"Apakah benar di sini tempatnya?"
Aku tidak bicara pada diriku sendiri melainkan bicara pada seseorang yang ada didalam kepalaku.
Hahaha.... benar-benar lewat sini. Aku telah membaca semua kisah lama yang dibuatnya jadi aku tahu kalau dia menyimpan senjata itu disini.
Kenapa kita sekarang bisa sampai sini? Mari kita mundur sejenak.
Silakan baca kembali Part 24.
*keterangan: kata yang digaris bawa berarti Vanela berbicara di dalam pikirannya, Kata yang dimiringkan berarti Suara lain yang berbicara di dalam Pikiran Vanela.
Hei! Beritahu apa yang akan terjadi besok! Saatnya melawan penulis bodoh itu! Bantu aku merubah Takdir!
Sepertinya menyenangkan! Aku tidak sabar membaca kelanjutan kisah ini! Aku akan membantumu Vanela. Well, aku tidak bisa membaca masa depan karena kisah ini sepertinya sudah ditinggalkan oleh penulisnya. Sudah hampir 1 tahun terakhir dia tidak menuliskan kelanjutan dari kisah ini. Mungkin bila aku membantumu dia akan marah dan melanjutkan kisah ini. Ahahaha
Kalau kau tidak bisa membaca apa yang akan terjadi bagaimana bisa kamu membantuku! Dasar Bodoh!
Aku memang tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya tapi aku tahu semua masa lalu yang pernah diceritakan oleh Fritzgeraldo. Dan aku rasa itu cukup untuk mengubah takdirmu.
Aku memberikan tampang tidak percaya pada suara yang ada dikepalaku ini. Apa jangan-jangan dia hanya mengutarakan hal yang tidak masuk akal saja dan Pritzgerald itu hanya bualannya saja. aku tidak bisa begitu saja mempercayai suara asing ini. Aku perlu bukti! Bukti yang sangat kuat yang dapat membuatku percaya!
Sepertinya kau masih tidak percaya. Bagaimana bila aku tunjukkan padamu tempat sebuah pedang legenda disimpan? Kau akan percaya?
Pedang Legenda?
Ya, Pedang legenda. Kalau tidak salah dia pernah menuliskan letak tiga dari sepuluh pedang legenda disimpan. Pedang Legenda Api milik Sang Keberanian- Rei, Pedang Legenda Cahaya milik Sang Pelindung- Odessya, dan yang terakhir pedang Legenda Tanah milik Sang Kebijaksanaan –Flavius. Bagaimana kau tertarik?
Aku sangat tertarik dengan bualannya. Siapa yang tidak ingin melihat Pedang Legenda! Pedang Legenda adalah anima khusus luar biasa yang pertama kali. Menurut rumor yang beredar, Anima Legenda itu bukanlah buatan tangan manusia. Aku sendiri belum pernah melihatnya, karena marga suci menyembunyikan semua informasi mengenai pedang legenda tersebut. Sejauh yang aku tahu, manusia hanya mampu menemukan 2 buah pedang legenda (Pedang legenda Es dan Pedang Legenda kegelapan) dan hanya satu orang yang dapat menggunakannya saat ini, Rei Darklucent pengguna Pedang Legenda Es . Sedangkan Pedang Legenda Kegelapan berada ditempat yang dijaga ketat dan tidak ada satu orangpun yang tahu letaknya.
Aku berpikir keras, apakah aku harus percaya dengan bualan yang tidak masuk akal ini atau tidak percaya,tapi bila ternyata bualan itu benar maka aku dapat melihat pedang legenda. Aku rasa tidak ada salahnya mencoba.
Kalau begitu beritahu aku dimana letak pedang legenda itu!
Tentu saja, pedang yang paling dekat sekarang berada di akademi ini. Ya seingatku Flavius menyembunyikannya di dalam academy. Kau tertarik untuk melihatnya? Pedang Legenda Tanah – Will of Gilgaberta?
Aku tidak bisa berbohong bila aku bilang tidak. Ak sudah membulatkan tujuanku.
Keesokkan harinya, setelah anak kelas satu memperkenalkan diri, kami mempunyai banyak jam bebas dan dibiarkan untuk menikmati pesta penyambutan sampai nanti malam. Pesta penyambutan ini akan diakhiri dengan pesta penutupan dimana anak kelas satu akan mempertunjukan pentas seninya. Aku mengambil kesempatan ini untuk menghindar dari kelasku dan menyembunyikan diriku dengan baik. Aku tidak ingin Talia menemukanku. Aku mengambil tas yang telah kusiapkan tadi malam. Tas itu berisi peralatan petualang lengkap; beserta dengan makanan dan minuman, karena aku yakin meskipun dengan bantuan suara aneh ini, mencari pedang legenda tidak akan semudah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valtear Project : Aku Terlahir Kembali dalam Dunia Valtear?
FantasyGerald seorang penulis light novel yang gagal berhasil membuat sebuah karya yang menurutnya masterpiece dari dirinya. Saat akan mencoba memperlihatkan karyanya, ia mengalami kecelakaan dan akhirnya meninggal. Gerald kemudian direnkarnasikan menjad...