Malam minggu

26 6 9
                                    

Enjoy reading :*

Jangan lupa vote dan komentarnya ya..

*****

Hari ini adalah hari Sabtu, itu artinya malam ini adalah malamnya orang kencan. Karena gue sibuk kerja jadi gue harus rela gak malam mingguan bareng doi.

Gue malah harus melayani setiap insan manusia yang tengah memadu asmara. Gue melirik sesekali para pengunjung cafe dari table front tempat gue jaga. Malam ini cafe memang lagi ramai ramai nya, ya karena ada live musik juga. Menambah semarak malam minggu yang semakin ketara.

Alunan lagu you are the reason milik calum scott itu mengalun begitu indahnya dibawakan oleh seorang penyanyi band yang gue tau namanya Bian.

Kekasih Bian pun ikut menemani Bian manggung hanya saja ia tak mau ikut naik keatas podium. Ia menyaksikan sang kekasih bernyanyi dari meja pojok cafe.

Selanjutnya Bian menyanyikan lagu don't you remember yang dipopulerkan oleh Adele

When was the last time you thought of me
Or have you completely erased me from your memory

Sial.. kenapa jadi inget Agung sih gue, kira-kira dia masih inget punya pacar modelan gue gak ya.
Mengingat akhir akhir ini kita jarang bertukar kabar.

Gave you the space so you could breathe
I kept my distance so you would be free
And hope that you find the missing piece
To bring you back to me
Why don't you remember?
Don't you remember?
The reason you loved me before
Baby, please remember me once more

Sial sial sial.. kenapa Bian malah bawain lagu ini sih.. bukan! Bukannya gue gak suka sama lagunya. Gue suka! Tapi please deh Bian. Ini tuh malam minggu, jangan bikin kaum galauers kaya gue jadi tambah galau deh Bian.

"Ngelamun aja lo di," Kevin dengan cengiran khas dan jangan lupakan dia yang selalu muncul tiba tiba

"Lo kalo nongol ngagetin gue mulu ya vin."

"Gue gak ngagetin ya lo aja ngelamun. Lo galau gak bisa malam mingguan ya. Ayoo ngakuuu.. Kasian amat dah," ucap Kevin sambil tertawa

"Dih! Ngaca sama diri sendiri situ bisa malam mingguan emang?" Tanya gue sewot

"Ish.. dia gak tau. Lo liat tuh meja pojok samping pacarnya Bian itu pacar gue. Biarpun kerja malam minggu gini ngapel tetep jalan dong," ujar Kevin bangga sambil menunjuk ke arah meja paling pojok

"Kok bisa sih vin lo pacaran sambil kerja. Terus kalo mau mesra mesraan gimana coba?" Tanya gue heran

"Kalo Bian yang 3 jam nonstop nyanyi aja bisa kenapa gue enggak? Tinggal gue samperin aja dong, atau kalau enggak ya kan banyak jalan menuju roma. Gue juga gitu banyak cara memadu romansa.. syahdu kan.."
Katanya dengan bangga sambil sesekali melirik ke arah sang pacar

"Kok pacar lo mau sih vin lo suruh ke sini. Secara dia kan gak bisa quality time yang sesungguhnya gitu?" Ucap gue yang emang heran dengan pacar nya kevin yang mau mauan disuruh kesini.

"Gini ya di," ucap Kevin yang mengganti raut wajahnya dengan mode serius "idup gue itu separuhnya kerja gue kerja juga buat pendidikan gue. Itu artinya buat masa depan juga. Karena lo tau sendiri lah gue bukan dari golongan orang berada jadi gue harus cari duit sendiri buat kuliah. Gue sibuk dan kadang gak ada waktu buat dia, karena kalau shift siang gini paginya gue pasti ngojek online dan begitu sebaliknya. Dia yang punya waktu banyak ya gue minta buat dia sedikit ngertiin gue. Gue disini juga bertekat bakalan jaga hati gue kok, lagian gue yang modelan gini bisa dapet Herawati yang pengertian sama gue itu udah syukur. Masalah pasti ada tapi gue yakin kalau komunikasi dijaga hubungan pasti jauh dari kata salah paham," jelas Kevin panjang sambil menatap lurus ke arah sang pacar yang tadi gue tau namanya Herawati itu.

BENANG KUSUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang