Tralala Trilili Trilulu~
Aku bersenandung sembari menulis sebuah surat yang kutujukkan kepada Pria Buruk Rupa Tak Layak di Pandang alias Sean.
Teruntuk Tunanganku yang tampan, Yang Mulia Grand Duke Erhad.
Aku ini menulis apa? Sean bukan pria tampan. Dia adalah buaya darat yang memiliki wajah buruk rupa. Dia pria keji tukang selingkuh yang tidak memiliki budi pekerti.
Menyesal aku mencintainya dengan sepenuh hati selama dua tahun penuh. Sebuah kesia-siaan yang ingin sekali aku perbaiki andaikan waktu bisa berputar.
Yang Mulia, saya meminta maaf atas segala musibah yang saya berikan kepada anda. Entah itu saya yang menempeli anda selayaknya hantu, ataupun saya yang seringkali memaksamu untuk mencintaiku. Terlalu banyak kesalahanku kepadamu, Yang Mulia. Karena itu saya mohon maaf.
Aku tidak bersalah. Aku mencintainya dan mencoba membuatnya mencintaiku juga. Walau aku tahu aku memaksanya mencintaiku, tapi apa kalian tega melihatku sebagai tunangan tak dianggap? Maksudku, bukankah baik jika dia mau berusaha denganku dan menciptakan sebuah rasa suka walau hanya setetes air? Bah, dia bahkan tidak melakukannya dan malah berselingkuh di masa depan.
Namun, untuk sekali lagi, saya mohon maaf karena merepotkan anda. Saya berjanji bahwa ini adalah yang terakhir kali.
Benar, terakhir kali karena setelah ini kita berdua akan END!
Aku bahagia dan dia akan terlepas dari belenggu ketidaknyamanan pertunangan ini. Bagus!
Saya memohon kehadiran anda untuk datang ke Salon Brumel besok. Ada sesuatu yang ingin saya katakan. Sesuatu yang sangat penting untuk hubungan kita selanjutnya.
Aku bahkan sekarang rasanya tak sudi menggabungkan kata aku dan dia menjadi kita.
Dari tunanganmu yang sedang mencoba yang terbaik untuk kebahagiaanmu.
Ralat, untuk kebahagiaanku maksudnya. Mana sudi aku memikirkan kebahagiannya? Akan lebih baik ia sengsara seumur hidup.
Ini adalah kutukan dari wanita yang memiliki dendam kesumat kepada tunangannya.
Ps. Jika anda tidak datang, saya akan mengadukan ini kepada Lady Helena.
Aku merasa berdosa menggunakan nama Lady Helena tapi jika aku tidak melakukannya, dia tidak akan datang. Dan aku tidak sudi menginjakkan kaki lagi di mansion tempat tinggal Sean. Beruntunglah Lady Helena dan suaminya tinggal di Mansion lain sehingga aku tidak merasa keberatan bertandang.
"Betty, kirim ini ke Manor Grand Duke sekarang."
Pelayan berambut cokelat itu segera berlari ke arahku dan membawa pergi surat yang kutulis dengan beribu-ribu cacian untuk Sean di dalam hati.
Segera, aku akan menjadi lajang dan menikmati hidup menjomblo sebelum akhirnya kembali mencari jodoh.
Aku tidak senang dengan pemikiran melajang seumur hidup dan aku tidak akan senang melihat Sean sudah mendapatkan tambatan hati sedangkan aku masih betah menjadi Putri Duke tanpa status. Ini seolah-olah mengartikan aku gagal move on atau apalah itu.
Tidak sudi!
Ayo segera selesaikan ini dan lakukan gerakan pencarian jodoh!
-----
Map berisi gugatan pemutusan tunangan sudah berada di tanganku. Sebagai bangsawan berkedudukan tinggi Kekaisaran Turca, sudah sepantasnya pertunangan dilaksanakan secara resmi dan dibatalkan pula secara resmi. Harus ada persetujuan dari kedua belah pihak, baik dari orang yang bersangkutan maupun keluarga. Setelahnya, surat ini akan dikirim ke Istana dan diberikan kepada pihak berwenang untuk di stempel. Hal ini diberlakukan kepada Bangsawan kelas atas sekelas Grand Duke, Duke maupun Marquess. Hal ini dilakukan untuk mewanti-wanti adanya pergerakan yang membahayakan Kekaisaran seperti sebuah pemberontakan, ataupun hal lain seperti membangun relasi yang mampu memajukan Kekaisaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Male lead, Get away from me!
FantasyTeruntuk Tunangan Saya yang begitu tampan. Kamu adalah seorang bajingan! *** Evelyn Blumaz bertunangan dengan Grand Duke Erhad, Sean Len Erhad. Hidupnya di dedikasikan sepenuhnya sebagi tunangan Tuan dingin yang membencinya. Namun, hal itu tidak b...