Playlist| Make it right - BTS29. I NEED YOU
.
.
Dering ponsel Abii berdering untuk yang ketiga kali. Nama Arka terpampang di layar ponselnya ketika ia memilih untuk mengangkat saja ponselnya.
Abii sedang berada di kursi tunggu bersama dengan yang lain. Abii juga menunggu Samuel yang tidak datang-datang sampai saat ini.
Mengangkat telepon, lalu mendengar suara berat lelaki di sana.
"Abii?"
Abii masih tidak bisa bicara untuk saat ini karena suaranya akan terdengar kentara sedang menangis nantinya oleh Arka. Jadi, ia hanya menjawabnya dengan gumaman.þ
"Gue mau ngomongin sesuatu sama lo, lo ada di mana?"
Entah mengapa, mendengar suara lembut Arka membuatnya ingin menangis lagi. Hatinya menginginkan seseorang di sisinya.
Abii menangis, mengundang tanya pada Arka.
"Bii, lo kenapa?" tanyanya khawatir.
"A-arka ... bisa temenin gue, gak?"
Sebenarnya Arka ingin bertanya apa yang terjadi pada gadis itu. Tapi mendengar suaranya yang parau, membuatnya tak bisa banyak bertanya dan membuat gadis itu menunggu lama.
"Lo ada di mana?"
***
Mendapat kabar dari Abii bahwa Ratu telah meninggal, Arka merasakan bagaimana rasanya kehilangan seorang teman. Ia pernah kehilangan seorang kakek. Ditinggalkan orang yang disayang memanglah membuat luka di hati.
Setibanya Arka di sana, ia langsung menarik Abii ke pelukannya dan memberikan kekuatan pada gadis itu yang terlihat rapuh.
"Yang tabah, Bii."
Dada Abii berdetak hebat, darahnya berdesir aneh. Entah ini karena Arka mendadak memeluknya atau ia masih terkejut atas kepergian Ratu secepat ini.
"Dia udah janji mau temenan sama gue sampe tua, Ka. Baru aja di sekolah bilang begitu. Tapi, dia malah pergi duluan." Abii terkekeh miris.
Melihat kerapuhan Abii, Arka ikut merasakan sedihnya gadis itu. Ia semakin mengeratkan pelukannya pada gadis itu.
"Jangan nangis."
Sedang menenangkan Abii, seseorang datang di antara mereka dan memanggil Arka.
Lani datang entah dari mana, membuat keduanya terkejut. Lani datang dengan mata berkaca-kaca menatap keduanya.
Abii melepas pelukan tersebut dan menatap bersalah pada Lani yang terlihat kecewa.
"Aku telepon kamu," katanya menatap Arka dengan sendu. Ia memegang tangan Arka lantas menunduk dan berkata, "Kamu ngapain peluk dia di belakang aku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐢𝐧𝐲𝐚𝐥 𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 (𝓞𝓷 𝓖𝓸𝓲𝓷𝓰)
Teen Fiction[𝙵𝙰𝚂𝚃 𝚄𝙿𝙳𝙰𝚃𝙴] 𝚂𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚑𝚒𝚊𝚝𝚞𝚜 𝚍𝚞𝚕𝚞, 𝚐𝚞𝚢𝚜. 𝚂𝚎𝚕𝚎𝚜𝚊𝚒𝚒𝚗 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚎𝚋𝚎𝚕𝚊𝚑. 𝚈𝚞𝚔, 𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊!^^ *** 𝓑𝔂 𝓼𝓹𝓵𝓮𝓷𝓼𝔂𝔂𝔂_ 𝐀𝐫𝐤𝐚 𝐆𝐚𝐦𝐦𝐚 𝐄𝐫𝐝𝐢𝐜 𝐧𝐚𝐦𝐚𝐧𝐲𝐚. 𝐓𝐞𝐭𝐚�...