Aku harus memikirkan sesuatu, maksudku sudah beberapa hari semenjak tugas itu diberikan tapi aku masih belum mengetahui cara untuk menyelesaikannya.
Tinggal tiga hari lagi sampai batas waktu. Apa yang harus kulakukan? Aku tahu karena sebentar lagi ada festival di academy maka kita akan punya banyak waktu untuk dihabiskan bersama-sama tapi aku masih belum dapat menemukan calon anggota Judgement yang lain!
Aku rasa aku harus membuat siasat! Bagaimana caranya kita tahu para calon judgement? Apa yang membedakan mereka dengan murid biasa. Kurasa aku harus mulai dari situ.
Saat aku mulai berpikir keras mengenai hal itu, semua orang yang ada disekitarku memperhatikanku! Apa yang sebenarnya kalian perhatikan? Tak pernahkah kalian melihat seseorang sedang berpikir?
Oke, hal pertama yang aku putuskan adalah berpikir di daerah academy sangatlah berbahaya. Aku tidak tahu kenapa semua orang selalu menatapku saat aku sedang berpikir. Aku kira mereka mulai curiga kepadaku.
Untuk menghindari dari tatapan banyak orang terkadang aku berpikir di kamar asrama. Tapi kamar asrama bukanlah tempat yang aman juga! Terkadang Elli keluar masuk dan sepertinya ia juga mulai curiga kepadaku (meskipun sebenarnya aku curiga kepadanya). Belakangan ini Elli sering keluar tanpa memberitahuku dan juga kembali secara tiba-tiba. Akh maksudku, ini memang kamar kami berdua tapi kalian tahu bagaimana rasanya bila ada yang membuka pintu saat kalian sedang berganti pakaian? Kuharap kalian juga merasakannya!
Dengan segala macam hambatan yang mungkin terjadi di Asrama ataupun academy aku tidak bisa berpikir dengan tenang. Maksudku aku selalu cemas terhadap orang-orang yang mempehatikanku belakangan ini. Sehingga aku putuskan bahwa academy bukanlah tempat yang aman untuk membuat strategi.
Karena itu saat ada waktu bebas dimana kami diperbolehkan keluar dari academy aku memutuskan untuk mencari tempat yang sepi dimana aku bisa menyusun rencana. Aku juga telah menelpon Roxane untuk membawakan peralatan yang mungkin aku butuhkan.
Aku sudah mendengar rumor-rumor tentang cafe yang terletak diluar kota Lavrionne. Kudengar seorang Half-Humanlah yang mengelola cafe itu sehingga jarang orang datang ke sana. Ya aku rasa orang-orang memang tidak begitu menyukai half-human dan memang populasi half-human di wilayah manusia tidaklah banyak sehingga aku memutuskan bahwa itu adalah tempat yang cocok untuk membuat strategi.
*diskriminasi half human & human masih besar di jaman itu.
Hari ini tepatnya hari keempat dalam satu minggu kami diperbolehkan keluar untuk berpetualang mengambil pengalaman yang kami inginkan. Pada saat ini juga beberapa senior akan terlihat pergi ke guild untuk mengambil quest yang tentunya akan menambah uang saku mereka. Berbeda dengan murid tingkat 1, kami belum mempunyai surat ijin petualang sehingga kami tidak bisa mengambil quest yang ada di guild. Aku rasa kebanyakan murid tingkat 1 hanya menghabiskan waktunya berjalan-jalan di kota atau berlatih di ruangan pelatihan.
*dalam 1 minggu terdapat 7 hari namun memiliki nama hari yang berbeda dengan dunia kita
Berbeda dengan jam bebasku biasanya. Kali ini aku tidak menghabiskan waktuku bersantai-santai di kamarku atau bersenang-senang di kota. Akh, maksudku aku tidak menghabiskan waktu bebasku untuk kegiatan yang tidak berguna. Oke mungkin aku sering melakukannya tapi itu tidak hari ini. Hari ini adalah hari yang tepat untuk membuat strategi jitu agar diriku diterima di Judgement. Keingingan diriku untuk masuk Judgement bukanlah karena aku pembela keadilan ataupun uang yang akan aku terima maupun ketenaran serta pengalaman. Well, mungkin aku akan membutuhkan uang, ketenaran dan pengalaman untuk masa depanku tapi bukan itu tujuan utamaku. Aku hanya ingin punya akses bebas keluar masuk setiap bagian academy untuk penyelidikanku dan Judgement menyediakan hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Valtear Project : Aku Terlahir Kembali dalam Dunia Valtear?
FantasyGerald seorang penulis light novel yang gagal berhasil membuat sebuah karya yang menurutnya masterpiece dari dirinya. Saat akan mencoba memperlihatkan karyanya, ia mengalami kecelakaan dan akhirnya meninggal. Gerald kemudian direnkarnasikan menjad...