Part 3

756 54 4
                                    

"Selamat Datang di Flavius Academy, Academy terhebat yang pernah ada."

tak pernah ada murid yang melewatkan acara penerimaan siswa baru, begitu juga Kana. Saat ini dia sedang ada di aula utama Flavius Academy yang sangat mewah. Hanya ada 82 murid baru tahun ini dan kana adalah salah satunya. Ia merasa cukup bangga bisa diterima disini.

"Flavius Academy didirikan oleh marga suci Evisce, Sang Kebijaksanaan Flavius. Nama academy ini diambil untuk menghormati bla bla bla....."

Sungguh sambutan yang membosankan itu yang dipikirkan Kana saat ini, tak ada yang tak tahu tentang cerita 4 pahlawan yang mengalahkan Dewa yang Jahat. Flavius adalah salah satu dari pahlawan itu. Flavius dianggap paling bijaksana diantara  keempat pahlawan karena itu Flavius mendapatkan gelar Sang Kebijaksanaan.

Setelah mendengarkan cerita yang sudah pernah didengarnya ratusan kali saat Kana kecil, akhirnya Wakil Kepala Academy menyudahi sambutannya dan mulai membacakan Kelas serta Asrama mereka. Dalam Flavius Academy terdapat 5 kelas yang terdiri dari 2  kelas reguler, 2 kelas  special dan 1 kelas unique. Umumnya pembagian kelas berdasarkan dari kekuatan mereka.

"Kana Leinhart, Special-1 Class (S1). Hownsong dorm."

Kana sedikit kecewa karena hanya masuk dalam special class namun dirinya tahu dirinya bukanlah apa-apa karena banyak orang yang jauh lebih kuat dari dirinya.

"Gin Lysander, Unique Class (UC). Viblazer Flame."

semua orang bersorak bersamaan, Viblazer Flame adalah asrama paling bagus di akademi ini. Nama itu diambil  dari [soulcraft] milik Flavius.

Setelah semua murid baru mengetahui kelas mereka dan asrama mereka, acara penerimaanpun berakhir dan para murid mulai bergerak menuju asrama mereka masing-masing untuk menaruh barang-barang miliknya.

Kana'POV

Sepertinya aku tersesat. Aku memang tidak mengikuti teman-temanku yang satu asrama denganku bukan karena aku tidak menyukai mereka namun karena aku terlalu fokus melihat keindahan dari tempat ini. Maksudku tempat ini benar-benar indah, semua yang ada di sini terasa berkilauan dimataku dan membuatku ingin menyusuri seluruh tempat ini.

Sepertinya aku berhasil menemukan sebuah bangunan tiga lantai yang sangat luar biasa mengagumkan. Bahkan kata-kata saja tidak dapat mengukir keindahan bangunan tersebut. Aku memperhatikan sebuah monumen senjata berbentuk seperti pedang yang sangat besar.

"Viblazer"

"Hai, kamu!"suara itu cukup mengagetkanku sehingga membuatku menatap sumber suara tersebut.

"Bagaimana Luar biasakan?" seorang pria berambut merah menghampiriku.

"Luar biasa?" kataku mengulangi kata-kata pria itu.

"Iya sungguh senjata yang luar biasa." Kata pria itu sambill menatap monumen senjata tersebut.

aku baru menyadari bahwa hal yang dibilang luar biasa adalah monumen senjata tersebut (aku bahkan sempat dia mengira diriku luar biasa, BILA DIA TAHU AKU BISA MATI KARENA MALU).

"Akh, aku harus segera menuju asramaku."

"HownSong ada di sebelah sana." kata pria itu sambil menunjuk jalan dengan telunjutknnya.

"Terima kasih" Aku pun bergegas menuju jalan yang ditunjuk oleh pria tersebut. Saat diriku sudah melangkah beberapa langkah, aku baru menyadarinya bagaimana dia tahu aku ingin ke Hownsong? Saat aku berbalik untuk bertanya, pria tersebut sudah menghilang.

Aku berhasil sampai tepat waktu di asramaku. Berbeda dengan bangunan yang ku lihat sebelumnya, asramaku sedikit lebih kecil dengan dua lantai. Aku juga mulai menyadari bahwa bangunan yang tadi aku lihat adalah Viblazer dorm, karena di depan asramaku juga ada monumen sebuah cincin yang bertuliskan HownSong. Sepertinya semua asrama yang ada dinamai berdasarkan senjata milik Tuan Flavius.

Kamarku berada di lantai dua sehingga aku harus menaiki tangga untuk sampai ke sana dan bergegas mencari nomor kamarku.

"HS7" yap aku menemukannya, kamarku tepat berada di dekat tangga sehingga sangat mudah menemukannya. (terdapat tulisan HownSong 7 di depan pintunya)

Saat aku masuk ke dalam kamarku, di situ sudah ada seorang gadis cantik berambut putih sedang mengatur hiasan-hiasan untuk meja.

"Sorry, seharunya aku bertanya terlebih dahulu." Gadis itu membungkuk dalam saat melihatku didepan pintu masuk.

"Tidak apa-apa, aku yang datang terlambat kalau begitu aku di sini saja." Karena gadis itu sudah mengambil tempatnya maka aku mengambil tempat yang satunya. Kamarku (maksudku kami, aku dan gadis itu) terlihat cukup luas. Terdapat dua tempat tidur, dua meja tulis lengkap dengan kursi dan peralatan tulis yang diletakan diatasnya, dua buah lemari, dua buah rak buku dan banyak sepasang furniture lainnya. Sepertinya memang ruangan ini disiapkan untuk dua orang. Di ruangan ini juga terdapat kamar mandi dan balkon (sayangnya mereka tidak menyiapkan dua buah kamar mandi dan balkon, aku hanya bercanda). Karena rasa penasaran, aku masuk ke kamar mandi untuk melihat seperti apa ruangan tersebut. Akh, sepertinya aku bisa mandi untuk waktu yang sangat lama.

Setelah puas melihat kamar mandi yang luar biasa. Aku menaruh barang-barangku diatas kasurku dan mulai merapihkannya. Aku menaruh baju-bajuku ke dalam lemari dan memajang foto keluargaku diatas meja belajarku.

"ehh, Hello. Namaku Elli, Elli Laysort." Gadis cantik berambut putih itu menghampiriku dan mengulurkan tangannya, sepertinya dia sudah lebih dulu selesai membereskan seluruh barangnya.

"Kana, Kana Leinhart. Senang berkenalan denganmu." Aku meyambut uluran tanganya, lembut~nya.

"Aku akan membantumu merapihkan barang-barangmu."

"Tidak usah aku tidak ingin merepotkan." meskipun aku sudah menolaknya gadis itu tetap duduk di sebelahku dan mulai ikut melipat bajuku yang berantakan. (Wajah yang cantik, tingkah laku yang lucu, suara yang menggemaskan, dan sifatnya yang baik. Sepertinya aku menyukainya)

Setelah kami selesai merapihkan barang kami (Barangku maksudku), kami mulai saling mengenal satu sama lain. Elli Laysort, bangsawan kelas IV ahli dalam sihir berskala besar dan element api, memiliki seorang kakak laki-laki yang saat ini bekerja sebagai [vernast] dan tiga orang adik, tinggi badan 162, berat badan 51, tiga ukuran 3 (ups aku hampir membocorkannya). Tidak-tidak aku tidak sedang mencatat sesuatu. aku menyembunyikan buku catatanku dengan memasukkannya ke bawah bantalku dan tersenyum kepada Elli. Kuharap dia tidak melihat isi catatanku.

Setelah makan malam bersama di lantai satu, kami saling berkenalan dengan penghuni lainnya. HownSong Dom adalah asrama putri dengan 12 kamar dimana masing-masing kamar terdapat 2 penghuni sehingga terdapat 24 orang di asrama ini dan yang perlu diketahui lagi bahwa semua orang di asrama ini adalah bangsawan, mulai dari kelas IV dan III. Terdapat 8 dari jurusan kesatria dan 16 sisanya dari jurusan sihir.  Dari ke 16 orang ini hanya 4 orang yang masuk spesial class dan sisanya masuk ke reguler class. Aku, Elli, Talia, dan Venela adalah keempat orang yang  masuk ke kelas yang sama. Untuk mempererat hubungan kami, kami sengaja menyempatkan diri berkunjung ke kamar Talia dan Venela di HS3 yang terletak di lantai satu.

Setelah mengetahui lebih dalam satu sama lain, tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 11 dan sudah saatnya bagi kami untuk tidur karena kami tidak ingin terlambat di hari pertama kami. Aku sungguh tidak sabar menunggu hari esok.



soulcraft: Sebuah senjata sihir unik perpaduan dari sihir manusia dengan sihir monster. Hanya para Linker yang dapat mengeluarkan dan menggunakan soulcarft.

vernast : Kesatuan polisi dalam kota yang menjaga keamanan dan ketertipan di dalam kota. Vernast ada dibawah kendali marga suci darklucent.

Valtear Project : Aku Terlahir Kembali dalam Dunia Valtear?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang