Kabar pernikahan Siska dan Jackob sudah terendus media. Beberapa di antaranya bahkan berusaha mengorek informasi yang lebih jelas, mulai dari menelusuri asal usul Siska, sampai jumlah harta yang di miliki wanita itu. Bukan hal tabu lagi memang jika media berusaha mengeruk informasi lebih lengkap, karena status Jackob sebagai CEO perusahaan multinasional tidak bisa di abaikan begitu saja.Seperti tajuk berita viral pagi ini yang berjudul, CINDERELLA MASA KINI, di sana terlihat potret Siska yang mengenakan atribut syar'i ke kantor dan melakukan beberapa hal lainnya. Siska sendiri juga bingung, kapan mereka mengambil foto tersebut? Padahal Siska tidak pernah meng-upload gambar apapun terkait dirinya sendiri di media sosial.
Sejak mengenal Sunnah, Siska tidak pernah eksis lagi di media sosial, dengan banyak pertimbangan tentunya. Ketika berhijab, dan mantap berhijrah, tidak ada lagi alasannya menyebar foto dan bermudah mudah menguploadnya, meskipun dengan alasan dakwah. Karena hakekatnya ketika berhijab adalah menutup aurat dan menjaga diri agar terhindar dari fitnah. Lalu bagaimana dengan meng-upload gambar? Ingin di lihat oleh orang lain bahwa ia sudah berhijrah? Memamerkan kecantikan dan di pandangi ratusan mata kaki laki yang bukan mahramnya? Atau sekedar eksis dengan caption dakwah?
Siska pernah melihat postingan beberapa laki laki yang tergabung dalam grup pecinta akhwat. Di sana terlihat potret wanita dengan hijabnya, dan caption nya yang membuat Siska bergindik ngeri, bunyinya, "Salah satu idolaku. Maasyaa Allah cantiknya, hingga diri ini tidak sadar membuka resleting celana,"
Wana'udzubillah!
Banyak yang mengatakan, otaknya laki laki saja yang ngeres. Iya, benar. Oleh sebab itulah laki laki di perintahkan menundukkan pandangannya, dan wanita di perintahkan kan menjulurkan jilbabnya agar lengkuk tubuhnya tidak terlihat.
Setidaknya malulah pada Allah Azzawajalla, yang karena kasih sayangnya memerintahkan kaum hawa untuk menutupi auratnya dengan baik."Pagi Bu Siska."
Beberapa karyawan kompak menyapa Siska yang akan menaiki lift. Agak aneh memang saat hampir semua pegawai menatapnya hormat, tapi Siska bisa apa, susah membendung gosip yang menyebar. Lain berita di kantor dengan yang beredar di media, karena berita di kantor isinya masih seputar pelacur boss besar, sampai hamil dan terpaksa harus di nikahi. Ckk, entah siapa yang menyebarkan berita murahan itu.Karena Allah Azzawajalla memberikan satu bibir dan dua tangan, daripada lelah membantah gosip miring tersebut, lebih baik menutup telinga agar tidak mendengarkan nya.
"Selamat pagi," balas Siska singkat, kemudian memasuki lift.
Tidak usah terlalu ramah kepada pegawai, itu pesan calon ibu mertuanya seminggu yang lalu. Dan Siska menurut saja, karena ia juga tau bahwa keramahan pegawai semata-mata karena statusnya sebagai calon istri Jackob. Dan jangan lupakan berita murahan itu!
Ngomong ngomong soal calon ibu mertua, Aleah adalah orang yang paling antusias setelah ia mengabarkan konsep pernikahannya. Siska merasa jalannya begitu mulus, meskipun kedua calon mertuanya beragama Katolik, namun lihatlah semangat mereka dalam mensuport pernikahannya. Aleah bahkan rela menetap di Jakarta sementara, demi membantu menyiapkan segala keperluan pernikahan mereka.
Pak Boss? Oh, Jangan mengharapkan pria itu! Aleah bahkan terus terusan mengomel karena Jackob jarang memiliki waktu untuk sekedar berdiskusi mengenai tema dan dekorasi acara.
"Suvenir pernikahan kalian sebaiknya apa?" Tanya Aleah kala itu, dan boss besar menjawabnya terserah. Hah, mengesalkan sekali memang, kalau sudah halal Siska ingin mencubit Jackob karena saking kesalnya!
"Kamu sudah datang," Jackob menyapa Siska yang baru saja meletakkan tasnya.
"Hyunma corporation sudah mengirim perwakilannya terkait kerjasama produk baru kita. Kamu sudah menyiapkan dokumennya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Marrying Mr imPerfect (Spin off MMA)
RomansSiska Hardinata, anggota grup ex Sexy Yeoja yang memilih bekerja di salah satu perusahaan multinasional setelah menamatkan studinya. Nasibnya tak semulus karirnya , saat pimpinan perusahaan mengangkatnya menjadi sekertaris kedua. Siska pikir hidup...