Valtear Project : Aku Terlahir Kembali dalam Dunia Valtear?

Part 15 - Ujian Judgement 1

Tidak terasa Sudah 1 tahun semenjak kisah ini ditulis dan sampai sekarang masih lanjut (Meskipun banyak ngadad di sana sini hehehe....)

Penulis mau ngucapin Selamat Natal buat mereka yang merayakan dan Selamat tahun baru bagi kita semua. Semoga tahun ini kita diberikan berkah yang melimpah.

(Semoga tahun 2019 penulis bisa mendapatkan pekerjaan)

Well, selain mengucapkan selamat penulis juga mau minta maaf karena telat update dan gak ngasih kabar ke kalian semua yang (mungkin) nungguin updatetan ceritanya. Oleh karena itu semoga semoga kalian terhibur dengan kisah ini dan agar penulis gak telat serta dapat terus bekontribusi menyajikan kisah ini pada kalian, ayo dukung penulis dengan Vote, Comment, Share serta follow penulis ya.

Bagi yang mau ngasih kritik dan saran diperbolehkan kok, tenang penulis gak gigit (meskipun sedikit baperan). Penulis senang bila bisa mendapatkan masukkan maupun pendapat dari kalian semua. (penulis juga suka percakapan yang menarik *ugh ugh)

Selamat Membaca !

..............................................................................................................................................................................

Sudah sebulan semenjak hukumanku berakhir dan aku masih belum berterima kasih dengan pahlawanku, oke ingatanku memang sedikit kabur saat itu. Tapi aku yakin dia adalah seorang yang sangat luar biasa yang dapat mengalahkan Hox dengan satu serangan! Aku yakin dia adalah tentara kekasiaran atau mungkin saja dia adalah orang terkenal. Aku tidak melihat wajahnya tapi aku yakin bisa mengenalinya saat berjumpa dengannya. Aku sangat yakin akan hal itu.

Sebulan ini bukan merupakan hal sulit, aku mulai terbiasa hidup di academy ini dan aku berhasil menghindari masalah-masalah yang mungkin akan menimpaku. Aku juga mulai menghindari orang-orang yang mungkin akan membawa masalah untukku contohnya saja, si *1 melon yang kejam ataupun si *2 maniak parkour.

*1 sebutan kana untuk wali kelasnya Yumira-Sensei, Yumira-sensei adalah guru olahraga untuk para penyihir.

*2 sebutan kana untuk guru penelitian sihirnya Tamiya-Sensei.

Aku mulai memahami sifat teman-temanku dan dapat bergaul dengan mereka. Aku juga bisa berteman dengan Leila-sama, bangsawan kelas 1 yang merupakan tertinggi di kelas ini. Yap, dia sangat baik. Dia membantuku saat aku tidak bisa menjawab pertanyaan para guru dan juga selalu tersenyum kepadaku. Sayangnya aku belum bisa berbicara terlalu banyak dengannya. Leila-sama orang yang sangat rajin, aku sering melihatnya berada di perpustakaan atau tempat berlatih. Dia juga sangat baik, aku pernah melihatnya membagi bekalnya dengan orang lain dan dia juga seorang bangsawan yang terhormat. Dia tidak membeda-bedakan bangasawan dan mereka yang bukan bangsawan. Sungguh orang yang luar biasa.

Akibat kemampuanku yang sungguh luarbiasa, aku bisa bertahan dengan selamat sebulan ini tanpa luka sedikitpun, oke mungkin aku berlebihan. Sampai akhirnya datang juga kesempatan yang aku tunggu-tunggu. Ujian Judgement.

Di sebuah tempat tersembunyi di dalam Flavius academy.

"SeLaMaT DaTanG PaRa CaLoN PenJaGa KeaDiLaN. PerKeNaLKan aKu 10 (*dibaca ten) , Dia aDaLaH J2 (*dibaca Ji-two) dan YanG DiSeBeLaH SaNa aDaLaH K1 (*dibaca Ka-one). SeLaMaT DaTanG di JuDgeMenT." (10)

aku dapat melihat ketiga orang anggota Judgement yang sepertinya akan mengawasi ujian kali ini. Mereka semua menggunakan seragam dan topeng hitam putih yang sama seperti yang kami kenakan. Namun pada topeng mereka terdapat simbol yang menunjukkan identitas mereka sehingga aku bisa membedakan mereka bertiga walaupun mereka terlihat sama persis.

"Selamat kepada kalian yang sudah berhasil sampai ke sini." (K1)

"Aku rasa penjagaan asrama tidak sesulit itu K1, kau terlalu memuji mereka" (J2)

Aku bisa mendengar mereka mendebatkan sesuatu yang bagiku tidak penting sama sekali. Saat ini ada 52 orang lainnya yang sama sepertiku, kami menggunakan seragam academy dan menggunakan topeng untuk menutupi wajah kami. Topeng ini sungguh ajaib, hanya dengan memakainya saja, kita bisa merubah penampilan kita. Aku bahkan tidak bisa mengenali diriku sendiri. Rambutku menjadi hitam dan menjadi sangat pendek dan suaraku juga seperti laki-laki. Aku sangat ingin bercermin saat ini juga, tapi karena saat ini aku sedang terburu-buru aku mengurungkan niatku.

"KiTa aKaN MuLai SaJa uJiaN TaHaP PerTaMa iNi. SePerTi KaTa PaRa PahLaWaN, MenGeTaHui inForMaSi TenTanG MuSuHmu aDaLaH SenJaTa YanG SanGaT KuaT. iTuLaH MenGaPa PaRa MarGa SuCi BeNaR-BeNaR MenJaGa RaHaSia MeReKa. BeGiTu JuGa DenGaN JuDgeMenT. SaTu MinGgu, DaLaM SaTu MinGgu iNi aKaN aDa BanYaK eVenT YanG MemPerTeMuKan SeMua MuRiD di aCaDemY. Aku inGiN KaLiaN MenCaRi inForMaSi TenTanG ReKaN SePerJuanGaN KaLiaN SeSaMa JuDgeMenT." (10)

"Tugas kalian sederhana, kalian hanya perlu menebak siapa rekan judgement kalian." (J2)

"Aku akan menjelaskannya, kalian hanya perlu menebak dengan benar satu dari sekian banyak calon anggota yang lain. Mereka yang menebak dengan benar akan mendapatkan lampu hijau dan mereka yang tertebak dengan benar akan mendapatkan lampu merah. Mereka yang mendapatkan lampu merah harus menebak dengan benar siapa yang berhasil menebak mereka. Saat lampu merah berhasil menebak dengan benar siapa yang menebak dirinya maka kedua-duanya akan kehilangan lampu merah dan lampau hijau mereka. Mereka bisa mulai menebak salah satu dari anggota mereka lagi tapi mereka tidak boleh menebak anggota yang telah mereka tebak sebelumnya. Mereka yang mendapatkan lampu hijau akan masuk ke tahap selanjutnya sedangkan mereka yang mendapatkan lampu merah maupun mereka yang tidak mendapatkan lampu apapun akan dianggap gugur. Dan bila kalian gugur kami akan menghapus ingatan kalian. Bila kalian salah menebak, kalian juga akan dianggap gugur karena itu berhati-hatilah." (K1)

"WakTu KaLiaN aDaLaH SaTu MinGgu MuLai DaRi SaaT iNi. SaaT TaHaP iNi SuDaH SeLeSai, KiTa aKan MaSuK Ke TaHaP SeLanJuTnya. BerJuanGlaH, SeMoGa KaLiaN BeRunTunG!" (10)

Dengan berakhirnya penjelasan mengenai ujian pertama kami, para anggota Judgement menghilang bersama dengan hembusan angin. Hembusan angin yang menandakan dimulainya ujian pertama kami.

Sebagai sesama pesaing, kami tidak saling bertegur sapa dan segera pergi dari tempat itu. Aku yakin mereka semua mempunyai pikiran yang sama. Terlalu aggressive bukanlah hal baik dalam mencari informasi. Kita mempunyai batas waktu satu minggu karena itu tidak perlu terburu-buru. Dalam pertarungan ini kita semua adalah pemburu tapi kita juga adalah buruan. Bila terlalu terburu-buru kita malah yang akan menjadi buruan.

Aku kembali ke asrama menggunakan topeng itu. Bila aku membukanya di luar asrama mungkin ada yang dapat melihatku. Begitu masuk ke dalam asrama aku segera membuka topeng itu dan menyembunyikannya di balik bajuku. Aku kemudian pergi ke kamar mandi terdekat untuk mencuci tangan dan kakiku.

Saat aku kembali ke kamarku, aku melihat Elli sedang membaca buku sambil duduk di kursinya. Aku yakin sekali saat aku pergi Elli sudah tertidur.

"Kana-sama, kau pergi kemana? Tidak baik bila kau pergi keluar malam-malam seperti ini, kau tahu penjaga asrama bisa menemukanmu."

Keputusan tepat aku membuka topengku dan mengganti pakaianku sebelum masuk ke kamar. Nice one Kana.

"Aku hanya pergi sebentar ke kamar mandi bawah."

"Tapi kita sudah punya kamar mandi disini, kenapa harus ke kamar mandi bawah?"

Ugh, aku tidak memikirkannya.

"Aku hanya tidak ingin kau terganggu Elli-chan."

"Begitukah Kana-sama? Kalau begitu ayo kita tidur, hari ini hari yang melelahkan."

Elli menutup buku yang dibacanya dan beranjak ke arah kasurnya. Aku juga melangkahkan kakiku ke arah kasurku. Ya, hari ini cukup melelahkan kurasa. Saat aku hendak sampai di kasurku, aku bisa merasakan lantai yang ku injak sedikit basah dan berlumpur. Saat aku memperhatikannya memang ada beberapa bercak lumpur kecil di ruangan itu. Mungkinkah Elli salah satu dari mereka?

.............................................................................................................................................................................................

Next Part :  3 JANUARI 2019

Kegiatan Bersama!