22

65 10 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Kenapa kau mengajakku jalan-jalan? Seharusnya kau pergi dengan tunangan mu?" tanya Melody.

Sebelum menjawab pertanyaan dari sang mantan kekasih. Min Yoongi mengambil tissue, lalu menghapus sisa ice cream yang menempel pada sudut bibir gadis manis tersebut. Hal itu sontak membuat Melody terdiam untuk beberapa saat dengan manik yang menatap lekat pada wajah Yoongi yang kini tengah tersenyum kepadanya. Pria itu telah bertunangan. Tapi kenapa malah mencoba untuk dekat dengannya seperti ini. Dan anehnya Melody mulai merasa nyaman berada di dekat Pria yang pernah menjadi kekasihnya tersebut. Namun ia selalu mencoba untuk menepis perasaanya sendiri karena sadar akan status Min Yoongi saat ini. Ia tidak mungkin menjadi orang ketiga di hubungan yang terjalin diantara Min Yoongi dengan tunangannya.

"Lebih nyaman denganmu." jawab Min Yoongi.

Pria itu mengatakan yang sejujurnya. Ia lebih nyaman berada di dekat Melody ketimbang harus berada di dekat tunangannya. Terbukti ketika keduanya menonton film romantis di bioskop beberapa jam yang lalu. Yoongi begitu betah berada di dalam ruangan tersebut. Padahal ia bukan tipe Pria yang menyukai film romantis. Ia lebih menyukai film bergenre action. Namun ketika menonton bersama dengan Melody ia jadi betah menonton film romantis tersebut. Terkadang rasa nyaman dapat merubah banyak hal dalam diri seseorang.

"Tapi nanti tunangan mu marah. Bagaimana jika dia menjambak rambutku?" tanya Melody sembari menaruh sendok di atas mangkuk ice cream yang telah kosong. Ia telah menghabiskan dua mangkuk ice cream dengan rasa yang berbeda. Namun Min Yoongi memakluminya karena tahu jika gadis manis tersebut memang begitu menyukai makanan dingin dan lembut tersebut.

Yoongi mengedikan bahu tak peduli. Pun jika Nora marah itu adalah hal yang sudah biasa untuknya. Keduanya seringkali bertengkar dan berakhir Min Yoongi yang cuek dan tidak mau peduli sama sekali. Akhirnya Perempuan itu mengadu pada Ibunya yang alhasil membuat dirinya dimarahi oleh sang Ibu.

"Aku tidak peduli."

"Tapi aku peduli. Seolah aku ini gadis tidak tahu diri yang jalan bersama dengan tunangan orang."

Yoongi tersenyum. Melody adalah gadis baik-baik, "Kalau dia marah kau bisa memarahinya. Kalau dia menamparmu kau bisa menjambak rambutnya sampai rontok. Kau tidak pernah takut dengan orang, kan?"

Dapat Yoongi ingat akan bagaimana kelakuan bar-bar mantan kekasihnya saat di sekolah dulu. Selain bermulut pedas Melody juga tidak takut dengan siapapun. Dulu Melody menjadi kekasih sekaligus tameng pertahanan yang kuat untuknya. Sebab ia sering mendapatkan bully disekolah nya karena penampilannya yang culun.

"Aku tidak pernah mencari perkara pada orang. Tapi kalau dia mencari perkara duluan denganku sudah pasti aku tidak akan membiarkannya begitu saja."

Kembali sebuah senyuman terpatri pada belah bibir Min Yoongi. Maniknya menatap pada dua mangkuk ice cream di depan Melody yang telah kosong, "Aku suka gadis pemberani. Apa kau mau menambah semangkuk ice cream lagi?"

Back To Mantan | MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang