🌻
🌻
.
.Happy reading
🌻🌻🌻
Apa yang Mila sampaikan pada Arqam nampaknya seperti apa yang banyak para calon legeslatif sampaikan saat mereka berkampanye, percaya diri berucap untuk kemudian mengingkari ucapan.
Mila nggak akan tidur, dan itu hanya omong kosong.
Tepat pukul setengah dua dini hari, saat Arqam bangkit untuk melakukan shalat malam yang keempat setelah tiga kali salam, Mila yang menjadi makmum di belakangnya tak ikut bangkit.
Gadis manis itu meringkuk, membulat seperti bayi kucing dalam mukenanya di atas sajadah. Terpejam syahdu.
Arqam tak tahu. Ia tak lihat-lihat ke belakang soalnya. Laju saja dengan ibadahnya, terlalu percaya bahwa Mila benar-benar tak akan tertidur.
Andai Arqam tahu apa yang Mila lakukan sepanjang siang dengan Rumaisha, mungkin jika Arqam menjadi Mila, Arqam juga tak sanggup untuk tak tidur.
Tenang dan damai mengasuh Rumaisha hanya mitos. Duduk sambil mengadakan pesta minum teh demi menghibur Rumaisha jauh lebih mitos.
Gadis comel berpipi semok itu tak akan dicarikan pengasuh yang muda, gesit, enerjik dan cekatan jika ia adalah gadis yang tenang, Ningrum saja pasti sudah cukup.
Rumaisha itu berbeda, kalau tidak, mana mungkin napas Ningrum ngik-ngik walau baru setengah hari mengasuhnya.
Rumaisha punya langkah kaki yang sangat cepat kalau berlari. Berteriak minta dikejar. Dan Mila tak bisa menolak. Maka berlombalah mereka berdua mengelilingi rumah besar Baseyev dengan kecepatan maksimum, sampai gigi bergemetaran, usus berceraian dan semua rambut berdiri.
Naik turun tangga bukan masalah bagi Rumaisha, keluar masuk ruangan untuk bersembunyi apa lagi, ia terlalu lihai soal itu.
Rumaisha tak bisa tenang dalam satu aktivitas. Dia akan loncat kesana-kemari seperti tupai jomblo tanpa peduli Mila siap atau tidak mengikutinya. Sampai-sampai, saat ingin makan siang pun Mila harus memastikan Rumaisha tidur siang dulu agar tak kecolongan. Sebab terlena sebentar, bukan salah Rumaisha jika tiba-tiba gadis comel itu sudah loncat hingga ke puncak Bogor, ya 'kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
ArqaMila
General Fiction[CERITA KE 3] Follow biar Teman bisa baca semua chapter 🤗 🌻 Kategori : baper menantang Bagaimana jika sebuah kecelakaan memaksamu menjadi Ayah sekaligus Ibu untuk keponakan titisan kuaci gorengmu yang aduhai? Itulah yang Arqam alami. Bagaimana ji...