TL Story [Park Jimin] END

(40)

Seperti yang sudah Jimin dan Hyunri janjikan dari dua minggu lalu. hari ini, sehari setelah Hyunri mulai libur mereka pergi liburan berdua. Jimin sudah mempersiapkan barang barang mereka dari kemarin, Jimin dan Hyunri sama-sama antusias untuk pergi bersama, apalagi Jimin tentunya.

"Akhirnya kita punya waktu berdua, tanpa ada orang lain yang ganggu." Ucap Jimin yang kini telah berada di dalam mobil untuk menjemput Hyunri.

Jimin menyalakan mobil nya dan berangkat kerumah Hyunri.

Jimin sudah hampir sampai namun Hyunri masih mengecek barang-barang yang ingin dia bawa, berkali-kali dia mengulang melakukan nya. Ibunya pun sampe heran melihat anak nya terus mengecek barang bawaannya.

"Masih belum selesai ngecek barangnya?." Tanya Ibu Hyunri.

"Iya ini di cek sekali lagi takut ada yang ketinggalan." Ucap Hyunri yang masih melihat barang-barangnya.

"Perasaan kalau kamu liburan keluarga atau di sekolah gak sampe berkali-kali ngecek kaya gitu, tapi kali ini, Hmm.. gak heran sih liburan nya sama Jimin." Ucap Ibu Hyunri menggoda anak nya.

"Eomma, aku cuman takut ada yang ketinggalan." Ucap Hyunri kesal digoda seperti itu.

"Yaudah iya, mending sekarang kamu ke depan deh, bukannya jam segini Jimin harusnya jimin udah mau sampe yah." Ucap Ibu Hyunri.

Hyunri mengalihkan pandangannya ke jam tangan yang dia pakai, hyunri terkejut karena benar jimin harusnya udah hampir sampai.

"Ahhh iyaaa," Ucap Hyunri seraya tergesa-gesa menutup kopernya.

Setelah kopernya sudah siap kini dia kebingungan mencari ponselnya yang tidak tau ada dimana.

"Cari apa lagi?? Ada yang lupa kamu bawa?" Tanya Ibu Hyunri.

"Ponsel aku dimana??" Ucap Hyunri menatap semua tempat kebingungan. Ibu Hyunri hanya menggeleng-gelengkan kepalanya meihat anak nya.

"Kamu cari pelan-pelan, coba inget-inget lagi. Udah ah Eomma mau kerjain sesuatu dulu di belakang, kamu cari sendiri ya." Ucap Ibu Hyunri.

Hyunri mencari ponsel nya ke meja rias namun tidak ada, membuka semua laci di situ namun masih tidak ada, namun tiba-tiba ada nada dering telepon masuk, itu berasal dari saku belakang celana Hyunri. Saat Hyunri mengambilnya ternyata benar itu ponsel nya.

"Bodoh banget aku cari kemana-mana ternyata ada aku sakuin sendiri ihhh." Ucap Hyunri kesal pada dirinya sendiri.

Ponsel itu menampakkan panggilan dari Jimin. Hyunri langsung mengangkat teleponnya.

"Udah siap??." Tanya jimin.

"Udah." Jawab hyunri.

"Oke aku juga udah nyampe ke rumah kamu." Ucap jimin

"Iya." Ucap hyunri.

"Hmm.. aku tutup telepon nya ya " ucap jimin, lalu panggilan pun terputus.

Hyunri panik langsung membawa koper, dan tas kecilnya dan berlari keluar tergesa-gesa.

Saat Hyunri sampai di depan pintu, begitu pun dengan Jimin juga. Hyunri terengah-engah karena berlari sedangkan Jimin sangat tenang.

"Kenapa kok ngos-ngosan?? Kamu abis lari?." Tanya Jimin seraya mengangkat wajah Hyunri dengan tangan nya supaya Hyunri menatapnya.

" Gak kok, yaudah ayo kita berangkat." Ajak Hyunri.

"Iya ayo. Tapi, aku bilang dulu ke orang tua kamu ya." Ucap jimin hendak masuk kedalam rumah.

"Gak, gak gak papa langsung berangkat aja , orang tua aku lagi sibuk sekarang, aku udah bilang kok kita berangkat sekarang." Ucap hyunri menahan tubuh jimin supaya hal masuk ke rumahnya.