Valtear Project : Aku Terlahir Kembali dalam Dunia Valtear?

Part 28 Lysander VS Lysander

Yo salam, Sudah lama nih gak update hehehe. Maaf banyak kerjaan soalnya dan yupz, cerita Genshin impact makin seru loh. Gak sabar mainin update 3.6 terbaru. Semoga kalian terhibur dengan cerita ini !

............................................................................................................................................................

Wilayah Lysander telah terbagi menjadi 2 kubu. Mereka yang memihak Lysander Abel dan mereka yang memihak pemberontak. 72 % wilayah Lysander telah direbut oleh pemberontak. Bahkan ibukota Lysander, Lysanderia juga sudah jatuh ke tangan pemberontak. Pemberontakan ini sepertinya sudah direncanakan dari lama, terlihat dari persiapan dan kecepatan para pemberontak menguasai kota-kota di wilayah Lysander. Mereka sangat cepat dan membuat para tuan tanah di wilayah Lysander tidak dapat menahan laju prajurit pemberontak. Ya tidak lain dan tidak bukan para pemberontak adalah para Lysander sendiri. Mereka sudah ada di kota-kota dan wilayah yang akan ditaklukan terlebih dahulu dan melakukan serangan besar-besar bersamaan di seluruh wilayah Lysander. Beberapa wilayah Lysander yang bertahan adalah wilayah yang dekat dengan perbatasan dengan marga suci lainnya sehingga mereka dapat meminta bantuan dari marga suci lainnya untuk menahan prajurit Lysander.

Terlihat para perwakilan marga suci sedang melakukan rapat darurat mengenai hal ini.

"Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kita harus segera menyerang para pemberontak itu." Seorang dari marga Lysander yang menghadiri pertemuan itu mengutarakan pendapatnya.

Saat ini sudah ada 3 kepala marga suci; Lysander Abel, Natan Evisce, Anniella Edelyne, beserta Ratu Mariska Edelyne dan Ritze Darklucent sebagai perwakilan dari marga Darklucent . Sedangkan kepala marga suci Darklucent sedang tidak bisa hadir karena langsung turun ke medan pertempuran bertempur dengan prajurit pemberontak yang sekarang sudah sampai di wilayah Darklucent.

"Kita tidak semudah itu menggerakan pasukan, " Cloude memberikan masukkannya.

"Serangan di beberapa wilayah Lavrionne meninbukan kerusakan yang cukup parah dan lagi kita tidak mengetahui seberapa kuat pasukan pemberontak."

"Kuat, mereka sangat kuat." Abel tiba2 menyela pembicaraan CLoude.

"Para kesatria naga emas yang ada di wilayah Lysander sekarang memihak mereka. Belum ditambah dengan para Link yang memihak mereka. Mereka bukan lawan biasa."

"Benarkah? Kesatria naga emas memihak para pemberontak?" Ritze nampaknya tidak percaya akan kata-kata Abel. Sebagai seorang Lysander, Ritze sangat tahu bahwa para kesatria naga emas Lysander sangat setia kepada Lysander dan mereka tidak akan berkianat tanpa suatu alasan yang jelas.

Abel melemparkan beberapa foto ke tengah2 pertemuan itu. Para perwakilan wilayah mengambil foto itu. Dan raut wajah mereka tampak tidak senang.

"Ini bencana. Yang kita hadapi bukanlah pemberontak biasa!" Cloude mengutarakan pendapatnya.

"Bagaimana bisa? Bukankah dia sudah meninggal? " Mariska bertanya kepada Abel.

Abel menundukkan kepalanya. "Maafkan aku karena sudah berbohong selama ini. Dia tidak pernah meninggal. Selama ini aku mengurungnya dan merahasiakannya dari kalian semua."

"Dasar Tua Bangka!" Ritze mengeluarkan soulcraftnya dan mengarahkannya kepada Abel. Lysandra emas mengeluarkan soulcraftnya dan menahan serangan Ritze.

"Aku benar-benar minta maaf, tapi ini bukan masalah yang bisa diatasi oleh Marga Lysander seorang diri. Kami butuh bantuan dunia."

"Aku mengerti. Marga evisce akan membantu." Natan mengambil keputusannya setelah melihat foto yang diberikan oleh Abel.

Ritze tampak kesal tapi dia akhirnya mensetujui untuk membantu Lysander menghadapi krisis ini. Sebenci apapun dia kepada Abel, dia tidak ingin marga Lysander hancur.