Gerald seorang penulis light novel yang gagal berhasil membuat sebuah karya yang menurutnya masterpiece dari dirinya. Saat akan mencoba memperlihatkan karyanya, ia mengalami kecelakaan dan akhirnya meninggal.
Gerald kemudian direnkarnasikan menjad...
author's note : Hello~! belum apa-apa udah author's note hehehe.....
Karena kebaikan hati kalian meninggalkan jejak (Vote & commment) penulis jadi semangat banget nulisnya sehingga bisa update lebih cepat dari yang diperkirakan.
Sebelum kita lanjutin ceritanya penulis mau curhat nih tentang manga yang penulis baca selama 6 hari ini, judulnya : To Aru Majutsu no Index , yap mungkin banyak dari kalian udah pada tahu serial ini bahkan ngikutin animenya yang lagi tayang musim ini. Penulis suka banget setiap cerita yang ada di manga tersebut dan berharap kalian juga mencoba untuk membaca atau menontonnya (sekalian promosiin biar banyak temen hehe).
Dari seluruh pasangan character yang ada dicerita itu, penulis paling suka pasangan ini nih (tanpa bermaksud mengambil hak cipta dari pemilik gambar,Sumber :google)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yap, kedua orang itu adalah Accelerator dan Mikasa No.20001 "Last Order". Semoga kedua pasangan ini lebih diceritakan lagi.
Tanpa berbasa-basi lagi yuk kita lanjutkan ke ceritanya, hehehe
Aku sungguh bosan. Kenapa aku bosan? Harusnya kalian bisa mengetahuinya dengan melihat disekililingku. Akh, kalian tak bisa melihatnya, kalian hanya dapat mendengarku saja? Mau bagaimana lagi ternyata kekuatan kalian hanya sejauh itu.
Baiklah-baiklah kalian tidak perlu semarah itu aku hanya bercanda. Sekarang kita sedang dalam perjalanan menuju wilayah marga suci Evisce untuk melihat status kita. Karena perjalanan cukup jauh sehingga kita menggunakan kereta kuda.
Setiap kereta kuda berisi empat orang anak, dan saat ini aku sedang bersama dengan sahabatku, Talia serta dua teman baruku, Kana dan Elli. Apa? Kalian bertanya kenapa aku bosan padahal aku satu kereta dengan sahabat dan teman baruku? Well, kalau kalian melihat kondisi saat ini pasti kalian akan mengerti. Akh aku lupa kalian tidak dapat melihat.
Baiklah-baiklah, aku akan menjelaskannya kondisi saat ini kepada kalian! Seperti yang telah aku bilang sebelumnya aku bersama dengan ketiga teman serta sahabatku dan berharap perjalanan ini akan menyenangkan dengan banyak obrolan seru selama perjalanan. KENYATAANNYA ITU TIDAK TERJADI SAMA SEKALI SUNGGUH!
Mari aku jelaskan kondisi ketiga penumpang yang lain! Pertama-tama aku akan mulai dari sahabat dan temanku sejak kecil, Talia yang duduk disebelahku, mungkin aku sudah tidak bisa menyebutnya duduk. Ya, aku tahu dia memang sudah aneh sejak dulu. Dia suka mencari perhatian anak laki-laki dan yang paling parah dia pernah mengajakku untuk mengintip ke permandian anak laki-laki. Menurut kalian, haruskan aku memukul kepalanya? Mungkin dia akan sembuh bila aku memukulnya cukup keras? Benar juga, itulah yang aku takutkan, aku takut dia akan bertambah parah bila aku memukul kepalanya jadi aku urungkan niat itu sampai sekarang.
Hei-hei... jangan terlalu terburu-buru, kalian di sini untuk menghiburku dari rasa bosan ini jadi aku akan menjelaskannya secara perlahan, kenapa kalian suka sekali terburu-buru? Seperti yang aku bilang sebelumnya aku sudah tidak bisa menyebut dirinya duduk di sebelahku karena sekarang kenyataannya dia sedang berdiri di tempat duduk sambil mengeluarkan setengah badanya dari kereta melalui jendela yang ada di kereta.
