(36)

171 22 0
                                    

Malam setelah hyena dan somin bertemu dengan jimin. Mereka langsung menemui hyunri untuk meminta hyunri agar mau bertemu dengan jimin seperti yang jimin minta.

Mereka bertiga kini sudah berada di kamar hyunri, mereka duduk melingkar di atas tempat tidur hyunri.

“hyunri lo masih belum nemuin jimin??” Tanya hyena.

“hmm.. gw belum mau ketemu sama dia.. percuma juga kalau gw ketemu sama dia sedangkan gw cuma emosi doang.. “ jawab hyunri.

“iya sih, lo harus bisa berpikir jernih dulu kalau mau ketemu sama dia dan jangan gegabah ambil keputusan pas emosi nanti nya malah lo yang nyesel.” Ucap somin.

“tapi kayanya jimin bakal terus berusaha supaya bisa ketemu sama lo, jadi lo harus sesegera mungkin supaya bisa ngendaliin emosi lo.”ucap hyena.

“ngehindarin gitu juga ga bagus sih ri ya walaupun dulu jimin lakuin itu tapi menurut gw lo jangan.. apa lagi kalau mungkin niat lo buat  balas dendam jangan tuh.” Ucap somin.

“gak gw bukan balas dendam gw cuman belum mau aja ketemu dia.” Ucap hyunri.

Hyena dan somin mengangguk mengerti.
..
.

Sehari setelah bertemu dengan dua sahabat hyunri, jimin kembali pergi ke rumah hyunri berharap hyunri belum berangkat kekampus. Kali ini jimin pergi dari jam 6, tentu hyunri masih berada di rumah nya. Awal nya mamanya hyunri ragu mempersilahkan Jimin masuk karena sebelumnya hyunri sudah bilang kalau dia sekarang belum mau ketemu sama jimin.
Tapi jimin memohon agar di ijinkan bertemu dengan hyunri  dan akhirnya ibunya nyunri membiarkan jimin masuk.

Kata mamanya hyunri, hyunri lagi mandi di atas dan memberi pilihan untuk jimin menunggu di ruang tamu sampai hyunri turun atau nyamperin hyunri kekamarnya.

Awal nya jimin memutus kan menunggu tapi 10 menit berselang ia memutuskan untuk naik ke atas menemui hyunri.

Kini jimin sudah berdiri di depan pintu kamar hyunri.. ia menatap pintu yang tertutup itu. Ia ragu untuk membukanya.

Sampai pintu itu terbuka oleh hyunri dari dalam dan itu memuat mereka saling tatap dengan keterkejutan masing masing.

Beberapa detik mereka saling tatap sampai hyunri memalingkan wajahnya. Dan bejalan menghindari jimin.

Hyunri berjalan ke bawah menuju dapur sedangkan jimin hanya mengikutinya tanpa mengucapkan apapun.

“sarapannya ada di atas meja ri. Jimin juga ikut sarapan ya bareng hyunri. ” Ucap mama hyunri.

"Gapapa gak usah tante biar hyunri aja yg sarapan." Ucap jimin yg berada tepat di belakang hyunri.

Saat menyadari jimin di belakang nya hyunri langsung bergerak kesamping menjaga jarak dengan jimin. Hyunri duduk di kursi dekat ia berdiri.

"Ehh ikut sarapan aja.. kamu pagi pagi gini udah ke sini pasti belum sarapan kan." Ucap mama hyunri.

Jimin terdiam.

"Sini duduk" ucapan mama hyunri seraya mengeser kursi untuk jimin duduki

Jimin yang tidak bisa menolak pun duduk di kursi itu. Jimin dan hyunri duduk bersampingan namun hyunri tidak melihat jimin sedikit pun, ia fokus ke makanan yang ada di hadapannya.. dan memakannya.

Mama hyunri meninggalkan mereka berdua di dapur mengerti mereka sedang ada masalah dan membiarkan mereka menyelesaikan masalahnya.

" Hyunri." Seru jimin membuka pembicaraan.

Hyunri tidak menjawab apapun dan masih fokus sama sarapan nya.

"Rii.. aku mau bicarain masalah kita kemarin." Ucap jimin.

TL Story [Park Jimin] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang