(41)

619 26 0
                                    

Di hari kedua liburan, Jimin dan hyunri sudah berada di tepi pantai, mereka berdiri saling bersampingan.

"Uhhh indah banget ya rii." Ucap jimin seraya membentangkan tangannya. Hyunri hanya mengangguk menanggapi Jimin.

"Mau berjemur gak ri??" Tanya Jimin.

Hyunri menggeleng lalu berkata, " mending jalan- jalan di tepi aja yuu."

"Iya, boleh tuh. Bentar aku beli minuman dulu biar seger." Ucap jimin, Hyunri kembali mengangguk.

Beberapa menit kemudian, Jimin membawa dua smoothie di kedua tangannya.

"Ini, gak apa apa?." Tanya jimin menyodorkan minuman nya.

"Hmm.. gak apa apa." Ucap hyunri mengambil minuman itu.

"Ayok, mau ke arah mana??." Tanya jimin.

"Kesana, gak terlalu banyak orang, gak berisik juga." Ucap Hyunri menunjuk ke arak kanan.

"Biar bisa berdua juga kan?" Tanya jimin dengan berbisik.

"Gak, ya udah ke sana aja." Ucap Hyunri kini menunjuk ke arah kiri.

"Gak kesana aja ayok " Ucap Jimin mengajak ke kanan.

Mereka berjalan menyusuri tepi pantai, sesekali air mengenai kaki mereka berdua. Menikmati keindahan yang tidak bisa mereka lihat setiap hari di tempat tinggal mereka.

Jimin menunduk melihat tangan Hyunri, 'Boleh gak ya kita jalan jalan sambil berpegangan tangan, kaya pasangan lain' batin nya.

Hyunri menyadari Jimin yang sedari tadi menunduk. Lalu Hyunri berhenti berjalan dan bertanya, "Kenapa nunduk?? lagi cari sesuatu??"

"Ohh itu- iya." Ucap jimin gagap ikut menghentikan langkahnya.

"Kamu jatuhin  sesuatu??." Tanya Hyunri ikut nunduk mencari sesuatu.

Jimin tersenyum melihat hyunri.
"Hmm, ada yang jatuh." Ucap nya.

"Apa?." Tanya Hyunri menatap Jimin.

"Jatuh,,, hati aku s-." Ucap Jimin namun terpotong karena Hyunri tau apa yang akan di katakan Jimin.

"Udah ah, kita lanjut jalan aja." Hyunri melanjutkan jalannya terburu buru dan meninggalkan Jimin yang kini sedikit kecewa karena gombalannya gagal, namun tersenyum melihat Hyunri meninggalkan nya.

"Rii tunggu." Seru Jimin berlari mengejar hyunri yang agak jauh darinya.

"Belum juga aku selesai ngomong nya udah di potong aja." Ucap Jimin saat sudah sejajar jalan nya dengan Hyunri, namun tidak ada tanggapan apapun dari hyunri.
"Gombalan nya gagal deh." Lanjut jimin.

"Jangan keseringan gombal makannya." Ucap Hyunri tanpa menatap Jimin.

"Kenapa?? Bukannya kamu suka?." Ucap jimin.

"Gak kayanya." Ucap Hyunri.

"Atau bikin jantung kamu gak karuan?." Ucap jimin tersenyum menyeringai.

"Gak biasa aja, udah lah udah." Ucap Hyunri kesal."

"Okee,, oke udah. kalau gombal ga boleh, genggam tangan kamu boleh gak?" Tanya jimin menatap Hyunri yang berada di sampingnya.

Hyunri kikuk dengan pertanyaan Jimin, dia heran kenapa Jimin bertanya dulu, padahal bisanya Jimin langsung melakukan tanpa bertanya.

"Kayanya gak boleh." Ucap Hyunri.

"Loh, kenapa?? Tangan aku bersih kok." Ucap Jimin mengangkat kedua tangannya da membolak-balik nya.

"Ngapain pegangan tangan?? kan bukan mau nyebrang." Hyunri tersenyum.

TL Story [Park Jimin] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang