"Sayangku...
Siska seolah lupa dengan perutnya, ia menyambut Jackob dengan pelukan begitu pria itu selesai mandi dengan kondisi sudah mengenakan baju santai dan tampan seperti biasanya.
"Jangan lari lari." Nasehat Jackob, tangannya dengan lembut membalas pelukan istrinya.
"Besok kita puasa yuk," Siska menarik Jackob menuju sofa, menuangkan teh hangat untuk dirinya dan Jackob.
"Puasa apa dulu ini? Besok hari Rabu." Jackob mengambil alih cangkir tehnya, menyeruputnya dengan pelan, kemudian mengecup ringan perut istrinya yang mulai membuncit.
"Ini kan bulan Muharram. Sayangku udah tau belum apa bulan Muharram itu?"
"Tau sedikit, Alfa bahas kemarin di kajian. Dalilnya firman Allah Azzawajalla...
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya adalah 4 bulan haram…” (QS. At-Taubah: 36).
Adapun bulan-bulan yang telah Allah tetapkan sebagai bulan haram (bulan yang dimuliakan) adalah bulan Rajab, Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram."
"Maasyaa Allah, jadi malu akutuh, keseringan bolong kajian." Siska tertawa kecil, menyandarkan kepalanya di bahu suaminya, "Terus kalau tau bulan Muharram itu salah satu bulan mulia, kenapa nggak tau bahwa di anjurkan puasa?"
"Ada meeting mendadak, saya meninggalkan kajian sebelum selesai."
"Bisa nggak jawaban nya agak sweet gitu? Misalnya, 'aku ada meeting penting sayang, jadi terpaksa meninggalkan kajian'... Itu kan lebih enak di dengar." Siska kadang tidak tahan dengan jawaban diplomatis nan kaku Jackob. Jadi ia terkadang sangat cerewet mengomentari kosa kata yang di pilih suaminya.
"Sama saja, bedanya ada kata sayang." Jackob tersenyum, menepuk pipi Siska pelan.
Baiklah, Siska menyerah jika menasehati suaminya masalah kosakata.
"Di bulan Muharram yang mulia ini, kita dianjurkan memperbanyak puasa. Hadist riwayat Muslim, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah yaitu Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 2812)
berpuasa pada Hari ‘Asyura atau tanggal sepuluh Muharram, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda tentang Puasa ‘Asyura,
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
“Puasa ‘Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu” (HR. Muslim).
Kemudian terdapat suatu hadits yang menceritakan bahwa seorang laki-laki datang bertanya kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam tentang pahala puasa hari ‘asyura. Maka beliau menjawab:
صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
“Aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa-dosa setahun yang lalu” (HR. Muslim).
Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam mengerjakan Puasa ‘Asyura dan memerintahkan kepada para shahabat untuk berpuasa. Ketika puasa Ramadhan diwajibkan, Rasulullah meninggalkan hal tersebut- yakni berhenti mewajibkan mereka mengerjakan dan hukumnya menjadi mustahab (sunnah).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
KAMU SEDANG MEMBACA
Marrying Mr imPerfect (Spin off MMA)
RomanceSiska Hardinata, anggota grup ex Sexy Yeoja yang memilih bekerja di salah satu perusahaan multinasional setelah menamatkan studinya. Nasibnya tak semulus karirnya , saat pimpinan perusahaan mengangkatnya menjadi sekertaris kedua. Siska pikir hidup...
