(07)

635 53 0
                                    


Author pov~~~

Hyunri tengah mencari keberadaan jimin... Tapi di koridor sekolah ia tidak menemukan nya juga.... Namun ia baru mengingat kalau dia belum mencari jimin di tempat yg jimin sukai.. Dan jimin sering menenangkan diri di sana... Tempat yg bisa membuatnya menenang kan pikiran..

"Ahh iya jimin pasti ada di atap... Dia gk mungkin keluar dari sekolah saat masih ada jam pelajaran."Ucap nya pada diri sendiri.

Hyunri berlali kecil menuju atap.. Menaiki lumayan banyak anak tangga dan membuat nya sedikit kehabisan napas nya...
Saat setelah iya tiba di depan pintu atap.. Ia terhenti sejenak untuk mengontrol napas dan pikiran nya.

'jika jimin sedang marah kepada ku apa dia tidak akan bisa menahan emosinya dan akan melakukan keonaran di sekolah... Aku masuk tidak yh.. Jika emosi dia memuncak itu semua gara gara aku....... Kenapa tadi aku memgikuti kata kata bambam oppa agar tidak mengejarnya... Dan sekarang jadi seperti ini... Aish... Bagaimana pun aku harus menerima resikonya kalau jimin sampai tidak bisa menahan emosinya. Aish.. Aku yg terlalu percaya diri atau jimin marah kepada ku karena dia cemburu melihat aku berduaan dengan bambam oppa yh?? ' pikir hyunri.

Hyunri mulai memegang gagang pintu atap dan mulai membukanya pelan pelan... Saat pintu terbuka sedikit demi sedikit Di sana nampak seorang namja yg sedang merebahkan badan nya di kursi panjang yg ada di situ.
Hyunri pun mencoba mendekati namja itu, dan ternyata benar dia jimin. Benar sekali bahwa jimin sedang berada di atap.
Hyunri mengumpulkan keberanian untuk memanggil jimin.

'tapi kenapa aku harus takut yah... Padahal tidak ada alasan untuk jimin marah kepada ku.. Atau benar aish sudah lah.' Batin hyunri.

"Jimin-ah. " ucap hyunri. Yg berdiri di samping jimin

Jimin yg mendengar suara itu... Sepertinya jimin mengetahui itu suara siapa namun dia tidak membuka matanya sama sekali.

"Jimin-ah kenapa kau membolos hah??" Tanya hyunri.

Jimin masih tak menanggapi nya.

"Hya.. Jangan berpura2 tidur aku tau kau mendengar ucapan ku.. Bangun lah.. "

"Aishh...Aniyo Tidak apa apa.... Aku sedang malas belajar saja. " Jawabnya masih dengan mata tertutup.

"kita itu sudah berteman cukup dekat aku tau kau tidak mungkin. Membolos hanya karna masalah sekecil itu dan alasan yg tak masuk akal itu. " Jelas hyunri.

"Mana mungkin kau tau segalanya tentang ku.. Bahkan kita baru bertemu satu bulan lebih... Dan kau gk mungkin mengetahui semua tentangku."Elak jimin.

"Iya memang aku tidak mungkin tau semua tentang mu... Tapi aku tau kau tak mungkin membolos hanya karena masalah yg kecil. " Ucap hyunri.
"Kau pernah bilang kalau kau ingin fokus belajar untuk membahagiakan orang tua mu dan orang yang kau sayang... Jadi kau pasti sedang ada masalah yang besar.. Atau ada yg membuat mu kesal... Ceritakan saja pada ku kalau aku bisa aku akan membantumu." lanjut hyunri.

"Aku belum bisa memceritakan nya... Tapi jika kau ingin membantu... " dia menggantung kata katanya.

Jimin membuka matanya dan mengubah posisi nya menjadi duduk di kursi itu.
"Duduk lah di sini. "lanjutnya

"Untuk apa??" tanya hyunri.

"Duduk lah.. Temani aku di sini" jimin menarik tangan hyunri agar hyunri duduk di samping nya.

Hyunri menuruti nya dan duduk di samping jimin.. baru saja hyunri duduk, Jimin langsung memeluknya.. Jelas saja hyunri terkejut dan memberontak berusaha melepaskan pelukan jimin itu.

"Jimin apa yang kau lakukan?? "Tanya hyunri. Masih berusaha melepaskan pelukan jimin.

'Ya ampun ini kedua kalinya jimin memeluk ku... Aggh ini yang membuat ku semakin menyukainya... Bahkan dia saat ini dalam emosi yang tidak stabil dia masih bisa membuat ku nyaman.. Dan membuat detak jantungku tak karuan seperti ini..' Batin hyunri.

TL Story [Park Jimin] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang