15

163 21 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Duduk berdua di sebuah bangku taman, Yoongi sesekali mencuri pandang pada Melody yang kini tengah duduk disampingnya. Bagi Min Yoongi tak ada yang berubah dari mantan kekasihnya tersebut. Melody tetap gadis manis seperti dulu, bahkan mungkin lebih manis. Sikap bar-barnya tidak hilang sejak dulu, bahkan mungkin saat ini lebih bar-bar. Tetap seorang gadis yang bersumbu pendek alias gampang emosi. Tapi kenapa gadis seperti Melody selalu dapat menarik perhatiannya. Padahal Min Yoongi adalah tipe Pria yang sangat cuek, hampir tak pernah peduli dengan sekitarnya. Ia sama sekali tak suka dengan gadis yang berisik, berbeda lagi jika itu adalah Melody. Gadis manis tersebut selalu dapat mencuri perhatian darinya.

"Jadi sampai kapan kita akan duduk disini?" tanya Melody sembari menatap kearah Min Yoongi yang saat ini tengah duduk disampingnya.

"Kenapa memangnya? Kau tak suka?"

"Suka kok. Aku suka seperti ini. Daripada jalan-jalan di mall, membuatku lelah saja." jawab Melody.

Yoongi dibuat tersenyum dengan ucapan yang terlontar dari belah bibir sang mantan kekasih. Masih sama seperti dulu, tak ada yang berubah. Gadis manis tersebut tetaplah seorang yang pemalas. Bahkan hanya untuk menghabiskan waktu untuk sekedar jalan-jalan di mall saja Melody sangat malas. Lebih suka menghabiskan waktu hanya untuk duduk berdiam di taman seperti yang keduanya lakukan saat ini.

"Kau sama saja seperti dulu. Aku kira kau sudah berubah, tetap saja malas seperti dulu." ucap Yoongi sembari terkekeh, ingatan akan masa lalunya bersama dengan sang mantan kekasih tiba-tiba terlintas di pikirannya. Dimana saat pasangan kekasih pada umumnya menghabiskan waktu untuk jalan-jalan berdua di saat hari libur sekolah. Melody malah mengajak Min Yoongi untuk menonton drama dirumah mewahnya pada saat itu. Jelas dirinya tak dapat menolak ajakan dari sang kekasih, meskipun ia tidak terlalu menyukai drama.

"Aku ini tidak malas, Yoongi-ah." ucap Melody dengan raut kesal yang begitu kentara, "Eomma juga mengatakan hal yang sama." lanjut Melody dengan bibir yang mencebik lucu. Membuat Min Yoongi merasa gemas dengan pemandangan yang berada disebelahnya saat ini.

"Kau memang malas, tidak perlu membela diri."

Melody mengalihkan atensi sepenuhnya pada Pria pucat yang berada disebelahnya, "Aku tidak malas. Hanya saja kurang bersemangat."

Jawaban macam apa itu?

Yoongi kembali dibuat tersenyum dengan jawaban kelewat jujur yang keluar dari belah bibir Melody.

"Kau memang tidak pernah bersemangat. Malas berolahraga, tidak bisa memasak, suka sekali tidur."

Yoongi masih ingat betul jika mantan kekasihnya ini sangat membenci olahraga dan hal yang bisa mengeluarkan banyak keringat lainnya. Dulu saat keduanya masih menjadi sepasang kekasih, Yoongi selalu menyemangati Melody disaat jam olahraga tiba. Tapi gadis manis tersebut selalu saja memiliki banyak alasan untuk menghindari jam olahraga, Melody mengatakan pada guru olahraganya jika tiba-tiba saja kepalanya terasa pusing.

"Aku sudah bisa memasak sekarang." ucap Melody dengan sebuah senyuman penuh arti. Kini dia sudah bisa memasak nasi goreng kimchi. Dan hal seperti itu sudah membuat dirinya bangga luar biasa terhadap dirinya sendiri.

"Benarkah? Memasak apa?"

"Nasi goreng kimchi." jawab Melody sembari tersenyum penuh arti.

Seketika tawa Yoongi meledak detik itu juga. Mengabaikan Melody yang kini menatapnya dengan raut wajah kesal luar biasa. Sedari tadi ia menjadi bahan tertawaan untuk Min Yoongi.

"Kenapa kau malah tertawa? Membuatku kesal saja." ucap Melody hendak beranjak dari duduknya, namun tangganya telah terlebih dulu digenggam oleh Yoongi dan menariknya untuk kembali duduk.

"Mau kemana?" tanya Yoongi.

"Aku mau pulang."

"Kau kesini bersamaku, mau pulang naik apa?"

Untuk sesaat Melody terdiam, setelahnya berucap, "Aku bisa memesan taxi."

"Mau pizza tidak?"

"Apa?"

"Kalau pulang bersamaku kau akan mendapatkan pizza dengan rasa keju. Bahkan kau bisa menambahkan banyak keju."

Sebuah tawaran yang menggiurkan untuk seseorang yang sangat menyukai pizza dengan rasa keju. Min Yoongi benar-bener luar biasa dalam hal merayu seperti ini.

Melody mengangguk, ia tak akan bisa jika menolak tawaran menggiurkan seperti ini. Apalagi hanya dengan pulang bersama saja ia bisa mendapatkan sebuah pizza secara gratis.

"Mau ice cream juga?"

"Tidak! Nanti aku bisa gendut."

"Baiklah kalau begitu pizza saja. Mau satu atau dua?"

"Satu saja cukup. Tapi kalau kau membelikan dua juga tak apa. Nanti aku berikan itu pada Nei Ra."

Yoongi mengangguk, "Baiklah. Dua pizza untuk mantan tersayang."

Ucapan yang baru saja keluar dari belah bibir Min Yoongi seketika membuat Melody membeku. Otaknya seketika tidak dapat berpikir jernih.













🐝🐝🐝🐝




Min Yoongi mengentikan mobilnya tepat didepan rumah Melody. Ia tersenyum begitu lembut saat ingatan masa lalunya bersama dengan Melody kembali berputar di dalam kepalanya. Banyak kenangan manis yang dilakukannya bersama dengan Melody. Ia ingin kembali mengulang semua itu. Tertawa bersama, becanda bersama, bahkan keduanya pernah menangis bersama saat terlambat datang ke sekolah karena motor Yoongi kehabisan bensin di jalan. Tak ada satupun yang mau mendengar alasan keduanya. Dan berujung keduanya dihukum berdiri di lapangan selama empat jam lamanya. Hal tersebut membuat Melody menangis hingga terisak, membuat Min Yoongi merasa sangat bersalah dan ikut menangis juga.

"Kau kenapa?" tanya Melody saat ia menyadari jika Min Yoongi saat ini tengah melamun.

Yoongi tersentak, lalu mengalihkan atensi sepenuhnya pada Melody, "Tidak." jawab Yoongi singkat.

Tangan Yoongi terulur untuk melepas sabuk pengaman yang digunakan Melody. Lalu menatap wajah gadis manis tersebut sejenak.

Dengan sangat perlahan Yoongi mulai mendekatkan wajahnya ke wajah sang mantan kekasih. Menyadari jika ada hal buruk yang akan terjadi, Melody dengan segera sedikit menjauhkan wajahnya dari Min Yoongi.

"Mau apa kau?" tanya Melody mulai panik. Pasalnya mereka hanya berdua saja di dalam mobil. Dan ia tahu jika Min Yoongi adalah Pria yang kurang ajar.

Yoongi tersenyum miring, lalu ia memegang kedua bahu Melody dengan begitu erat. Menatap gadis tersebut tepat di manik hitamnya.

Cupp..

Melody dapat merasakan tubuhnya bergetar hebat saat Yoongi menciumnya dengan tiba-tiba. Hanya ciuman biasa, tanpa lumatan sedikitpun. Tapi hal tersebut sukses memporak-porandakan perasannya.

"Kau manis." ucap Yoongi sembari tersenyum.

Melody masih terdiam di tengah ketidaktahuannya akan apa yang terjadi dengan perasaannya. Jantungnya berdebar dengan sangat kencang. Ada sensasi aneh yang menyambangi hatinya.

Kenapa rasanya begitu manis?

Berkali-kali Melody meruntuki dirinya sendiri. Karena jujur ia begitu menikmati ciuman tersebut, tapi ia merasa malu jika harus mengungkapkannya.

Back To Mantan | MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang