Kenapa mantan semakin tampan?
Kenapa mantan semakin kaya?
kenapa mantan terlihat semakin mempesona?
Dan kenapa mantan semakin terlihat berkarisma?
"Apa kau berniat untuk kembali padaku?" tanya Min Yoongi sembari tersenyum begitu menggoda.
"Tidak ak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sang mantan berkulit pucat yang kini telah berstatus sebagai atasannya di kantor benar-benar menjemput Melody di rumahnya untuk berangkat ke kantor bersama. Jujur saja Melody merasa tidak nyaman dengan apa yang dilakukan Yoongi padanya. Ia tahu betul jika Pria berkulit pucat itu sudah memiliki kekasih. Dan tidak sepantasnya sebagai seorang atasan yang begitu di hormati di kantor menjemput sekretarisnya seperti ini.
"Kau sudah siap, kan?" tanya Yoongi yang kini tengah berdiri tepat di hadapan Melody. Ia mencoba meneliti penampilan sang sekretaris dari atas hingga bawah. Melody benar-benar sempurna, terlihat cantik dan manis secara bersamaan. Berbeda sekali dengan kekasihnya yang selalu berpenampilan terbuka. Jujur saja Yoongi merasa risih jika berada di dekat Nora.
"Aku sudah siap, Yoongi-ah. Bahkan aku telah siap dari setengah jam yang lalu." jelas Melody pada sang atasan. Jika tidak berada di kantor ia tidak berbicara formal pada Yoongi. Karena itu adalah permintaan dari mantannya itu sendiri.
"Kau terlihat manis." ucap Yoongi sembari menyunggingkan sebuah senyuman, tampak tulus. Karena ia memang berbicara dari lubuk hati yang terdalam.
"Jangan berbicara omong kosong di pagi hari begini." ucap Melody yang malah merasa tidak nyaman dengan pujian yang diberikan oleh Min Yoongi padanya. Ia takut jika nantinya ia kembali jatuh pada sosok Pria bermarga Min tersebut. Jelas ia akan kembali merasakan rasa sakit, karena pada dasarnya Min Yoongi sudah memiliki kekasih.
Yoongi malah terkekeh tatkala melihat wajah galak dari mantan kekasihnya tersebut. Entah kenapa semakin ditatap kadar kemanisan sekretarisnya semakin bertambah.
"Aku berbicara apa adanya." ucap Yoongi.
"Kenapa tidak masuk dulu, Nak Yoongi."
Melody seketika tersentak tatkala mendengar suara sang Ibu dari arah belakang. Lantas ia segera berbalik untuk menatap pada Ibunya yang kini tengah melangkahkan kakinya mendekat kearah keduanya.
Yoongi tersenyum pada Ibu dari mantan kekasihnya tersebut, "Puteri anda tidak menyuruh saya untuk masuk sama sekali." jawab Yoongi.
Kedua manik Melody membulat sempurna. Mulut Min Yoongi benar-benar kurang ajar. Bisa-bisanya ia malah menyalahkannya atas hal ini. Padahal Pria itu sendiri yang telah mengirim sebuah pesan, saat Yoongi datang untuk menjemput ia harus sudah bersiap di depan pintu.
"Kau tidak ingin mampir terlebih dulu?" tanya Ibu Melody pada Yoongi.
"Mungkin setelah pulang dari kantor saya akan menyempatkan diri untuk main kesini. Apa Anda masih Brownies dengan toping keju di atasnya?"
Nyonya Hwang lantas tersenyum mendengar pertanyaan mantan kekasih dari Puteri pertamanya tersebut. Min Yoongi masih bersikap sopan seperti yang dulu. Memang penampilan Pria itu terlihat sangat berbeda kini. Namun sikap sopan santun tetap Yoongi junjung tinggi sampai sekarang.
