——📌——
"Ballistic report menegaskan kalau peluru ini berasal dari Glock 17." Detektif Yoon menjeda, memastikan kalau Big Borther masih mendengarkannya meskipun terdistorsi oleh percakapan orang lain di sekeliling.
"Glock 17 yang sama dengan ballistic report kasus penembakan Kim Ki-duk di Samcheok," lanjutnya seraya membalik halaman berkas. "Sementara hasil DNA yang ditemukan dari kaus itu adalah milik Na Jaemin. Bisa disimpulkan kalau Na Jaemin sekarang sedang dalam bahaya yang sanga—"
"Aku tahu," potong Inspektur Park seraya menenggak soju-nya. "Khh... jadi, glock 17 yang sama dengan kasus Kim Ki-duk?"
"Ya. Glock 17 gen 4." Detektif Yoon menutup berkas laporannya. "Apa sekarang kita bisa menyimpulkan kalau kedua kasus ini saling berhubungan? Kasus dengan satu pelaku, Mark Lee?"
"Boleh."
Detektif Yoon ingin sekali memukul meja dengan penuh dendam kesumat. Tetapi niat itu dipendamnya dalam-dalam karena keduanya tengah berada di kedai makan yang cukup ramai saat ini.
"Inspekt—"
"Haaa... aku tidak memaksamu untuk menyimpulkan hal seperti itu dan juga tidak memaksamu untuk membuat deduksi, Dowoon-ah." Inspektur Park menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Gayanya saat ini tidak jauh dari orang-orang pabrik yang baru saja mendapat gaji bulanan plus bonus untuk membeli soju sampai mabuk.
"Saya tahu, saya paham kalau dalam hal menyimpulkan harus ada deduksi yang tepat. Tetapi semua bukti sudah mengarah kepada Mark Lee. Tunggu apa lagi?"
"Motivasi."
"Ye?"
"Apa motivasi Mark Lee dalam membunuh Kim Ki-duk?"
Detektif Yoon mengangkat bahunya. "Boozes dan drugs, mungkin. Mengingat profiling Mark Lee salah satunya adalah junkies."
"Deduksi adalah suatu kemungkinan, Yoon Dowoon. Tetapi kita sebagai petugas kepolisian, tidak boleh memakai kemungkinan dalam menetapkan jawaban."
Keduanya mencipta keheningan. Inspektur Park kembali menikmati potongan gopchang sambil sesekali menenggak soju-nya, sementara Detektif Yoon mulai merasa gerah dan akhirnya melepas dasi serta dua tautan kancing kemejanya.
"Dowoon-ah," panggil Inspektur Park, tatapan tertuju pada televisi yang sedang menampilkan drama malam.
"Ya, Inspektur?"
"Bagaimana dengan Eomma? Apa Eomma baik-baik saja?"
"Hh... Eomma masih tidak mau percaya kalau Mark adalah buronan polisi dan Jaemin adalah korbannya. Eomma bersikeras kalau hubungan keduanya sangat manis dan baik-baik saja. Kata Eomma, Na Jaemin tampak sehat, tidak ada sesuatu yang ganjil ataupun cacat di tubuhnya."
"Great actors, hm?"
"Syndrome lima."
"Ha?"
"Syndrome lima, Inspektur. Itu adalah gangguan kejiwaan di mana abductor memiliki simpati kepada korbannya." Detektif Yoon mencondongkan tubuhnya. "Saya rasa Mark Lee memiliki gangguan itu, Profiler Choi juga mengiyakan pernyataan ini. Karena jika saja dia tidak memiliki hal itu, Na Jaemin pasti sudah terbun—"
![](https://img.wattpad.com/cover/200999781-288-k457836.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SOBER || MARKMIN
De Todo【ONGOING】 【BAHASA】 ❝ ᴡʜᴀᴛ ᴀ ᴘʟᴏᴛ ᴛᴡɪᔕᴛ ʏᴏᴜ ᴡᴇʀᴇ ❞ ╔═════▣ ⚠️️ ▣═════╗ 🇨🇦🇺🇹🇮🇴🇳🇸 ╚═════▣ ⚠️️ ▣═════╝ ⚠️ ᴛʜɪs ɪs ɴᴏᴛ ʏᴏᴜʀ ᴏʀᴅɪɴᴀʀʏ, ʟᴏᴠᴇʏ ᴅᴏᴠᴇʏ, ᴀɴᴅ ғʟᴜғғʏ sʜɪᴛ ʟᴏᴠᴇ sᴛᴏʀʏ‼️ 🔞 ɴᴏ, ɴᴏ, ɴᴏ, ғʀᴇᴀᴋɪɴ...