungkin saja itu memang buatan dari imajinasiku. Dia menatapku, orang itu benar-benar menatapku. Aku tahu dia bukan imajinasiku!
Orang itu mulai mempercepat dirinya, mencoba menghindar dari pandanganku.
"L1, kita harus mengikuti orang itu!"
L1 yang tidak dapat melihat orang itu membuat tatapan tidak percaya padaku!.
"Kita harus pergi sekarang!"
"baiklah-baiklah!" L1 dengan Langkahnya yang tidak percaya mulai mengikutiku yang sudah berlari terlebih dahulu.
Aku yakin dia lewat ke arah sini, kami melewati beberapa orang. aku telah ada di akademi ini cukup lama dan mulai menghafal lokasi yang ada di akademi ini tapi aku tidak pernah meliat gua ini.
"Di sini."
Meskipun L1 tidak senang melihatku yang tiba2 berlari, tapi ia tetap mengikutiku dan berhasil menyusulku sampai ke depan gua ini. Aku yakin orang yang mencurigakan itu masuk ke dalam gua ini.
Napas kami berdua sama-sama terengah-engah akibat berlari cukup lama.
"Apakah kau sudah temukan orangnya? Jangan bilang kita baru saja melakukan hal yang percuma!"
"L1! Kau tidak dapat melihat gua ini?"
"Gua? Gua apa?"
L1 tidak dapat melihat gua ini? Ada yang aneh yang terjadi di sini!
KAMU SEDANG MEMBACA
Valtear Project : Aku Terlahir Kembali dalam Dunia Valtear?
FantasyGerald seorang penulis light novel yang gagal berhasil membuat sebuah karya yang menurutnya masterpiece dari dirinya. Saat akan mencoba memperlihatkan karyanya, ia mengalami kecelakaan dan akhirnya meninggal. Gerald kemudian direnkarnasikan menjad...