Mas reza kenapa?

8 5 0
                                    

Enjoy Reading...

Jangan lupa Vote dan comment ya..

Thank you..

*****

Pagi ini gue bekerja dengan semangat yang membara, entah kenapa hari ini mood gue lagi bagus banget. Mengenai kejadian soal Agung perlahan gue udah gak mikirin lagi. Gue berusaha bodo amat soal hal itu.

Ditambah pengunjung cafe yang memang lumayan ramai walau masih pagi, menambah semangat gue buat bekerja.

"Bel gimana betah di sini," ucap gue yang baru aja kembali sehabis mengantarkan pesanan salah satu pengunjung

"Betah Mbak, apa lagi Mbak Dian sama teman-teman yang lain baik-baik semua jadi betah disini," Bella benar teman-teman yang ada disini memang se asik itu

Gue inget banget waktu pertama kali kerja di cafe ini ada salah satu pegawai cafe namanya Kikan, seperti halnya gue ke Bella waktu itu Mbak Kikan yang ngasih tau caranya ini dan itu. Sampai akhirnya Mbak Kikan harus resign karena menikah.

"Emang sih, anak sini asik-asik semua. Lo kebagian mana hari ini?"

"Gak tau mbak katanya Pak Reza belum dijadwalin. Masih disuruh adaptasi sama pekerjaannya," jawab Bella yang memang baru lima hari kerja di cafe ini.

"Ya mungkin nunggu lo terbiasa dulu kali, gak tau seminggu apa dua minggu dulu mungkin"

"Iya mungkin mbak. Lha mbak Diandra sendiri dulu gimana?"

"Gimana apanya? Jadwal?" tanya gue sambil mengerutkan kening tak paham

"Iya mbak jadwal"

"Kalau gue dulu begitu hari ke dua masuk kerja udah dikasih jadwal. Soalnya emang lagi butuh karyawan"

"Oh.. Mbak Diandra kok bisa kerja di sini?"

"Waktu itu sebelumnya gue sempet ngajar privat gitu, terus salah satu orang tua dari murid gue bilang kalau di cafe ini ada lowongan pekerjaan. Jadi gue yang saat itu memang lagi butuh duit banget nih, ya gue dateng kesini sambil bawa lamaran. Eh memang rezekinya bel ya sudah ke terima di sini," jawab gue sambil mengingat ingat kejadian dua tahun lalu itu

"Gitu ya Mbak. Berarti Mbak Diandra pinter banget dong sampai ngajar private segala"

"Ahh gak lah, biasa saja."

"Mbak itu ada pengunjung aku yang tanya ya?"

"Iya kesana gih"

Tak lama berselang Via yang kebagian jaga di pantry pun datang ke tempat gue sekarang. Gue udah mencium aroma-aroma gosip yang lagi hot sekarang.

"Mbak Diandra semeleketekuuhh" kan kan... kalau sudah begini pasti kalau gak bosen ya gabut ini anak

"Apa sih vi?"

"Apa sih mbak.. cemberut gitu.. kalau ada Via tuh senyum lima jari gitu. Jangan cemberut mulu!" protesnya tak terima

"Ya lo dateng langsung peluk-peluk"

"Mbak ini saya bawa ke dalam ya?" ucap Bella yang baru kembali dengan selembar catatan pesanan dari pengunjung

"Eh iya bel, sama gantiin gue bentar ya di pantry, suntuk gue di dalem sendirian," nah kan benar..

"Iya Mbak Via," jawab Bella patuh

"Anak baru lo kibulin terus vi vi"

"Siapa yang ngibulin. Gue kan minta tolong Mbak Diandra.. bukan ngibulin," sungut Via tak terima

BENANG KUSUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang