Bahkan sampai acara makan malam selesai punraut wajah bingung masih nampak begitu kentara. Menyadari hal itu membuat Nyonya Min dan Min Yoongi tak lagi bertanya ataupun memaksa Melody untuk menjawab pertanyaan yang terlontar dari belah bibirnya.
Apa saat ini Melody sedang bermimpi. Mengingat dirinya suka sekali tidur. Ia akan menghabiskan banyak waktunya untuk tidur ketika hari libur tiba. Mungkin saat ini dirinya tengah bermimpi di lamar oleh Min Yoongi, mantan kekasih berkulit pucat nya yang saat ini telah menjadi pemilik dari perusahaan tempatnya bekerja. Dan yang paling membuatnya tak percaya. Pria berkulit pucat tersebut melamarnya tepat dihadapan Ibunya yang sama-sama memiliki sifat dingin sepertinya.
Nyonya Min menatap pada Melody yang terlihat diam. Paras gadis itu memang begitu menawan. Pantas saja jika Puteranya begitu mendambakannya. Kecantikannya begitu alami. Dengan hanya bermodalkan make-up yang begitu tipis gadis itu terlihat begitu mempesona. Jika dilihat dari cara berpakaiannya pun terlihat begitu sopan.
"Apa yang sedang kau pikirkan, Nak? Kenapa kau diam saja?" tanya Nyonya Min sembari tersenyum.
Banyak sekali yang Melody pikirkan saat ini hingga membuat kepalanya serasa ingin meledak. Bagaimana bisa Yoongi mengajaknya untuk makan malam di rumahnya. Lalu berniat ingin menjadikan dirinya seorang istri. Apakah Pria itu tengah dalam keadaan mabuk. Atau memang Yoongi sudah gila.
"Tidak, Nyonya."
"Kau bisa memanggilku Eomma. Aku harap kau mau mempertimbangkan keinginan Puteraku yang ingin menjadikanmu sebagai istrinya. Tidak perlu menjawabnya sekarang."
Hanya dapat terdiam. Namun mencoba untuk tetap tersenyum. Meskipun kini dirinya merasa sangat bingung dengan semua ini. Min Yoongi adalah mantannya. Dan keduanya dipertemukan kembali oleh takdir. Padahal Melody sendiri merasa jika mantan kekasihnya itu telah pergi jauh dan keduanya tidak akan bertemu kembali.
"Ini sudah malam. Aku akan mengantarmu pulang." ucap Yoongi sembari menatap jam tangan yang melingkar pada pergelangan tangan kirinya. Waktu telah menunjukkan pukul sembilan malam. Melody harus beristirahat karena besok keduanya akan pergi ke kantor.
Melody mengangguk, lantas ia segera beranjak dari duduknya, "Kalau begitu saya pulang dulu, Eomma."
Seperti apa yang diinginkan oleh Ibu dari Min Yoongi. Gadis manis tersebut memanggil Perempuan paruh baya tersebut dengan sebutan Ibu. Meskipun awalnya cukup ragu. Namun pada akhirnya Melody menuruti keinginan Ibu dari mantan kekasihnya tersebut.
Nyonya Min tersenyum saat mendengar panggilan tersebut. Ia menganggap ini adalah lampu hijau dari Melody untuknya. Ia begitu menginginkan gadis manis tersebut menjadi pendamping untuk Putera semata wayangnya. Sebab yang terpenting saat ini adalah kebahagiaan Yoongi. Pria itu begitu mendambakan Melody. Dan sebagai orang tua ia tidak bisa melarang apa yang menjadi keinginan Puteranya. Sempat salah memilihkan pasangan untuk Yoongi. Dan hal itu membuat dirinya merasa begitu bersalah. Tidak seharusnya ia memaksakan Yoongi untuk bertunangan dengan Nora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To Mantan | MYG
HumorKenapa mantan semakin tampan? Kenapa mantan semakin kaya? kenapa mantan terlihat semakin mempesona? Dan kenapa mantan semakin terlihat berkarisma? "Apa kau berniat untuk kembali padaku?" tanya Min Yoongi sembari tersenyum begitu menggoda. "Tidak ak...