20

75 9 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Melody terlalu banyak diam. Padahal biasanya gadis manis tersebut akan sangat cerewet. Apalagi ketika Min Yoongi menggodanya. Bahkan gadis manis tersebut tidak akan segan untuk memakinya. Meskipun ia adalah atasannya. Namun entah kenapa sejak tadi siang sampai saat kini keduanya tengah berada di dalam mobil untuk perjalanan pulang. Melody lebih banyak terdiam.

"Kau kenapa?"

Melody hanya terdiam. Ia memilih untuk menatap kearah jalanan dari balik kaca jendela mobilnya. Hatinya masih saja terasa sakit. Apalagi saat bayang-bayang akan Jimin yang menggandeng tangan Chan Yun kembali terlintas dipikirannya. Sampai kapan ia akan terus seperti ini. Park Jimin adalah sahabat baiknya. Dan Kim Chan Yun adalah teman baiknya. Sangat egois bila ia harus menjauhi keduanya hanya karena rasa cintanya pada Jimin. Yang bahkan selama ini tidak ada satu orangpun yang tahu. Sebab ia menyimpannya dengan sangat rapat. Orang menganggap perhatian yang ia berikan selama ini pada Jimin itu murni karena keduanya adalah seorang sahabat baik. Tidak ada yang menyadari jika saja selama ini ia mencintai Jimin. Dan sempat mengira Pria itu juga mencintainya. Nyatanya Jimin malah memiliki rasa pada teman baiknya.

Helaan napas berat keluar dari belah bibir Min Yoongi. Merasa tidak mengerti apa yang terjadi pada mantan kekasihnya karena saat dirinya bertanya pun gadis manis tersebut hanya terdiam.

Min Yoongi menghentikan mobilnya tepat di depan sebuah kedai ice cream yang berada di pinggir jalan. Ia masih ingat jika saja mantan kekasihnya itu begitu menyukai ice cream dengan rasa cokelat. Ia berharap setelah menikmati semangkuk ice cream favoritnya dapat membuat mood Melody kembali membaik.

Melody menatap pada sang mantan kekasih, "Kenapa berhenti di depan kedai ice cream?" tanya Melody.

"Tentu saja untuk membeli ice cream." jawab Min Yoongi sembari tersenyum.

Atensi Melody teralihkan pada senyum indah sang mantan kekasih yang terlihat begitu manis, "Kenapa tidak langsung pulang saja? Aku takut tunangan mu marah."

Disaat seperti ini Min Yoongi tidak suka jika saja mantan kekasihnya itu membahas soal tunangan yang sama sekali tidak pernah dicintainya. Bahkan setiap harinya Perempuan yang suka berpakaian terbuka itu sama sekali tidak ada di dalam pikirannya. Keberadaan Nora disampingnya malah membuat dirinya merasa tidak nyaman. Berbeda sekali ketika dirinya berada di dekat Melody. Rasanya begitu nyaman, bahkan terkadang ia merasa ada debar-debar di dadanya. Ia akan menunggu waktu yang tepat untuk berbicara dengan orang tuanya jika saja ia tidak akan menikahi Lee Nora. Ia memilih untuk mengakhiri semuanya. Sebab Yoongi tahu jika nantinya ia tidak akan bisa hidup bahagia kalau saja bersanding dengan Perempuan yang memiliki sikap kekanakan dan begitu matre.

"Jangan membahasnya. Aku tidak suka dengannya. Dari awal aku tidak pernah menginginkan pertunangan ini terjadi."

"Kenapa? Dia cantik."

Back To Mantan | MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang