DETAK KE 18 - BERSENANG-SENANG

406 63 5
                                    

AIRI Point Of View

Claudia, usianya seumuran dengan kakakku, Arthur Aneeska. 

Kakak menyelamatkan wanita itu saat dia tersesat dihutan dan terluka karena dikejar beberapa serigala demi melindungi seekor kelinci dipelukannya. Sejak itu, beberapa kali kami bertemu dengan sengaja atas dasar terimakasih, kemudian pertemuan itu meningkat intens saat kakakku diam-diam merencanakan 'pertemuan kebetulan'. 

Saat itulah kami lebih saling mengenal. Fakta bahwa Claudia diasingkan dari keluarganya karena dia adalah putri tidak sah hasil perselingkuhan ayahnya membuat kakakku.. entahlah-iba? Kurasa tidak, karena cara pandangnya berbeda.

"Aku, aku hanya ingin diakui oleh ayahku, itu saja" 

Itu permohonan yang diucapkan Claudia saat kakak memberinya sebuah lampion teratai. 

Waktu terus berlalu dengan 'pertemuan kebetulan' itu sampai, sampai aku menyadari bahwa ada yang berbeda dengan kakak dan Claudia. 

Suatu malam dihutan tempatku bermain, kakak banyak bertanya bagaimana pendapatku tentang Claudia. Saat itu, kakak mengatakannya. Kakakku, Arthur, mencintai Claudia. 

Suatu hari ditepi hutan tempat kami biasa bertemu, saat kakak meninggalkan kami berdua sebentar, Claudia juga menanyakan banyak hal tentang kakak. Saat itu, Claudia mengatakannya. Claudia mencintai kakakku, Arthur.

"Erwin, tolong."

Aku berusaha sekuat mungkin untuk tidak meninggikan suaraku, menahan semua gejolak yang sejak kemarin tak henti-hentinya meluap dan membuat jantungku meledak berkali-kali. 

Aku hanya ingin menyusup sebentar ke kediaman Stratmann, melihat bagaimana wanita brengsek itu menikmati hidupnya setelah menjadi pembunuh. 

Aku, Aku ingin bertanya apakah cintanya saat itu adalah kebohongan? Apa cinta untuk kakakku itu palsu? 

Tiga tahun yang lalu saat dorongan impulsif membuatku nekat mencari tau tentang keluarga Vassago, aku hanya menemukan bahwa Vassago dan seluruh keluarganya termasuk dia telah pindah ke ibukota. Informasi dari Erwin mengatakan bahwa setelah pindah, dia didaftarkan bersekolah di Universitas ThamptonLeeds, lalu setelah lulus, dia dinikahkan dengan Einrich Stratmann. 

Aku, aku ingin bertanya, apa membunuh kakakku adalah cara yang dia lakukan untuk mendapat pengakuan ayahnya? Apa, apa sejak awal, kakakku hanyalah batu loncatan baginya untuk mendapatkan kehidupannya yang sekarang?

Dan oh, betapa hancurnya diriku melihat bagaimana Tn. Stratmann memperlakukan nyonyanya dalam ruangan berbau obat terlarang semalaman. Pikiranku menjadi berantakan saat menemukan kalung pemberian kakak yang masih disimpannya, dipeluk erat, menangis dan terus mengucapkan kata 'Arthur, maaf', dan 'aku tak punya pilihan'. 

Saat itu, dengan kekuatan yang tersisa aku berhasil merangkak keluar dari kediaman Stratmann.

"Keluarga Stratmann diam-diam memproduksi obat-obatan terlarang, coderoine. Ny Stratmann, Claudia adalah penemu resepnya. Tn Stratmann, Einrich adalah bandarnya. Lalu tiga rekannya yang lain adalah pengedar. Salah satu bahan yang digunakan untuk memproduksi coderoine diperoleh dari alat yang digunakan oleh Polisi Militer, kedua oknum saling memberi dan menerima keuntungan."

Aku tau Erwin tau telah terjadi sesuatu, tapi dia tetap diam. Aku... tidak tau harus menjelaskan apa. 

"Hasil penyelidikan yang bagus Prajurit Aneeska, dengan ini semuanya menjadi jelas. Kita perlu mengumpulkan satu bukti lagi, coderoine,"

MELLIFLUOUS BEAT I [LEVI X OC] I SHINGEKI NO KYOJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang