(Janji Suci)
Jangan kau tolak dan buatku hancur
Ku tak akan mengulang tuk meminta
Satu keyakinan hatiku ini
Akulah yang terbaik untukmu
.
.
Happy reading
🌻🌻🌻
Setiap jiwa harus paham bahwa cinta itu adalah anugerah langit. Cinta itu bukan buatan manusia. Ia pemberian dari Allah. Hadirnya dijamin dalam kesucian. Dan adanya dipastikan untuk menebalkan keimanan.
Maka sangat mustahil sekali jika Allah menganugerahkan cinta ke dalam dada hambaNya, kemudian karena cinta itu sang hamba menjauh dari jalanNya. Bukankah menjadi satu di antara tujuh golongan yang mendapat naungan di hari berbalas dua orang yang saling mencinta, bertemu dan berpisah karena Robbnya?
Jelas bukan cinta, jika semakin dirasa semakin tak khusuk sholat dibuatnya. Jelas bukan cinta, jika semakin dipelihara semakin lupa bahwa diri hanyalah hamba. Dan sungguh jelas bukan cinta namanya, jika karenanya jiwa lebih dekat dengan maksiat dari pada jalan taubat.
Dan Arqam nampaknya memahami hal itu dengan teramat sangat.
Dari awal dia memperistri Mila, sebenarnya ia bisa lakukan apa pun yang ia mau pada gadis manis itu. Apa pun yang ia mau.
Kekayaan, kedudukan, kekuasaan, kekuatan, setidaknya hal-hal semacam itu pasti cukup untuk mengikat Mila menjadi bonekanya.
Dia bisa menjelma sebagai CEO tampan nan arogan, mengurung istrinya hanya untuk dirinya seorang. Atau mendalami peran menjadi pria kaya raya dengan jiwa pencemburu tingkat bimasakti, yang siap melahap pria mana pun yang mencoba mengganggu sang istri. Persis seperti kisah-kisah romansa terlaris abad ini.
Sayang, si hidung mancung agaknya berbeda. Jangankan membuat Mila tak berdaya terkukung dalam kekangannya, menyatakan perasaannya saja ia masih meminta izin.
Dia yang ingin serius. Dia yang telah menemukan ke mana arah hatinya. Dia yang merasakan ada jutaan kupu-kupu menari dalam perutnya saat mendekap sang istri. Dia yang tak bisa untuk tak bertemu meski kini sudah dini hari, bisa-bisanya dia masih butuh izin untuk menjadi lelaki, butuh izin untuk mengungkapkan perasaan yang sungguh setengah mati ia tahan di dalam hati.
Can I say look me in the eyes, Mil?
Can I? May I?
Maka dengan itu semua, harusnya Mila tak usah ragu untuk mengatakan yes, you can atau of course atau langsung nyeplos love you too biar tak memperpanjang muqodimah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ArqaMila
Fiksi Umum[CERITA KE 3] Follow biar Teman bisa baca semua chapter 🤗 🌻 Kategori : baper menantang Bagaimana jika sebuah kecelakaan memaksamu menjadi Ayah sekaligus Ibu untuk keponakan titisan kuaci gorengmu yang aduhai? Itulah yang Arqam alami. Bagaimana ji...