21

59 7 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Di hari libur Min Yoongi menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke rumah mantan kekasihnya. Bukannya ia tidak peduli dengan apa yang telah diucapkan oleh Ibunya semalam. Hanya saja, ia sudah terlalu lelah dengan tingkah tunangannya yang begitu kekanakan. Seiring berjalannya waktu keduanya bersama. Bukannya cinta yang Yoongi rasakan, malah justru ia merasa semakin tidak nyaman jika harus berada di dekat Nora yang selalu saja membuat emosinya tersulut ketika keduanya bersama.

Tangan Yoongi terulur untuk menekan bel pintu rumah gadis yang berstatus sebagai mantan kekasihnya. Entah kenapa ia kembali merasakan sebuah kenyamanan ketika berada di dekat gadis yang kini berstatus sebagai sekretarisnya itu. Pun tanpa sadar Yoongi seringkali menggoda Melody, hingga membuat gadis manis tersebut merasa kesal.

Tanpa menunggu lama. Pintu rumah pun terbuka. Hal pertama yang dapat Yoongi lihat adalah Perempuan paruh baya yang kini tengah berdiri di hadapannya dengan sebuah senyuman yang terpatri pada belah bibirnya. Ibu Melody masih menyambutnya dengan sangat ramah. Meskipun Perempuan itu tahu jika saja ia pernah meninggalkan Puteri pertamanya begitu saja. Hati Melody jelas sakit pada waktu itu. Sebab gadis bertubuh tinggi itu begitu mencintai Min Yoongi.

"Kau pasti mencari Melody?"

Min Yoongi tersenyum, "Apa dia di rumah?"

Nyonya Hwang tersenyum. Namun perasaannya kesal luar biasa. Bagaimana bisa Puteri pertamanya itu masih tidur di dalam kamarnya. Padahal ini sudah pukul sembilan. Anak pertamanya itu selalu menjadikan libur kerja sebagai alasan untuk malas-malasan.

"Kalian belum mengadakan janji bertemu?"

"Belum, Bi."

Semalam ia sempat mengirim pesan kepada Melody. Hanya saja tidak ada balasan yang ia terima. Dan di pagi harinya ia memutuskan untuk pergi ke rumah mantan kekasihnya. Guna mengajak Melody jalan-jalan berdua.

"Kau tunggu di ruang tamu dulu, Nak. Melody belum mandi. Aku akan menyuruhnya mandi terlebih dulu."

"Baik, Bi."

Nyonya Hwang berjalan masuk ke dalam rumah dengan diikuti oleh Min Yoongi yang berjalan di belakang Perempuan paruh baya tersebut.

"Kau duduk dulu. Aku akan menyuruh Melody mandi dan setelah itu menemui mu."

Min Yoongi mengangguk, "Baik, Bi." ucap Yoongi. Lalu setelahnya berjalan mendekat kearah sofa dan mendudukkan dirinya.

Nyonya Hwang melangkahkan kakinya untuk menuju kamar sang Puteri yang berada di lantai atas. Dengan cepat menaiki satu persatu anak tangga guna sampai pada kamar Puteri pertamanya tersebut. Dalam hati ia meruntuki kelakuan Melody yang sampai saat ini masih tertidur di dalam kamarnya. Sedangkan anak pertamanya sudah bangun sejak pukul lima pagi untuk menemaninya membuat menu sarapan pagi. Mereka berdua sarapan tanpa adanya Melody. Sebab anak pertamanya itu lebih memilih tidur ketimbang sarapan bersama di pagi hari. Alasannya sudah pasti karena sekarang adalah hari libur. Jadi gadis manis itu lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermalas-malasan.

Back To Mantan | MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang