Melody merupakan sekretaris idaman Min Yoongi. Jarang mengeluh walaupun dijejali setumpuk pekerjaan. Bahkan senyuman pun selalu terbit dari belah bibirnya saat Yoongi menatapnya.
Gadis manis itu tetap tersenyum meski dihadapkan oleh kelakuan aneh atasannya. Seperti menilai penampilannya, yang bahkan sudah terlihat begitu rapi. Dan jangan lupakan perkataan kelewat kurang ajar yang keluar dari belah bibir Min Yoongi. Pria itu mengatakan dengan terang-terangan jika saja bentuk tubuh Melody tidak sexy sama sekali. Tentu saja Melody merasa tak terima dengan perkataan yang seakan merendahkan harga dirinya. Pria itu mengatakannya dengan sangat gamblang dihadapannya. Jika saja Min Yoongi bukan atasannya di kantor, sudah dipastikan Melody akan memukul bibir kurang ajar Yoongi, agar tak berkata seenaknya seperti itu. Tapi apalah daya, ia hanya seorang pekerja di kantor milik keluarga mantannya ini. Melody tak dapat berbuat banyak selain berpura-pura menjadi seorang sekretaris yang baik.
Melody seringkali ingin mengumpat walaupun di dalam hati. Ia merasa sangat menyesal karena telah menanda tangani kontrak kerja selama satu tahun, jika ia tahu atasannya adalah mantan berkulit pucatnya, ia pasti sudah menolaknya dari awal. Daripada harus dihadapkan dengan Min Yoongi yang telah berubah menjadi sosok Pria bermulut kurang ajar. Lima hari dalam seminggu, ia harus bertemu dengan Yoongi. Sudah dipastikan kepala Melody akan sering berasap lantaran menahan gejolak emosi yang membumbung tinggi, karena perlakuan aneh sang atasan.
"Melody, bisa tolong buatkan aku kopi." ucap Yoongi dengan mempertahankan raut datarnya.
Melody hanya dapat mengangguk patuh, dalam hati rasanya ingin sekali melemparkan kursi yang ia duduki ke wajah Min sialan Yoongi. Bahkan pekerjaannya masih sangat menumpuk di atas meja kerjanya. Melody adalah sekretaris baru, sebenarnya ia masih beluk banyak mengerti. Dan Yoongi sama sekali tak ada niatan untuk mengajarinya. Dengan berbekal pemahaman Melody yang sedikit itu, gadis manis tersebut mencoba untuk berpikir keras guna mengerjakan banyak dokumen yang ada di meja kerjanya tersebut. Jika boleh jujur, Melody merasa sangat kuwalahan dengan tumpukan berkas yang berada di atas meja kerjanya. Ia berpikiran ingin membakar berkas itu, tapi ia masih sayang nyawa. Yoongi bisa saja balik membakar dirinya jika ia nekad melakukan hal seperti itu.
Melody bangkit dari duduknya, melangkahkan kakinya pelan hendak keluar dari dalam ruangan guna membuatkan sang atasan kopi. Namun, saat ia hendak membuka pintu, Min Yoongi telah terlebih dulu memanggil namanya.
"Melody." panggil Yoongi, membuat yang dipanggil segera menolehkan kepalanya, "Tidak jadi kopi, aku rasa aku ingin minum segelas teh hangat." ucap Min Yoongi.
Melody tersenyum begitu lembut, "Baik, Sajangnim."
Melody hendak membuka pintu namun suara teriakan dari Min Yoongi membuatnya berjengit kaget.
"TUNGGU!" teriak Min Yoongi yang sukses membuat Melody seketika berjengit kaget, "Aku rasa kopi lebih enak. Jadi buatkan saja aku kopi, tidak jadi teh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Mantan | MYG
HumorKenapa mantan semakin tampan? Kenapa mantan semakin kaya? kenapa mantan terlihat semakin mempesona? Dan kenapa mantan semakin terlihat berkarisma? "Apa kau berniat untuk kembali padaku?" tanya Min Yoongi sembari tersenyum begitu menggoda. "Tidak ak...