14

139 24 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


















Melody baru saja selesai sarapan dan persiapan untuk berangkat ke kantor. Kali ini ia tidak ingin kembali terlambat, tak ingin kembali dimarahi oleh sang atasan yang sangat menyeramkan melebihi setan jika sudah dalam mode marah.

"Tidak ingin membawa bekal?" tanya sang Ibu pada Melody.

Melody menggeleng, "Tidak. Nanti aku beli saja saat jam istirahat kantor." jawab Melody.

Atensi keduanya seketika teralihkan ketika seseorang menekan bell rumahnya berulang kali. Membuat Nyonya Hwang seketika beranjak dari kursi makan guna membukakan pintu untuk seseorang yang sepagi ini sudah berkunjung kerumahnya.

"Biar aku saja yang membukakan pintu, Eomma bisa lanjutkan makan." ucap Melody saat melihat sang Ibu hendak melangkahkan kakinya.

Nyonya Hwang mengangguk, ia kembali mendudukkan dirinya di kursi makan. Menyelesaikan acara makannya yang belum sempat tertunda. Sedangkan Melody melangkahkan kakinya untuk membukakan pintu seseorang yang telah menekan bell rumahnya secara berulang kali.

Tangan Melody terulur untuk membuka pintu rumahnya. Saat pintu telah berhasil terbuka ia sempat dibuat tersentak saat mengetahui siapa yang kini tengah berdiri tepat dihadapannya, seorang Pria berkulit pucat yang tak lain adalah atasannya di kantor. Min Yoongi mengenakan pakaian kerja yang telah rapi, tersenyum manis padanya hingga memperlihatkan gummy smile nya.

"Selamat pagi, Sekretaris Hwang." sapa Yoongi terlebih dahulu. Sedangkan Melody masih terdiam, nampak sekali tak mengerti kenapa sang atasan bisa ada disini pagi-pagi begini.

"P-agi." jawab Melody terbata.

"Kau sudah siap?" tanya Yoongi.

"Aku baru saja selesai sarapan, Sajangnin. Kenapa kau bisa ada disini? Apa kau lupa jalan ke kantor?" tanya Melody.

Pertanyaan tidak masuk akal itu keluar begitu saja dari belah bibirnya. Tentu saja ia merasa sangat shock dengan kehadiran Min Yoongi pagi ini. Tak mengerti apa tujuan Pria itu datang kerumahnya.

Sebuah senyuman manis terpatri pada belah bibir Yoongi, "Aku berniat menjemputmu. Kita bisa pergi ke kantor bersama, Sekretaris Hwang. Bukankah aku ini sangat baik. Kemarin kau sempat terlambat. Dan hari ini aku menjemputmu, agar kau tidak kembali terlambat."

Dan apa-apaan Min Yoongi ini. Kenapa dia berubah menjadi sok manis begini.

Melody terdiam untuk beberapa saat. Merasa aneh dengan perubahan sang atasan yang tiba-tiba saja sok manis begini. Apa kepala Yoongi sempat terbentur dinding, dan membuat otak pintarnya sedikit bergeser dari tempatnya. 

"Siapa yang datang, Nak?" tanya Nyonya Hwang dari arah belakang. Membuat Melody segera menoleh ke arah sumber suara. Menatap pada sang Ibu yang kini tengah melangkahkan kakinya mendekat kearahnya.

Back To Mantan | MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang